Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Kementan Perbaiki Jaringan Irigasi di Barito Timur

Kompas.com - 09/06/2020, 17:30 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kementan berusaha meningkatkan produktivitas di musim tanam kedua, salah satunya adalah memperbaiki jaringan irigasi lewat program RJIT jelang musim kering.DOK. Humas Kementerian Pertanian Kementan berusaha meningkatkan produktivitas di musim tanam kedua, salah satunya adalah memperbaiki jaringan irigasi lewat program RJIT jelang musim kering.

KOMPAS.com – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, perbaikan jaringan irigasi adalah sesuatu yang harus dilakukan. Sebab, ketersediaan air adalah faktor yang sangat penting dalam pertanian.

“Dalam musim tanam kedua di tahun ini, kita harus meningkatkan produktivitas agar bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia,” ungkapnya, Selasa (09/06/2020).

Untuk itu, lanjutnya, Kementerian Pertanian (Kementan) telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, termasuk memperbaiki aliran irigasi.

Salah satu yang dilakukan Kementan adalah memperbaiki jaringan irigasi melalui program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT), seperti yang dilakukan di Barito Timur, Kalimantan Tengah.

“Kami ingin memastikan setiap lahan bisa mendapatkan air agar percepatan tanam bisa dilakukan dan musim tanam II menjadi lebih maksimal,” ujar Mentan seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Kurangi Gagal Panen, Kementan Terus Galakkan Program Asuransi Pertanian

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy menambahkan, program RJIT yang ada Barito Timur merupakan salah satu bentuk upaya peningkatan produktivitas.

“Kementan ingin peningkatan produktivitas pangan tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Oleh karena itu, program RJIT juga menghampiri daerah seperti Barito Timur,” jelasnya.

Dia menerangkan, di Barito Timur ada tiga kecamatan dan lima desa yang mendapatkan bantuan RJIT.

Sarwo juga menyebutkan rehabilitasi jaringan irigasi melibatkan partisipasi dari Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) atau Kelompok Tani (Poktan) karena merekalah yang menjadi penerima bantuan.

Jadi dengan dibina petugas dinas pertanian dan instansi terkait, P3A dan Poktan terlibat mulai dari perencanaan, persiapan, pelaksanan konstruksi, dan pemeliharaan jaringan irigasi.

Baca juga: Jaga Stabilitas Pangan, Kementan Terus Optimalisasi Lahan Rawa

“Pelaksanaan konstruksi kegiatan RJIT ini dilakukan secara padat karya, jika petani mengerjakan bersama untuk kepentingan bersama, hasilnya akan lebih baik, rasa memilikinya lebih besar,” ucapnya.

Dia berharap, bangunan tersebut terus terjaga sehingga ketersediaan air tetap terjaga untuk usaha tani.

Selain itu, Sarwo menuturkan, salah satu program RJIT di Kabupaten Barito Timur dilakukan di Desa Netampin, Kecamatan Dusun Tengah.

Penerima bantuan RJIT di daerah ini adalah P3A Danum Nyalir, dengan target luas lahan yang terairi adalah 115 hektar (ha).

Tak hanya itu, RJIT juga dilakukan di Desa Sumber Garunggung, Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur.

Baca juga: Begini Cara Kementan untuk Perluas Lahan Pangan

Ketua P3A Lungkur Putii Suroto yang juga penerima bantuan pemerintah menyatakan, RJIT yang sedang dibangun di daerahnya dapat mengairi areal seluas 65 ha.

“Pengelolaan air irigasi dilakukan bersama dalam P3A. Dengan adanya bantuan program RJIT ini, kami dapat membagi air pada musim tanam sehingga seluruh anggota kelompok dapat berusaha tani dengan baik,” terangnya.

Terkini Lainnya
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Kementan
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Kementan
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Kementan
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Kementan
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Kementan
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Kementan
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Kementan
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Kementan
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke