Pakai Metode Bamele, Petani Bawang di Nganjuk Bisa Untung Besar

Kompas.com - 11/07/2019, 15:23 WIB
Alek Kurniawan,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

Metode Bamele mampu hasilkan keuntungan ganda bagi petani bawang merah di Nganjuk, Jawa Timur.Dok. Humas Kementan Metode Bamele mampu hasilkan keuntungan ganda bagi petani bawang merah di Nganjuk, Jawa Timur.

KOMPAS.com – Petani bawang merah di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur mendapatkan keuntungan ganda saat musim panen tahun ini.

Pasalnya, mereka menggunakan metode bawang merah dan lele atau biasa disebut Bamele.

Susanto, asal Dusun Padangan, Desa Banaran Kulon, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk merupakan salah satu petani yang menerapkan metode ini di lahan bawang merah miliknya.

Dia mengaku, tujuan awal penerapan metode Bamele untuk meningkatkan pendapatan petani.

Selain itu, metode ini ramah lingkungan sehingga menghasilkan produk tani yang sehat serta segar. 

“Ini cara budidaya non-pestisida, tidak pakai bahan kimia karena di bawahnya ada ikan lele. Untuk pengendalian hama kami gunakan lampu light trap dan pengendali hayati. Jadi produk bawang merah kami sehat dan aman dikonsumsi. Buktinya, ikan lele bisa hidup dengan baik," ujar dia.

Baca juga: Stabilkan Harga Bawang Merah, Kementan Gelar Operasi Pasar

Menurut Susanto, budidaya dengan metode Bamele cukup sederhana dan benar-benar mengoptimalkan lahan.

Dengan parit atau got lahan bawang merah berukuran lebar 40 sentimeter, bisa ditebar bibit lele berukuran diameter kepala 6 sampai 7 milimeter sebanyak 132.000 ekor per hektar (ha).

Untuk diketahui, umur pemeliharaan lele bisa disesuaikan dengan umur panen bawang merah, yaitu 60 sampai 70 hari. 

“Hasilnya sangat memuaskan, bisa dipanen bawang merah kelas organik 16 hingga 17 ton per ha plus 10 ton lele," ungkap dia.

Susanto menambahkan, harga bawang merah saat ini juga sedang bagus.

Misalnya, bawang merah varietas Tajuk di tingkat petani dihargai Rp 16.000 per kilogram, sementara untuk lelenya dihargai Rp 15 .000 per kilogram.

“Sangat menguntungkan,” ujar dia.

Inovasi petani

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura, Suwandi sangat mengapresiasi cara unik dan inovatif petani Nganjuk itu.

“Hasil panen keduanya juga sehat dan aman dikonsumsi, pendapatannya double, bisa ratusan juta per ha. Jadinya multi purpose," jelas dia.

Ia menjelaskan, penerapan metode ini sesuai dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.

Amran, ia melanjutkan, berkomitmen meningkatkan inovasi demi produktivitas dan kesejahteran petani, serta menghasilkan produk yang berdaya saing.

“Ini contoh kreativitas pola integrasi. Tiap daerah punya kearifan lokal dan cara sendiri dalam berbudidaya bawang merah. Silakan saja petani berimprovisasi. Bamele ini patut dicontoh sentra bawang merah lainnya," imbuh Suwandi.

Baca juga: Petani Bawang Putih dan Pembatik Didorong Pasarkan Produk Secara Online

Kepala Dinas Pertanian Nganjuk Judi Ernanto yang turut mendampingi kunjungan mengatakan luas areal tanam bawang merah Kabupaten Nganjuk sekitar 14.000 ha dengan produksi tahun lalu mencapai 152.000 ribu ton.

Dengan produksi tersebut, Nganjuk menjadi sentra bawang merah terbesar di Jawa Timur dan ketiga di Indonesia, setelah Brebes dan Bima. 

"Bamele ini inspirasinya dari Pak Bupati sendiri yang menginginkan bawang merah Nganjuk diproduksi secara ramah lingkungan. Kami ingin produksi bawang merah Nganjuk bisa berkelanjutan dan bermutu. Selanjutnya, kami menargetkan hingga 14 ribu ha bisa dipenuhi," tukas Judi.

Terkini Lainnya
Stok Pupuk Bersubsidi Melimpah, Petani Diminta Segera Tebus Kuota yang Dimiliki
Stok Pupuk Bersubsidi Melimpah, Petani Diminta Segera Tebus Kuota yang Dimiliki
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur
Kementan
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian
Kementan
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Kementan
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi
Kementan
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi
Kementan
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Kementan
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Kementan
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
Kementan
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Kementan
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Kementan
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Kementan
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Kementan
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke