Kementan Berikan Stimulus Kepada 2,76 Juta Petani Miskin

Kompas.com - 29/05/2020, 15:13 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo membuka Gerakan Percepatan Tanam, Selasa (12/05/2020).
 
Dok. Humas Kementan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo membuka Gerakan Percepatan Tanam, Selasa (12/05/2020).

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) akan memberikan bantuan kepada petani miskin sebagai stimulus agar mereka bisa bertahan dan tetap semangat.

Petani itu pejuang terdepan dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Karena itu, sesuai arahan Bapak Presiden, keberlanjutan pertanian Indonesia harus kita jaga,” ujarnya setelah melakukan panen bawang merah di Desa Risa, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Kamis (28/5/2020).

Menteri yang akrab disapa SYL ini menerangkan, saat ini ada kurang lebih 2,76 juta petani yang masuk kategori miskin.

“Sebagai bagian dari anak bangsa, negara memperhatikan nasib mereka,” katanya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com

Untuk itu, SYL mengatakan, pemerintah akan memberikan bantuan kepada 2,76 juta petani miskin berupa dana tunai sebesar Rp 300.000 per orang selama selama tiga bulan.

Baca juga: Harga Sembako Stabil Selama Lebaran, Ketua HKTI Jabar Apresiasi Kementan

Bantuan tersebut ditujukan untuk pembelian Saprotan (Benih, Pupuk, Pestisida, dan lainnya). Selain itu, lanjutnya, petani miskin juga akan mendapatkan biaya operasional sebesar Rp 300.000.

Saat ini, Kementan telah melakukan refocusing anggaran untuk penguatan produksi pertanian, baik untuk penyiapan benih atau bibit hingga alsintan.

Bahkan untuk penguatan permodalan, pemerintah menyiapkan pula Kredit Usaha Rakyat ( KUR) dengan alokasi dana Rp 50 triliun yang dapat dimanfaatkan petani.

“Sampai pertengahan Mei ini, serapan KUR yang sudah disalurkan Kementan mencapai Rp 17 triliun. Ini sangat menggembirakan karena insentif yang kami siapkan direspons positif petani,” tuturnya.

Baca juga: UPJA Tani Karya Mandiri Hidupkan Pertanian di 7 Desa, Kementan Apresiasi

SYL menambahkan, sejumlah langkah kebijakan pangan juga tetap terjaga, antara lain percepatan tanam padi masa tanam (MT) II dan perbaikan sistem logistik pangan nasional dengan penyiapan buffer stock.

Tak hanya itu, ada pula pendirian lumbung pangan di provinsi dan kabupaten atau kota, serta Komando Strategis Penggilingan Padi (Kostraling) di seluruh kecamatan.

"Jadi tidak benar pemerintah diskriminatif dalam membuat kebijakan buat petani. Secara simultan insentif pemerintah bermuara bagi rakyat, dan petani secara khusus. Kita harus bersama menjaga pangan Indonesia," ungkapnya.

Insentif untuk petani dan nelayan sebesar Rp 34 triliun

Sementara itu, Presiden Joko Widodo sebelumnya menyatakan, pemerintah menyiapkan insentif kepada petani dan nelayan di tengah pandemi Covid-19 guna menjaga ketersediaan bahan pokok.

Baca juga: Dukung Pangan Nasional, Kementan Distribusikan 46,27 Persen Pupuk Bersubsidi

"Tujuan utama dari skema program ini adalah untuk meringankan beban biaya konsumsi rumah tangga dari keluarga yang kurang mampu termasuk di dalamnya adalah petani dan nelayan miskin," katanya dalam rapat terbatas yang digelar melalui telekonferensi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (28/5/2020).

Selain dalam bentuk jaring pengaman sosial, presiden mengatakan, pemerintah juga memberikan stimulus modal kerja dan subsidi bunga kredit.

“Program yang telah diputuskan dan tengah berjalan ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp 34 triliun untuk membantu para petani dan nelayan lewat kebijakan relaksasi pembayaran angsuran dan pemberian subsidi bunga kredit,” ujarnya.

Presiden menjelaskan, relaksasi tersebut akan diberikan kepada penerima pembiayaan yang didapat melalui sejumlah program.

Baca juga: Kementan Optimis Pertanian Berkontribusi Besar Bagi Perekonomian Nasional

Program tersebut, seperti KUR, Membina Keluarga Sejahtera (Mekaar), pembiayaan ultra mikro (Umi), pegadaian, hingga pembiayaan dan bantuan permodalan dari beberapa kementerian.

Terkini Lainnya
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Kementan
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Kementan
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Kementan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Kementan
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Kementan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Kementan
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kementan
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Kementan
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Kementan
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Kementan
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke