Terobosan Mentan Amran Percepat Pencapaian Swasembada Pangan

Kompas.com - 26/08/2019, 15:40 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

Kementan berhasil mengekspor beras premium ke beberapa negara di saat musim kemarau, seperti Arab Saudi, Amerika Serikat maupun Jepang.Dok. Humas Kementan Kementan berhasil mengekspor beras premium ke beberapa negara di saat musim kemarau, seperti Arab Saudi, Amerika Serikat maupun Jepang.

KOMPAS.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekspor pertanian mengalami peningkatan per tahunnya sebesar 2,4 juta ton. Pada 2013, misalnya, total ekspor hanya 33 juta ton. Kemudian pada 2018 berhasil mencatatkan nilai tertinggi sebesar 42,5 juta ton.

Pengamat Politik Hendri Satrio berpendapat, data menggembirakan di atas merupakan hasil kerja keras Kementerian Pertanian ( Kementan) di bawah komando Menteri Pertanian ( Mentan) Andi Amran Sulaiman.

Menurut Hendri dari kacamata politik, Mentan Amran menjalankan kebijakan pembangunan pertanian untuk kesejahteraan petani dan menggenjot hasil pertanian secara signifikan.

Alhasil, pertanian Indonesia saat ini disegani dunia karena berhasil menyetop impor komoditas strategis yang selama ini terus dilakukan, seperti beras, jagung, cabai, telur, dan bawang merah.

Baca juga: Kekeringan Lahan, Petani Tak Risau Berkat Asuransi dari Kementan

"Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) juga menyimpulkan belanja barang pada periode 2016-2017 mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 0,08 persen. Sementara belanja modal hanya mendorong 0,03 persen," terangnya.

Anggaran yang sudah dikeluarkan oleh Kementan memiliki peran lebih terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi. Setiap peningkatan satu persen belanja alat mesin pertanian (Alsintan), terjadi peningkatan subsektor pertanian, peternakan, dan jasa pertanian di daerah sebesar 0,33 persen.

Pengamat Politik Hendri Satrio berpendapat Mentan Amran menjalankan kebijakan pembangunan pertanian untuk kesejahteraan petani dan menggenjot hasil pertanian secara signifikan.Dok. Humas Kementan Pengamat Politik Hendri Satrio berpendapat Mentan Amran menjalankan kebijakan pembangunan pertanian untuk kesejahteraan petani dan menggenjot hasil pertanian secara signifikan.

Menurut Hendri, indikator keberhasilan lainnya juga dapat dilihat pada peningkatan ekspor, Produk Domestik Bruto (PDB) pertanian, penurunan angka inflasi, dan penurunan kemiskinan di pedesaan.

"Yang tidak kalah hebat, terjadinya penurunan inflasi bahan makanan yang sangat signifikan dari 10,57 persen pada 2014 menjadi 1,69 persen pada 2018," bebernya dalam rilis tertulis, Senin (26/8/2019).

Kinerja pertanian di tangan Mentan Amran pun berhasil mengangkat nilai PDB Pertanian. Dari target PDB 3,5 persen, pertanian mampu menembus 3,7 persen. Begitu pun penduduk miskin di pedesaan menurun dari 14,17 persen pada 2014 menjadi 13,2 persen pada 2018.

Baca juga: Mentan Minta Pelaku Usaha Pertanian Berani Masuki Pasar Ekspor

Hendri Satrio juga mengungkapkan Mentan Amran memiliki program terobosan dan strategis dalam mempercepat pencapaian swasembada pangan, tindak tegas mafia pangan, dan menciptakan pemerintahan yang bersih.

"Mentan Amran dihari libur tetap bekerja dan selalu di lapangan. Sabtu dan Minggu bekerja sampai malam, rapat maraton bersama Eselon I, dinas pertanian dan para mitra," tutupnya.

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke