Di Tengah Pandemi Covid-19, Produksi Beras Ogan Komering Ilir Surplus

Kompas.com - 17/04/2020, 10:26 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Hamparan sawah yang siap panen.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Hamparan sawah yang siap panen.

KOMPAS.com – Kabar baik menghampiri Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. April ini, hamparan lahan seluas 26.633 hektar (ha) di sana siap dipanen.

Ditargetkan, produktivitas lahan tersebut mencapai 135.056 ton gabah kering (GKG) atau setara 86.096 ton beras. Dengan kata lain, produksi beras di OKI surplus, bahkan siap dipasok ke daerah lain.

Salah satu lokasi panen ada di Desa Lebuk Seberuk, Kecamatan Lempuing Jaya dan dilakukan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman, dan Holtikultura (KPTH) OKI bersama petani setempat.

Hlasil panen juga disiapkan guna mencukupi kebutuhan pokok beras selama masa pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Baca juga: Kementan Apresiasi Upaya Kota Denpasar Melindungi Lahan Pertanian

Menurut Kepala Dinas (Kadis) KPTH OKI Syahrul, realisasi target rencana luas tanam sudah mencapai setengahnya.

“Dari total rencana lahan di OKI yang akan dipanen seluas 172.524 ha, sudah terealisasi 43.272 ha,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Jumat (17/4/2020).

Untuk hasil panen, imbuh Syahrul, realisasi produksi gabah kering per tahun adalah 219.432 ton dari rencana produksi 219.432 ton dan target produksi beras 557.729 ton, terealisasi 139.888 ton.

“Kebutuhan Kabupaten OKI dalam satu tahun 96.725 ton beras, artinya surplus kita dalam 1 tahun adalah 461.4 ton beras,” ujar dia.

Baca juga: KSAD: TNI Siap Bantu Kementan Jaga Produksi dan Distribusi Pertanian

Hingga April, sambung Syahrul, kebutuhan beras adalah 32.242 ton dan surplus beras hingga April 2020 ini 107.646 ton.

Pihaknya pun berterima kasih kepada Kementerian Pertanian ( Kementan) yang turut mendukung peningkatan produksi pertanian di OKI.

Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy mengatakan bahwa penggunaan alat mesin pertanian (Alsintan) seperti traktor akan dimaksimalkan pada persiapan musim tanam selanjutnya.

Pihaknya juga akan berupaya menjaga ketersediaan air melalui jaringan irigasi setelah panen kali ini selesai.

Hamparan sawah dari ketinggianDok. Kementan Hamparan sawah dari ketinggian

Sarwo Edhy pun akan mengupayakan proses panen bisa dilakukan dengan Alsintan agar tidak menimbulkan kerumunan orang.

“Petani juga bisa sewa pinjam Alsintan yang dikelola Brigadir Alsintan, Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA), dan Kelompok Usaha Bersama (KUB) daerah masing-masing,” ujar dia.

Dirjen PSP Kementan melanjutkan, Alsintan membuat petani lebih hemat dan cepat dalam proses panen, begitu juga dalam proses menananm.

Pastikan petani dapat harga jual layak

Jalannya panen di OKI sendiri tidak lepas dari pemantauan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melalui video conference.

Mentan pun meminta jajarannya agar memantau sektor pertanian selama pandemi Covid-19 agar petani mendapat harga jual yang layak saat panen raya, sehingga terjaga kesejahteraannya.

Menurut menteri yang akrab disapa SYL itu, sektor pertanian juga mernjadi tulang punggung dalam upaya pemerintah menanggulangi Covid-19.

“Tanggung jawab menyediakan pangan bagi 267 juta penduduk Indonesia merupakan spirit keluarga besar Kementan dan semua pelaku pembangunan pertanian,” ujar dia.

Baca juga: Mentan: Stok Daging Sapi hingga Telur Ayam Surplus

Terlebih, sambung Mentan, puasa dan lebaran sudah di depan mata, sehingga skenario atas apa pun yang akan terjadi harus dipersiapkan.

"Bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag), Bulog, dan lainnya, kami berusaha mengendalikan bahwa pangan itu tersedia di pasar dalam jumlah yang cukup, sehingga stabilitas harga terjaga," ujar Menteri SYL.

Terkini Lainnya
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur
Kementan
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian
Kementan
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Kementan
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi
Kementan
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi
Kementan
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Kementan
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Kementan
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
Kementan
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Kementan
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Kementan
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Kementan
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Kementan
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke