Antisipasi Kemarau, Kementan Dorong Petani Manfaatkan Program Asuransi

Kompas.com - 01/07/2019, 10:26 WIB
Mico Desrianto,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

Para peserta ratek Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dan Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) mengikuti workshop pendaftaran peserta asuransi pertanian dengan menggunakan aplikasi SIAP, Selasa (12/02/2019).Dok. Humas Kementerian Pertanian Para peserta ratek Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dan Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) mengikuti workshop pendaftaran peserta asuransi pertanian dengan menggunakan aplikasi SIAP, Selasa (12/02/2019).

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian ( Kementan) mendorong petani di Indonesia untuk memanfaatkan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

Asuransi merupakan antisipasi gagal panen memasuki musim kemarau.

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy, mengatakan AUTP memberikan manfaat besar kepada petani melalui biaya premi yang relatif ringan.

"Hanya Rp 36 ribu hektar (ha) per musim, petani yang mengalami gagal panen akibat kekeringan, terkena bencana banjir, dan serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) dapat klaim Rp 6 juta per ha," ujar Sarwo dalam pernyataan tertulis, Senin (1/7/2019).

Sarwo mengimbau para petani ikut asuransi karena pembayaran klaim yang dilakukan PT Jasindo berjalan lancar.

"Saat ini sudah mudah untuk mendaftar karena adanya layanan berbasis online melalui Sistem Informasi Asuransi Pertanian (SIAP)," ucap dia.

Berdasar data Kementan, jumlah petani peserta AUTP terus meningkat. Tercatat, realisasi AUTP pada 2018 tercapai 806.199,64 ha atau 80,62 persen dari target Kementan yakni 1 juta ha.

"Untuk proses klaim, kerugian yang diajukan petani mencapai 12.194 ha atau sebesar 1,51 persen," ujar dia.

Berkat AUTP, lanjut Sarwo, sudah banyak petani yang masih bisa bernafas lega meski lahannya mengalami gagal panen akibat bencana alam.

"AUTP ini akan terus kami sosialisaikan ke petani," jelas Sarwo.

Diwartakan Kompas.com (28/6/2019), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim kemarau di Indonesia terjadi pada Agustus 2019.

Pada periode Juli hingga September, sebagian besar wilayah memiliki curah hujan rendah dengan sifat hujan di bawah normal.

Bebebapa wilayah di Indonesia kini mengalami kondisi iklim kemarau dalam tahap mengkhawatirkan, sebut saja Jawa Timur dan Jawa Tengah.

"Yuk sebelum mulai menanam sebaiknya didaftarkan asuransi dulu. Bayarnya enggak mahal karena disubsidi Pemerintah," tutup Sarwo Edhy.

Terkini Lainnya
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Kementan
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Kementan
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
Kementan
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Kementan
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Kementan
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Kementan
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Kementan
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Kementan
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Kementan
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Kementan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Kementan
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Kementan
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke