Hadapi Pandemi Corona, Akademisi Ini Nilai Pemerintah Cukup Kuat Jaga Ketersediaan Pangan

Kompas.com - 20/03/2020, 14:15 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat meninjau gudang beras di Food Stasion Tjipinang Raya, Rabu (18/3/2020).DOK. Humas Kementerian Pertanian Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat meninjau gudang beras di Food Stasion Tjipinang Raya, Rabu (18/3/2020).

KOMPAS.com – Wakil Dekan I Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Sujarwo mengatakan, pemerintah sudah cukup kuat menjaga ketersediaan pangan, meski sedang menghadapi pandemi Covid-19 yang membatasi aktivitas.

“Yang pasti, dalam situasi ini Badan Urusan Logistik (Bulog) harus bergerak sampai pada tangan terjauhnya untuk memantau dan menjaga ketersediaan pangan," katanya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Adapun, Sujarwo mengatakan itu terkait pengumuman dari Kementan yang menyebut ketersediaan bahan pokok selama masa penanganan pandemi coronavirus disease (Covid-19) dalam kondisi aman dan terkendali.

Apalagi, pada bulan Maret dan April ini Indonesia akan memasuki masa panen raya di sejumlah daerah.

Baca juga: Stok Gula Pasir dan Telur Masih Cukup, Kementan Imbau Masyarakat Tidak Panik

Melihat itu, Sujarwo menilai, produksi pertanian yang sebagian besar terkonsentrasi di Pulau Jawa mampu memenuhi kebutuhan nasional.

“Pulau Jawa memiliki kontur tanah yang relatif subur, sehingga dari sisi supply per aggregate-nya bisa saja teranalisis adanya surplus pangan,” ujarnya.

Terkait langkah itu, Sujarwo pun menyebut tindakan ini menyadarkan semua pihak bahwa petani adalah pahlawan bangsa ini.

Meski begitu, dia meminta Kementerian Pertanian (Kementan) harus menguatkan jejaring informasi terkait produksi maupun harga pangan.

Baca juga: Harga Gula Pasir dan Minyak Goreng Meningkat, Kementan Gelar Pangan Murah di Jakarta

Menurutnya, Kementan sebagai garda terdepan yang menangani masalah pangan harus siap menyediakan informasi, terutama tentang kondisi pangan di wilayah kecamatan hingga level desa.

"Saya yakin jika pola ini dilakukan bisa meredam gejolak harga pangan di tengah lesunya perekonomian dunia,” ungkap Sujarwo.

Dengan begitu, lanjutnya, Kementan bisa mempersiapkan logistik di level kabupaten pada tiga bulan sebelumnya.

“Di sinilah pentingnya arti luas dari cadangan pangan," 

Pastikan stok beras aman

Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo sebelumnya menyatakan, pemerintah sudah memastikan ketersediaan stok beras untuk beberapa bulan ke depan.

Baca juga: Mentan Nyatakan Stok Beras pada Masa Penanganan Covid-19 Aman

Untuk itu, dia pun berharap masyarakat agar tidak panik dalam menghadapi berbagai isu kelangkaan. Menurut dia, stok beras nasional saat ini mencapai 3 juta ton.

Jumlah tersebut akan bertambah sebanyak 8 juta ton pada Maret dan April mendatang.

Menteri yang akrab disapan SYL tersebut mengatakan ini saat meninjau gudang beras di Food Stasion Tjipinang Raya, Rabu (18/3/2020).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas yang digelar pada Kamis (19/3/2020) meminta agar ketersediaan dan stabilitas harga barang-barang kebutuhan pokok aman dan terkendali.

Terutama, lanjut presiden, dalam upaya penanganan penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Baca juga: Mentan: Stok 11 Bahan Pokok Aman hingga Agustus 2020

"Saya minta Menko Perekonomian dan kementerian terkait segera menjalankan kebijakan insentif ekonomi, utamanya bagi pelaku usaha agar lebih khusus lagi pada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah yang terkena dampak ekonomi penyebaran Covid-19," ungkapnya.

Terkini Lainnya
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Kementan
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Kementan
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Kementan
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Kementan
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Kementan
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Kementan
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Kementan
Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang
Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang
Kementan
Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis
Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke