KOMPAS.com – Sektor pertanian mempunyai peranan utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya dapat dilihat dengan Produk Domestik Bruto (PDB) pertanian berdasarkan data Badan Pusat Statistik ( BPS) yang melampaui target nasional.
Dari target PDB sebesar 3,5 persen, pertanian mampu menembus angka 3,7 persen.
Koordinator Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Hamdan Zoelva mengatakan kesuksesan tersebut berkat kepemimpinan Menteri Pertanian ( Mentan) Andi Amran Sulaiman.
"Cita-cita dan keinginan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia bukanlah mimpi. Indonesia mampu mewujudkannya dan sama-sama diketahui, Mentan punya cara, punya gagasan mewujudkan itu," ujar Hamdan melalui rilis tertulis, Senin (9/2/2019).
Baca juga: Mentan Amran Tegaskan Ibu Kota Baru Mandiri Pangan
Sebagai contoh, ucap Hamdan, Amran Sulaiman langsung cekatan memberdayakan generasi milenial agar berminat menekuni sektor pertanian. Hal itu dianggap akan mendukung strategi pemanfaatan lahan pertanian Indonesia yang luas secara optimal.
"Misalnya di Pulau Kalimantan masih banyak lahan persawahan dan pertanian yang belum tergarap. Kalau itu mampu dikelola generasi milenial maka pertanian Indonesia kuat dan mampu menyuplai pangan dunia," kata Hamdan.
Sisi lainnya adalah penerapan penggunaan teknologi mesin pertanian yang telah gencar dilakukan Mentan Amran. Menurut Hamdan, soal itu dapat bersinggungan dengan strategi menarik generasi milenial ke pertanian.
Sementara itu, Sekjen Majelis Nasional KAHMI Manimbang Kahariady menuturkan upaya Amran Sulaiman melakukan gebrakan pembangunan pertanian dengan pola modern amat jelas arahnya.
Manimbang menyampaikan kebijakan yang kerap diputuskan Amran banyak menuju sistem pembangunan pertanian Indonesia yang modern. Dengan begitu ke depannya akan membuat pertanian nasional berkualitas.
Baca juga: Ini Pesan Mentan kepada Petani untuk Bekerja 24 Jam Sehari
Sebagai contoh, bentuk upaya Mentan menggerakkan pembangunan pertanian modern adalah penyediaan alat teknologi yang merata.
"Mentan Amran juga bersedia bermitra dengan siapa pun untuk kepentingan pembangunan pertanian yang modern. Dia itu juga sosok pejabat yang pekerja keras," tutup Manimbang.