Kementan Targetkan 60 Persen Lahan Serasi Ikut Asuransi

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian ( Kementan) menargetkan 60 persen lahan Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani ( Serasi) di 3 provinsi, yakni Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Selatan mengikuti program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

Pasalnya, tak menutup kemungkinan lahan rawa juga bisa mengalami gagal panen.

Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy menjelaskan program  asuransi pertanian yang dilaksanakan Kementan saat ini adalah dalam upaya menjalankan amanat UU No 19/2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.

“Dalam Pasal 37 diamanahkan kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk melindungi usaha petani dalam bentuk asuransi pertanian,” tambahnya.

Baca juga: Ini Cara Kementan Tingkatkan Profesionalitas Pengawas Alsintan...

Dalam AUTP, petani padi hanya dengan membayar premi sebesar Rp 36.000 per hektar (ha) per musim.

Jika terdapat musibah baik itu banjir di musim hujan, kekeringan di musim kemarau, atau terkena hama penyakit, para petani akan dapat penggantian sebesar Rp 6 juta per ha.

“Artinya ketika petani mengalami musibah dia bisa bangkit kembali dengan uang Rp 6 juta sebagai modal awal untuk budidaya padi kembali,” tambah Sarwo Edhy.

Direktur Pembiayaan Pertanian Kementan Indah Megahwati menambahkan, upaya pemerintah dan pemerintah daerah mengikutkan petani program Serasi dalam program AUTP merupakan salah satu strategi untuk mencapai target kepesertaan AUTP.

"Contohnya di Sumatera Selatan, saat ini masih sekitar 29 persen," tutupnya.