Harga Ayam Ditingkat Peternak Mulai Naik, Masyarakat Tak Perlu Panik

Kompas.com - 02/07/2019, 13:48 WIB
Alek Kurniawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Kementerian Pertanian (Kementan) Sugiono mengatakan, sebaiknya masyarakat tak perlu khawatir dengan kenaikan yang terjadi pada ayam potong di tingkat peternak.   Sebaliknya, semua pihak harus bisa menjaga kondisi ini agar bertahan selama mungkin.Dok. Humas Kementan Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Kementerian Pertanian (Kementan) Sugiono mengatakan, sebaiknya masyarakat tak perlu khawatir dengan kenaikan yang terjadi pada ayam potong di tingkat peternak. Sebaliknya, semua pihak harus bisa menjaga kondisi ini agar bertahan selama mungkin.

KOMPAS.com - Terdapat kenaikan harga ayam peternak di beberapa wilayah di Pulau Jawa.

Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Kementerian Pertanian ( Kementan) Sugiono mengimbau kepada masyarakat, kenaikan ayam di peternak tersebut tidak akan mempengaruhi harga ayam daging di tingkat konsumen.

"Tidak ada pengaruh kepada harga ayam untuk konsumen karena harga ayam hidup di peternak dan harga daging di konsumen itu beda acuanya," ujar Sugiono melalui rilis tertulis, Selasa (2/7/2019).

Sugiono mengatakan sebaiknya masyarakat tak perlu khawatir dengan kenaikan yang terjadi pada ayam potong di tingkat peternak.

Sebaliknya, semua pihak harus bisa menjaga kondisi ini agar bertahan selama mungkin.

"Kalau bisa kenaikan ini terkendali supaya kesejahteraan peternak juga meningkat dan konsumen senang. Kalau harga di pasaran harus stabil terus, itu lah yang kami harapkan bersama," katanya.

Baca juga: Disparitas Harga Ayam Tinggi, Kementan Siapkan Langkah Ini

Sebelumnya, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Fini Murfiani mengatakan ada kenaikan harga ayam hidup di tingkat peternak pada beberapa hari terakhir.

"Hal ini membuktikan upaya Kementan bersama stakeholder perunggasan mulai membuahkan hasil," ujarnya.

Harga serupa juga terjadi di tiga wilayah sentra produksi ayam potong, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Sejauh pantauan tim monitoring dan investigasi Kementan, tiga wilayah itu mengalami kenaikan.

Data Petugas PIP Ditjen PKH pada tiga Provinsi mencatat harga live bird (LB) atau ayam hidup di Jawa Barat sebesar 5,7 persen dari harga Rp 12.300 menjadi Rp 13.000.

Baca jugaKemendag Serap Daging Ayam Ras Peternak untuk Stabilkan Harga

Hal serupa juga terjadi di Jawa Tengah di mana ada peningkatan harga LB sebanyak 8,5 persen dari Rp 8.431 menjadi Rp 9.167.

Sementara itu, di Jawa Timur kenaikan harga LB sebesar 14,2 persen dari harga Rp 10.191 menjadi Rp 11.636.

Sejumlah peternak pun menyambut positif kenaikan harga ayam ini, salah satunya peternak Sidoagung di Jawa Tengah.

"Terima kasih saat ini harga sudah membaik. Mudah-mudahan dengan program-program lanjutan akan menjadi lebih baik lagi perunggasan di Indonesia" lapornya kepada Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, I Ketut Diarmita.

Tindakan tegas

Adapun untuk kondisi harga yang mengalami disparitas, Sugiono berharap ada tindakan tegas dari penegak hukum kepolisian, KPPU, maupun pengawas di kementerian lain kepada broker atau bakul yang bermain di hilir.

"Mereka yang mempermainkan harga harus ditindak tegas karena sangat merugikan masyarakat. Artinya kalau masih ada yang begitu harus ditindak baik pidana maupun sangsi lainya," katanya.

Sementara itu, di sisi produksi, kata Sugiono, tiga provinsi di Pulau Jawa, yakni Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah masih mendominasi usaha peternakan ayam rakyat.

Baca jugaDisparitas Harga Ayam Tinggi, Kementan Siapkan Langkah Ini

Dari tiga daerah ini, populasi ayam terus surplus hingga harus dilakukan pengiriman ke daerah lain.

"Saat ini pun di luar Pulau Jawa, seperti di Papua dan Kalimantan sudah mulai menunjukan perkembangan ternak yang sangat baik. Tentu ke depan wilayah lain juga menjadi sentra demi terwujudnya pemerataan," katanya.

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke