UGM Dukung Langkah Kementan Monitoring Pasokan dan Harga Pangan

Kompas.com - 25/03/2020, 18:11 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Mentan Syahrul Yasin Limpo memastikan stok beras tercukupi.DOK. Kementerian Pertanian Mentan Syahrul Yasin Limpo memastikan stok beras tercukupi.

KOMPAS.com - Ketua Departemen Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada (UGM) Jangkung Handoyo Mulyo, menyatakan dukungannya terhadap Kementerian Pertanian (Kementan).

Ia menilai langkah Kementan dalam meredam gejolak pasar di tengah wabah coronavirus disease 2019 (Covid-19) melalui monitoring harga dan pasokan pangan secara langsung dinilai tepat.

“Pak Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo bahkan datang ke gudang beras di Food Station Tjipinang Raya untuk melihat ketersediaan stok beras,” kata Jangkung, Rabu (25/3/2020), seperti dalam keterangan tertulisnya.

Dalam kunjungannya beberapa waktu lalu, Syahrul memang memastikan stok beras hingga bulan April mencapai 3 juta ton.

Baca juga: Mentan Nyatakan Stok Beras pada Masa Penanganan Covid-19 Aman

Stok tersebut dinilai mampu mencukupi kebutuhan masyarakat selama menjalani pembatasan sosial atau masa penanganan penyebaran Covid-19 dengan pola work from home (WFH).

Selain Syahrul, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga turun langsung melihat kondisi beras di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog).

Saat itu, presiden meminta agar stok pangan tahun ini tersedia dengan baik dan mencukupi kebutuhan masyarakat.

“Dalam hal ini, presiden ingin memberi rasa nyaman dan tenang kepada masyarakat. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan pangan,” kata Syahrul.

Baca juga: Hadapi Pandemi Covid-19, Kementan Gandeng Pemasok dan Produsen untuk Jamin Ketersediaan Pangan

Jangkung menambahkan, monitoring langsung efektif untuk memastikan data stok pangan. Hasil monitoring yang sudah dilakukan misalnya, menunjukkan panen raya bulan Maret dan April bisa menopang kondisi pangan nasional.

“Monitoring akan meningkatkan market confident bahwa ketersediaan pangan cukup. Hal tersebut juga menunjukkan spekulan pangan tidak ada,” kata Jangkung.

Sampai saat ini, tercatat terdapat sebelas komoditas bahan pokok yang dikawal pemerintah secara intens, antara lain beras, jagung, bawang merah, bawang putih, dan cabai merah besar.

Kemudian ada juga cabai rawit, daging sapi atau daging kerbau, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir, dan minyak goreng.

Terkini Lainnya
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Kementan
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Kementan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Kementan
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Kementan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Kementan
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kementan
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Kementan
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Kementan
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Kementan
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke