Gubernur Sumsel Apresiasi Program Serasi yang Dijalankan Kementan

Kompas.com - 27/08/2019, 18:25 WIB
Alek Kurniawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (kedua dari kiri) mengapresiasi program Serasi yang dijalankan Kementan.KOMPAS.com/ALEK KURNIAWAN Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (kedua dari kiri) mengapresiasi program Serasi yang dijalankan Kementan.

PALEMBANG, KOMPAS.com– Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengapresiasi kinerja Kementerian Pertanian ( Kementan) yang fokus mengembalikam provinsi ini sebagai lumbung pangan nasional.

Bahkan, secara khusus Herman menyambut baik Program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) yang mampu mengoptimalkan lahan tidak produktif menjadi lahan pertanian.

“Sebelumnya, lahan tidak produktif seperti rawa terbengkalai begitu saja, tetapi Program Serasi hadir untuk memanfaatkan lahan tersebut menjadi bermanfaat,” ujar Herman dalam Rapat Koordinasi Percepatan Kegiatan Luas Tambah Tanam & Serasi 2019 di Palembang, Selasa (27/8/2019).

Selain itu, Herman mengapresiasi pula Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang sudah memperkenalkan pertanian modern kepada para petani di seluruh Indonesia, khususnya Sumsel.

Baca juga: Kembangkan Pertanian Modern, Kementan Gencarkan Bantuan Alsintan

“Mentan sudah banyak membantu dengan memperkenalkan pertanian modern dan menghadirkan alat mesin pertanian (Alsintan), seperti combine harvester, transplanter, dan traktor,” jelasnya.

Kendati demikian, lanjut Herman, butuh kerja keras dari seluruh elemen pertanian untuk meningkatkan produksi dan mengurangi lost.

“Percuma diberi bantuan Alsintan kalau tidak dioptimalkan. Alsintan harus dipakai secara maksimal untuk meningkatkan produksi,” terang Herman.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ingin jadikan Sumatera Selatan sebagai lumbung padi nasional.KOMPAS.com/ALEK KURNIAWAN Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ingin jadikan Sumatera Selatan sebagai lumbung padi nasional.

Di acara yang sama, Mentan Amran berpendapat bahwa pemanfaatan Alsintan masih belum optimal. Hal ini disebabkan masih banyaknya Alsintan yang tidak digunakan.

“Kami ingin memastikan alat yang kami kirim, yakni sebanyak 118 Alsintan harus dimaksimalkan. Permintaan saya pun sederhana, satu titik daerah itu harus memiliki 5 unit Alsintan,” pinta Mentan.

Kementan, lanjutnya, sudah bekerja sama dengan TNI untuk pengawasan penggunaan Alsintan.

“Diharapkan, pengawasannya juga harus maksimal. Ini mudah, karena operasional Alsintan dan perawatannya cukup mudah,” beber Amran.

Lumbung pangan nasional

Pada kesempatan tersebut, Amran mengatakan pula ingin menjadikan Sumsel sebagai lumbung pangan nasional.

"Pada 2021 saya yakin dengan kerja yang optimal dan tepat, Sumsel bisa menduduki urutan pertama lumbung pangan nasional. Salah satunya dengan pemanfaatan Alsintan,” ujarnya.

Seperti tertera pada hasil riset Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), belanja barang Kementan berupa Alsintan punya dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di pedesaan.

Baca juga: Agar Akurat, Kementan Minta Daerah Gunakan Aplikasi untuk Data Luas Luar Baku Tanaman

Setiap peningkatan satu persen belanja Alsintan, maka mendorong 0,33 persen peningkatan subsektor pertanian, peternakan, perburuan, dan jasa pertanian di daerah.

Selain itu, Produk Domestik Bruto (PDB) pertanian berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) juga melampaui target nasional.

Dari target PDB sebesar 3,5 persen, pertanian mampu menembus angka 3,7 persen.

“Prestasi ini tergantung produktivitas petani, maka dari itu kami terus mendukung dengan program-program yang mampu mempermudah mereka,” tutup Amran.

Terkini Lainnya
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Kementan
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Kementan
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Kementan
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Kementan
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Kementan
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Kementan
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Kementan
Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang
Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang
Kementan
Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis
Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis
Kementan
Kolaborasi Pemerintah dan Bulog Pastikan Ketersediaan Stok Pangan di Tangerang
Kolaborasi Pemerintah dan Bulog Pastikan Ketersediaan Stok Pangan di Tangerang
Kementan
Kuota Pupuk Bersubsidi di NTT Tambah 2 Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat
Kuota Pupuk Bersubsidi di NTT Tambah 2 Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat
Kementan
Apresiasi Mentan Amran, Penambahan Alokasi Pupuk Jadi Angin Segar bagi Petani Sumsel
Apresiasi Mentan Amran, Penambahan Alokasi Pupuk Jadi Angin Segar bagi Petani Sumsel
Kementan
Pengamat Politik Al Azhar: Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti
Pengamat Politik Al Azhar: Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke