Kementan Ingatkan Perusahaan Mitra untuk Membeli Ayam dari Peternak Mandiri

Kompas.com - 27/04/2020, 11:45 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kementan akan terus mengingatkan perusahaan mitra untuk membeli ayam ras (livebird) dari peternak mandiri.
DOK. Humas Kementerian Pertanian Kementan akan terus mengingatkan perusahaan mitra untuk membeli ayam ras (livebird) dari peternak mandiri.

KOMPAS.com – Direktur Jenderal (Dirjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan  PKH), Kementerian Pertanian (Kementan), I Ketut Diarmita mengatakan pihaknya akan terus mengingatkan perusahaan mitra untuk membeli ayam ras (livebird) dari peternak mandiri.

Langkah ini dilakukan mengingat disepakatinya komitmen pembelian ayam ras peternak mandiri untuk 22 perusahaan mitra peternakan, Selasa (21/4/2020).

"Sampai hari ini, 10 perusahaan telah melakukan pembelian livebird. Hasilnya mencapai 5,39 persen dari target 4.119.000 ekor," ucap Ketut di Jakarta, Senin (27/4/2020).

Adapun, hingga kini sudah sebanyak 221.875 ekor ayam dari lima provinsi yang sudah dibeli 10 perusahaan mitra.

“Untuk perusahaan-perusahaan mitra yang belum melaksanakan komitmennya, diharapkan dapat segera melaksanakan komitmennya tersebut,” ajaknya, seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Cegah Kekurangan Pangan Selama Pandemi Covid-19, Kementan Luncurkan ATM Pertanian Sikomandan

Ketut menjelaskan, proses pembelian livebird ini dipantau setiap hari oleh Tim Ditjen PKH, di bawah komando Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak, Sugiono.

“Jadi saya minta agar semua mitra melaksanakan komitmen yang telah disepakati, agar mengurangi tekanan rendahnya harga livebird," tegasnya.

Selain itu, dia juga menerangkan, langkah fasilitasi Kementan ini dilakukan sambil menunggu implementasi penugasan penyerapan ayam ras peternak mandiri oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Lebih lanjut, Ketut mengimbau perusahaan pembibitan ayam ras dan perusahaan pakan ternak yang telah melakukan pembelian livebird untuk terus memaksimalkan penyerapan livebird yang belum mencapai 15 persen dari komitmen penyerapan.

Baca juga: ATM Pertanian, Cara Kementan Percepat Distribusi Bantuan Pangan

Berdasarkan laporan terakhir, data penyerapan livebird berbagai mitra, yakni PT. Charoen Pokphand Indonesia sebanyak 66.720 ekor, PT. Japfa Comfeed Indonesia 16.233 ekor, PT. Karya Indah Pertiwi 21.600 ekor, dan PT. Expravet 15.232 ekor.

Lalu, ada pula PT. Ayam Manggis sebanyak 3.360 ekor, PT. Super Unggas Jaya 2.500 ekor, PT. De Heus 90.339 ekor, PT. Intertama Trikencana Bersinar 700 ekor, PT. Wonokoyo Jaya Corp. 3.031 ekor, dan PT. Patriot Intan Abadi 2.160 ekor.

Data penyerapan livebird oleh mitra tersebut tersebar di Provinsi Jawa Barat sebanyak 134.342 ekor, Jawa Tengah 65.125 ekor, Jawa Timur 4.567 ekor, Yogyakarta 2.369 ekor, dan Sumatera Utara 15.232 ekor. Adapun untuk Banten masih dalam proses pelaksanaan.

Pembelian di lapangan

Sementara itu, PT Charoen Pokphand Indonesia sebelumnya telah membeli 1.500 ekor ayam dengan harga Rp 15.000 per kilogram (kg) dari peternak mandiri di Glonggong, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Kamis (23/4/2020).

Baca juga: Kementan akan Tindak Tegas Distributor dan Penyalur Pupuk Bersubsidi yang Curang

Pelaksanaan pembelian ini juga disaksikan Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Indonesia, Jawa Tengah, Parjuni.

"Pemerintah telah merespons. Ada keputusan bahwa hasil peternak rakyat ini akan diserap oleh perusahaan kemitraan atau perusahaan besar. Pekan ini program mulai berjalan," jelas Parjuni.

Lebih lanjut, dia mengatakan, perusahaan membeli dengan harga lebih baik, yakni dengan harga Rp 15.000 per kg, dibandingkan harga pasar Rp 11.000 per kg.

Sementara itu, PT. Super Unggas Jaya juga melakukan pembelian livebird dari kandang broiler milik H. Enen dengan jumlah 2.500 ekor di Kampung Curug Dendeng, Desa Lulut, Kecamatan Kelapa Nunggal, Bogor, Jum'at (24/4/2020).

Baca juga: Tugas Kementan Itu Memastikan Pangan Tersedia...

Pembelian di Desa Lulut ini langsung disaksikan Sugiono yang pada kesempatan tersebut memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan mitra karena telah melaksanakan komitmennya.

Sugiono menuturkan, pelaksanaan komitmen penyerapan ini merupakan penilaian tersendiri bagi pemerintah.

Dia menjelaskan, penilaian kepada mitra ini juga untuk melihat mana yang bersungguh-sungguh dan berempati dalam meringankan penderitaan peternak rakyat dalam situasi Pandemi Covid-19 ini.

"Semoga upaya kita bersama yang tulus, saling bahu membahu dalam meringankan beban peternak, dapat membantu mereka. Khususnya di bulan suci yang penuh berkah dari Tuhan yang maha esa," tuturnya.

Baca juga: Di Tengah Virus Corona, Kementan Pangkas Anggaran Rp 3,6 Triliun

Terkini Lainnya
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur
Kementan
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian
Kementan
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Kementan
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi
Kementan
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi
Kementan
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Kementan
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Kementan
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
Kementan
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Kementan
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Kementan
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Kementan
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Kementan
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke