Bekerja Sama dengan Jasindo, Kementan Segera Bayar Klaim Asuransi Petani

Kompas.com - 15/04/2020, 09:55 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, saat menyerahkan polis asuransi pertanian. DOK. Humas Kementerian Pertanian Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, saat menyerahkan polis asuransi pertanian.

KOMPAS.com - Pemerintah melalui peraturan UU Nomor 19 Tahun 2013 mengamanatkan perlindungan usaha tani dalam bentuk asuransi.

Amanat tersebut sejauh ini sudah berjalan program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dan Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS/K).

Dalam pelaksanaannya, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Direktorat Pembiayaan Pertanian, menggandeng BUMN PT Jasindo sebagai penanggung jawab.

Direktur Pembiayaan Pertanian sekaligus motor penggerak program Indah Megahwati mengatakan, koordinasi kerja sama tersebut akan terus dilakukan meski terjadi pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19). Bahkan, klaim asuransi petani akan dipercepat.

Baca juga: Bukti Nyata Asuransi Petani, 6 Poktan di Bone Gagal Panen dapat Ganti Rugi

“Sebagai upaya meningkatkan ekonomi petani yang terdampak Covid-19, kami mengupayakan pembayaran klaim asuransi pertanian sesegera mungkin,” kata Indah, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Sementara itu, Group Head Asuransi Pertanian Mikro dan Program Pemerintah Asuransi Jasindo Ika Dwinita Sofa menyatakan, saat ini total pembayaran klaim asuransi sudah cukup tinggi yaitu di atas Rp 10 miliar.

“Kami percepat pembayarannya karena Covid-19 ini terasa sekali dampaknya. Dana klaim ini sebagai modal awal para petani untuk kembali menanam padi dan membeli bibit ternak sapi,” kata Ika.

Lebih detail, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy memaparkan realisasi pelaksanaan asuransi pertanian tahun 2020.

Baca juga: Kementan dan Pemda Bantu Petani Bayar Premi Asuransi

“Sampai minggu pertama April, realisasi AUTP seluas 360.325,27 hektar dari total alokasi 1 juta hektar. Sedangkan realisasi AUTS/K sebanyak 23.992 ekor dari target 120.000 ekor,” kata Sarwo.

Di sisi lain, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo selalu meningatkan jajarannya untuk menjaga produksi pangan pokok terutama padi, selama Covid-19.

Terlebih, banyak pengamat ekonomi yang menyebutkan situasi saat ini bisa berlangsung selama tiga hingga enam bulan ke depan. Hal tersebut tentunya akan berimplikasi terhadap sektor-sektor utama, termasuk pertanian.

Maka dari itu selain asuransi, Sarwo mengatakan, pihaknya telah memberi bantuan alat mesin pertanian.

Baca juga: Dengan Alsintan, Petani Nabire Bisa Panen Raya di Tengah Pandemi

Kementan berbarap, upaya-upaya tersebut dapat berdampak signifikan bagi para pelaku usaha, dan situasi segera kembali normal seperti sedia kala.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Kementan
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Kementan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Kementan
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Kementan
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Kementan
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Kementan
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Kementan
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Kementan
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Kementan
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke