Kementan akan Produksi Kalung Eucalyptus, Ini Tanggapan Akademisi UGM

Kompas.com - 05/07/2020, 06:59 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kementan akan memproduksi kalung dari tanaman eucalyptus yang diklaim mampu membunuh virus.DOK. Humas Kementerian Pertanian Kementan akan memproduksi kalung dari tanaman eucalyptus yang diklaim mampu membunuh virus.

KOMPAS.com - Kepala Balai Besar Penelitian Veteriner Kementerian Pertanian (Kementan) Indi Dharmayanti mengatakan, pihaknya akan memproduksi kalung dari tanaman eucalyptus melalui pihak ketiga, yaitu perusahaan yang bergerak di bidang minyak berbahan dasar eucalyptus.

“Dalam waktu dekat mungkin akan dipasarkan melalui perusahaan swasta,” kata Indi, saat menjadi narasumber pada acara Kabar Petang TV One, Sabtu (4/7/2020), seperti dalam keterangan tertulisnya.

Indi menyatakan, kalung eucalyptus bukanlah obat Covid-19, melainkan ekstrak dengan metode desilasi untuk membunuh virus. Hingga kini, inovasi tersebut pun masih dalam tahap in vitro, riset, dan penelitian.

“Riset masih terus berjalan. Toh sesudah kami lakukan screening, ternyata eucalyptus ini memiliki kemampuan membunuh virus influenza, bahkan corona,” kata Indi.

Baca juga: Launching Antivirus Corona, Mentan: Tidak Ada Alasan Takut Virus Ini

Menanggapi hal tersebut, pada acara yang sama, Dosen Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada (UGM) Zullies Ikawati, mendukung inovasi Kementan untuk memproduksi kalung eucalyptus sebagai produk kesehatan.

Menurut Zullies, produk tersebut cocok digunakan oleh orang yang mengalami sesak napas.

“Saya kira inovasi ini sangat bagus, karena salah satu gejala Covid-19 adalah sesak napas. Jadi ini pas sekali,” kata Zullies.

Sementara itu, terkait penggunaan kalung eucalyptus untuk antivirus corona, Zullies menilai pembuktiannya harus melalui proses panjang. Termasuk uji klinis di tingkat kementerian dan lembaga lain.

Baca juga: Kementan Sebut Kalung Eucalyptus sebagai Antivirus Corona, Ini Tanggapan IDI

“Kalau uji in vitro saya setuju, dan saya kira memang ada potensi menjadi antivirus. Tapi kan untuk menjadi obat pasti ada alurnya,” kata Zullies.

Terkini Lainnya
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Kementan
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Kementan
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Kementan
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Kementan
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Kementan
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Kementan
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Kementan
Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang
Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang
Kementan
Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis
Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke