Di Tengah Pandemi Covid-19, Ekspor Pertanian RI Naik Rp 12 Triliun

Kompas.com - 30/04/2020, 17:20 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat melepas ekspor pertanian dari 9 pintu utama pengiriman Kamis (30/4/ 2020).Dok. Kementan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat melepas ekspor pertanian dari 9 pintu utama pengiriman Kamis (30/4/ 2020).

KOMPAS.com – Nilai Ekspor pertanian Indonesia terus meningkat, meski di tengah pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Kenaikan ekspor itu didapat dari empat subsektor unggulan, yakni perkebunan, tanaman pangan, holtikultura, dan peternakan.

Nominal kenaikan bahkan mencapai lebih dari Rp 12 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 7,47 persen sejak tahun 2019 sampai Maret 2020.

Bersasarkan catatan Kementerian Pertanian ( Kementan), peningkatan komoditas holtikultura sebesar 30 persen, perkebunan 26 persen, peternakan 16 persen, dan tanaman pangan 14 persen.

Baca juga: Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional, Kementan Kucurkan Bantuan Padat Karya

“Peningkatan ini terjadi karena faktor barang yang diekspor tidak lagi dalam berbentuk barang mentah,” kata Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian, Ali Jamil dalam keterangan tertulis.

Pernyataan itu ia sampaikan saat Mendampingi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor komoditas pertanian di sembilan pintu utama pengiriman, Kamis (30/4/ 2020).

Kesembilan pintu utama itu adalah Lampung, Soekarno Hatta, Semarang, Belawan, Surabaya, Tanjung Priok, Denpasar, Balikpapan, dan Makassar.

Pelepasan dilakukan secara online dengan pengiriman sertifikat elektronik dari Badan Karantina Pertanian (Barantan) ke Belanda dan penandatangan kerja sama Barantan dengan PT ATT selaku authorized channel partner alibaba.com.

Baca juga: Di Tengah Wabah Covid-19, Mentan Lepas Ekspor Pertanian Senilai Rp 23,7 Miliar

Ali melanjutkan, komoditas yang diekspor sudah diolah menjadi makanan bermutu yang digemari masyarakat dunia.

"Sekarang, mengirim kelapa tidak hanya serabutnya saja, tetapi sudah diolah menjadi produk berkualitas. Untuk itu, sekarang kami sedang mengarah ke industri pengolahan," imbuh dia.

Sementara itu, ada sekitar 166 komoditas pertanian yang diekspor melalui sembilan pintu tersebut ke 43 negara di Asia dan Eropa.

Menurut Mentan, sektor pertanian adalah solusi pasti untuk mencegah krisis darurat corona. Ia pun meminta pelaku usaha pertanian tetap berproduksi untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri.

Baca juga: Kementan Ingatkan Perusahaan Mitra untuk Membeli Ayam dari Peternak Mandiri

“Sepanjang Januari hingga Maret 2020, tercatat nilai ekonomi sebesar Rp 100,7 triliun. Maka, sektor pertanian adalah solusi pasti, terutama di tengah keadaan seperti sekarang ini,” ujar Menteri Syahrul.

Terkini Lainnya
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Kementan
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Kementan
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Kementan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Kementan
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Kementan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Kementan
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kementan
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Kementan
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Kementan
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Kementan
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke