KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia dan Argentina menyepakati kerja sama pada sektor pertanian.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman secara langsung datang ke Istana Kepresidenan Buenos Aires, Argentina untuk merealisasikan kerja sama tersebut dengan Presiden Argentina Mauricio Macri pada Senin, (22/7/2019).
Pada kesempatan itu, pemerintah Argentina menyetujui Indonesia mengekspor mangga, pisang, manggis, nanas, dan salak.
Selain itu, pemerintah Indonesia juga berkomitmen menambah volume ekspor CPO ke Argentina sehingga pangsa pasar (market share) CPO Indonesia di Argentina akan meningkat.
Baca juga: Tingkatkan Ekspor Pertanian, Kementan Jajaki Kerja Sama dengan Singapura
Pada kesempatan yang sama, kedua pemerintah pun sepakat untuk bekerja sama dalam pengembangan teknologi pertanian, yaitu dryer, silo, dan mekanisasi pengolahan hasil pertanian.
Mentan menyebutkan, ini adalah saat bersejarah bagi pertanian Indonesia. Akses pasar bagi produk petani diberikan langsung oleh Presiden Argentina.
"Kami akan maksimalkan peluang ini agar kesejahteraan petani meningkat," tegas Mentan Amran dalam keterangan resminya.
Persetujuan tersebut akan diawali dengan penandatangan perjanjian kedua belah pihak antara Menteri Pertanian RI dan Menteri Agroindustri Argentina.
Rencananya, penandatanganan itu akan dilaksanakan di Jakarta pada September 2019.
Mentan mengatakan kedua pemerintah berkomitmen meningkatkan kerja sama perdagangan bidang pertanian yang saling menguntungkan dan seimbang.
Oleh karena itu, pemerintah kedua negara akan mendorong dan memfasilitasi sektor swasta untuk mewujudkan hal tersebut dalam waktu dekat.
Dengan perjanjian tersebut, volume dan nilai perdagangan kedua negara dapat ditingkatkan secara signifikan dalam tahun-tahun yang akan datang.
Sebagai informasi, dalam kunjungannya ke Indonesia beberapa waktu lalu dan di hadapan Presiden Jokowi, Mauricio menyampaikan keinginan negaranya untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia, terutama di sektor pertanian.
Mauricio bahkan mengharapkan Argentina dapat secepatnya mengimpor buah-buahan dari Indonesia.
"Kami juga ingin menikmati buah-buah yang ada di Indonesia, begitu pun Indonesia dapat belajar tentang bidang teknologi pertanian dari Argentina supaya bermanfaat untuk kedua belah pihak," jelas Mauricio saat itu.
Baca juga: Genjot Ekspor Tanaman Hias, Kementan Permudah Izin Ekspor
Di lain sisi, Mentan Amran menjelaskan pertemuan di Argentina ini untuk melanjutkan arahan Presiden Jokowi yang berkomitmen menggenjot kerja sama pertanian dengan Pemerintah Argentina.
Indonesia punya potensi besar memasok produk-produk hortikultura. Sementara Argentina adalah salah satu pasar non-tradisional yang diakses agar pertanian menghasilkan devisa lebih besar.
Potensi besar Indonesia ini juga telah disampaikan Mentan Amran saat menerima langsung Wakil Presiden Argentina Gabriella Miechitti di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Rabu (8/5/2019).
Gabriella pun mengapresiasi Indonesia yang berhasil menghentikan impor 3,6 juta ton jagung, bahkan mampu melakukan ekspor.