JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran menyebut jika ekspor pertanian pada Juli 2019 mencapai Rp 1,1 triliun.
Hal tersebut dikatakannya saat menghadiri acara pelepasan eskpor produk pertanian di tempat pemeriksaan fisik terpadu CDC Banda, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (6/8/2019).
"Produk pertanian yang diekspor berjumlah 80 jenis komoditas, beberapa di antaranya bulu bebek, asinan salak, gaharu, teh, kapas, bubuk coklat dan lain-lain," ujar Mentan.
Komoditas tersebut dikirim ke sejumlah negara, seperti Vietnam, Malaysia, Arab Saudi, Amerika Serikat, Rusia, dan Argentina.
Adapun aktivitas ekspor dikirim melalui dua lokasi, yaitu Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Banten.
Baca juga: Tingkatkan Ekspor Pertanian, Kementan Jajaki Kerja Sama dengan Singapura
Khusus Argentina, lanjut Mentan, dirinya bersyukur upayanya berkunjung ke "Negeri Tango" untuk menemui Presiden Mauricio Macri dalam rangka mempromosikan komoditas unggulan di Indonesia kini membuahkan hasil.
"Dua minggu lalu kami berkunjung ke Argentina, bertemu langsung dengan presidennya, alhamdulillah hasilnya kita dapat mengekspor kapas ke sana 18,8 ton dengan nilai Rp 1,1 miliar," ucap dia.
Amran menerangkan, selama pemerintahan Presiden Jokowi, total kenaikan ekspor rata-rata 2,4 juta ton per tahun.
"Pada 2013 total ekspor hanya 33 juta ton, namun di 2018 mencatat nilai tertinggi 42,5 juta ton. Nah, untuk 2019 ditargetkan naik minimal 45 juta ton," papar Mentan.