Tekan Karhutla, Jokowi Minta Kementan Genjot Modernisasi Pertanian

Kompas.com - 10/08/2019, 13:28 WIB
Mico Desrianto,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

Jokowi meminta kepada Kementerian Pertanian dan seluruh Pemerintah Daerah melakukan sosialisasi moderniasi sektor pertanianHumas Kementerian Pertanian Jokowi meminta kepada Kementerian Pertanian dan seluruh Pemerintah Daerah melakukan sosialisasi moderniasi sektor pertanian

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo ( Jokowi) menilai sudah saatnya memodernisasi sektor pertanian untuk menekan kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Dengan melakukan hal tersebut, Jokowi berharap petani tak perlu lagi membakar hutan untuk memulai membuka lahan.

Agar dapat segera terealisasi, dirinya minta pihak terkait antara lain Kementerian Pertanian ( Kementan) dan seluruh pemerintah daerah melakukan sosialisasi, sesuai rilis yang Kompas.com terima, Sabtu (10/8/2019).

“Kita harus berani mengalihkan pola pertanian tradisional menuju modern, memakai teknologi,” kata Jokowi saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2019, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/8/2019) lalu.

Sebagai informasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( KLHK) menyatakan, berdasarkan data yang dihimpun sepanjang Januari hingga Mei 2019, terdapat 42.740 hektar hutan dan lahan terbakar, dilansir Kompas.com (1/8/2019).

Baca juga: Polisi Tangkap 26 Orang Pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan di Riau

Dari data tersebut, Provinsi Riau menjadi lokasi yang mengalami kebakaran hutan dan lahan terluas, yakni 27.683 hektar.

Adapun Kompas.com mewartakan (7/8/2019), Polda Riau telah menangkap 26 orang pelaku terkait kasus Karhutla. Penangkapan dilakukan karena mereka sengaja membuka atau membersihkan lahan dengan cara dibakar.

Puas dengan program bantuan alsintan

Jokowi bercerita, saat berkunjung ke Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, dirinya terkesan dengan ketersediaan alat mesin pertanian (Alsintan) yang dinilai mencukupi untuk memenuhi kebutuhan para petani di sana.

Melansir Kompas.com (24/4/2019), pada periode 2015 hingga 2018 pemerintah telah memberikan bantuan ragam jenis alsintan kepada petani masing-masing berjumlah 157.493 unit (2015), 110.487 unit (2016), dan 321.000 unit (2017) dan 80.000 unit (2018).

Baca juga: Berkat Alsintan, Petani Bisa Nikmati Transformasi Pertanian Modern

Jenis alsintan yang diberikan antara lain traktor roda dua, traktor roda empat, pompa air, rice tranplanter, chopper, cultivator, excavator, hand sprayer, alat tanam jagung, backhor loader, rotatanam, grain seeder, mist blower, dan penyiang gulma.

“Saya kaget dalam satu kabupaten, traktor dan excavator-nya begitu banyak,” ungkap Presiden Jokowi.

“Jadi kita ubah cara lawas petani saat membuka lahan lewat traktor, lalu manfaatkan excavator tanpa harus membuat api,” kata dia.

Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan puluhan unit alat mesin pertanian (Alsintan) kepada kelompok tani di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Bantuan ini dalam rangka meningkatkan hasil produktivitas pertanian.Dok. Humas Kementan Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan puluhan unit alat mesin pertanian (Alsintan) kepada kelompok tani di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Bantuan ini dalam rangka meningkatkan hasil produktivitas pertanian.

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Teknologi Pertanian Indonesia (FKPT-TPI), Imam Santoso, mengatakan mendukung upaya pemerintah tersebut.

Menurutnya, sektor pertanian harus sudah mengimplementasikan teknologi dalam proses pertanian dari hulu sampai dengan ke hilir.

"Di era serba digital ini, sektor pertanian harus sudah mulai menggunakan teknologi. Dengan teknologi semua akan menjadi efektif dan efisien. Begitupula target yang akan dicapai," papar Imam.

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke