Kementan Berikan Bantuan Rp 150 Miliar untuk Petani di Sulsel

Kompas.com - 26/01/2020, 11:50 WIB
Alek Kurniawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Alat mesin pertanian (Alsintan)KOMPAS.com/ALEK KURNIAWAN Alat mesin pertanian (Alsintan)

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian ( Kementan) melalui Menteri Pertanian ( Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyerahkan bantuan pertanian untuk Provinsi Sulawesi Selatan ( Sulsel) senilai total Rp 150 miliar.

Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk 50 unit traktor roda empat, 100 unit traktor roda dua, 100 unit pompa air, dan 30 unit combine harvester.

Selanjutnya 33.000 ton benih padi, 27.000 ton benih jagung hibrida, 180 ton benih kacang tanah, 338 benih kedelai, 25 ton benih kacang hijau serta pembagian Kredit Usaha Rakyat ( KUR) kepada 5 perwakilan Kelompok Tani.

"Harapannya, KUR dan Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani) akan lebih cepat menggerakkan pembangunan pertanian pedesaan menuju pertanian maju, mandiri, dan modern," jelasnya pada Sosialisasi Pemanfaatan Dana KUR dan Implementasi Kostratani di Wisma Negara CPI Kota Makassar, Sabtu (25/1/2020).

Baca juga: Mentan Minta Kepolisian Tindak Tegas Pelaku Alih Fungsi Lahan Pertanian

Pengalaman selama ini, lanjutnya, menunjukkan sektor pertanian mampu bertahan dalam kondisi perlambatan perekonomian Indonesia maupun dunia.

Bahkan, sektor pertanian mampu menciptakan pertumbuhan positif dalam pembangunan nasional dengan menciptakan kesempatan kerja.

"Peran itu nanti digerakkan Balai Pelatihan Pertanian (BPP) sebagai pusat pelaksanaan Kostratani dengan mengefektifkan penyuluhan dan meningkatkan keahlian para penyuluh pertanian," kata Syahrul.

Oleh karena itu, Kostratani menurut Mentan Syahrul didesain agar bisa mengidentifikasi potensi komoditas unggulan lokal yang bisa mengungkit pendapatan dan kesejahteraan petani.

"Merica yang sering kita temukan di meja restoran-restoran dengan intervensi teknologi dan pendampingan penyuluh, ke depan hal seperti ini sudah bisa diproduksi di level Kostratani. Cita-cita bersama kami, satu Kostratani memiliki satu pabrik," ungkap Syahrul.

Fungsi pembiayaan KUR

Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Sarwo Edhy mengatakan serapan KUR pertanian nasional sampai dengan 24 Januari 2020 sudah mencapai Rp 600 miliar.

"Total nilai KUR pertanian adalah Rp 50 triliun. Pembiayaan ini diperuntukkan untuk membantu budidaya perkebunan, tanaman pangan, hortikultura, dan peternakan dengan bunga yang rendah yaitu 6 persen," kata  Sarwo.

Selain skema KUR, Sarwo Edhy juga mengimbau kepada petani yang hadir untuk bisa mengakses asuransi pertanian.

"Ada asuransi padi dan asuransi ternak. Pemerintah memberikan subsidi sehingga petani dibantu dalam pembayaran preminya," ungkap Sarwo.

Baca juga: Mentan Pastikan Cuaca Ekstrem Tak Ancam Stok Pangan

Ia melanjutkan, petani cukup membayar Rp 36.000, sedangkan Rp 144.000 sisanya dibayarkan pemerintah. Makanya jika padi yang ditanam mengalami puso karena kekeringan atau banjir akan diganti Rp 6 juta per hektar untuk satu kali masa tanam.

"Sedangkan, bagi peternak yang telah mengikuti asuransi, pemerintah akan mengganti ternaknya yang mati atau hilang.  Misalnya sapi, kami akan ganti Rp 10 juta per ekor dengan membayar premi sebesar Rp 40.000 dan sisanya, sebesar Rp 160.000 akan dibayarkan pemerintah.

Sementara itu menurut Syahrul, semua bantuan yang diberikan ini hanya sebagai stimulan. Hal yang perlu segera dilakukan adalah terus melakukan konsolidasi dan mengubah paradigma pengelolaan usaha tani menjadi skala bisnis.

Baca juga: Ini Kategori Penerima Alsintan dari Kementan

Segala bentuk upaya itu akan dikontrol dan dikendalikan oleh Kostratani dan Agricultural War Room (AWR) dengan daya dukung berupa akurasi data.

"Kami monitoring setiap permasalahan  termasuk distribusi pupuk bersubsidi yang saya terima beritanya sewaktu memaparkan Kostratani di kantor pusat Food and Agriculture Organization (FAO) atau Organisasi Pangan Dunia di Roma. Tidak butuh lama, hal itu bisa diselesaikan," ungkap Syahrul.

Terkini Lainnya
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia
Kementan
Kunjungan ke Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi
Kunjungan ke Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi
Kementan
Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Kebut Tanam Padi Gogo di Lahan Sawit Muara Enim
Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Kebut Tanam Padi Gogo di Lahan Sawit Muara Enim
Kementan
Jokowi bersama Mentan Amran dan Menteri Lain Nobar Laga Indonesia Vs Vietnam
Jokowi bersama Mentan Amran dan Menteri Lain Nobar Laga Indonesia Vs Vietnam
Kementan
Sinergi Jadi Kunci Perbaikan Tata Kelola Sawit
Sinergi Jadi Kunci Perbaikan Tata Kelola Sawit
Kementan
Kementan Pastikan Stok Gula Aman Selama Ramadhan hingga Lebaran
Kementan Pastikan Stok Gula Aman Selama Ramadhan hingga Lebaran
Kementan
Kawal Daulat Pangan, Kementan Percepat Optimalisasi Lahan dan Perluasan Areal Tanam di Kalteng
Kawal Daulat Pangan, Kementan Percepat Optimalisasi Lahan dan Perluasan Areal Tanam di Kalteng
Kementan
Pacu Produksi Padi Banten, Ditjenbun Kementan Tanam Padi Gogo di Lebak dan Serang
Pacu Produksi Padi Banten, Ditjenbun Kementan Tanam Padi Gogo di Lebak dan Serang
Kementan
Tiba di Lokasi Terdampak Banjir di Kendal, Mentan Amran Berdialog dengan Para Petani
Tiba di Lokasi Terdampak Banjir di Kendal, Mentan Amran Berdialog dengan Para Petani
Kementan
Mentan Amran Pastikan Tambahan Anggaran untuk Peningkatan Produksi Pangan dan Pupuk Bersubsidi Segera Terealisasi
Mentan Amran Pastikan Tambahan Anggaran untuk Peningkatan Produksi Pangan dan Pupuk Bersubsidi Segera Terealisasi
Kementan
Percepatan Masa Tanam, Mentan Amran Bersama Kodam Diponegoro Lakukan Pompanisasi di Jateng
Percepatan Masa Tanam, Mentan Amran Bersama Kodam Diponegoro Lakukan Pompanisasi di Jateng
Kementan
Atasi Darurat Pangan, Kementan Laksanakan Program Tanam Padi Gogo di Kabupaten Kediri
Atasi Darurat Pangan, Kementan Laksanakan Program Tanam Padi Gogo di Kabupaten Kediri
Kementan
Cegah Krisis Pangan, Kementan Lakukan Kick Off Padi Gogo di Lahan Kebun Kelapa Bone Bolango
Cegah Krisis Pangan, Kementan Lakukan Kick Off Padi Gogo di Lahan Kebun Kelapa Bone Bolango
Kementan
Hadapi El Nino, Kementan Tanam Padi Gogo di Perkebunan Sawit Kabupaten Paser
Hadapi El Nino, Kementan Tanam Padi Gogo di Perkebunan Sawit Kabupaten Paser
Kementan
Kementan Percepat Pompanisasi di Lamongan untuk Optimasi Lahan Rawa hingga Tingkatkan IP
Kementan Percepat Pompanisasi di Lamongan untuk Optimasi Lahan Rawa hingga Tingkatkan IP
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke