Populasi Sapi Potong Meningkat, Mentan Sumringah

Kompas.com - 28/06/2019, 18:35 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Mentan saat mengunjungi Loka Penelitian Sapi Potong di Grati Pasuruan, Jawa Timur.Humas Kementerian Pertanian Mentan saat mengunjungi Loka Penelitian Sapi Potong di Grati Pasuruan, Jawa Timur.


KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran mengaku sumringah melihat populasi sapi potong di Indonesia meningkat setiap tahunnya.

Hal tersebut diutarakan Amran saat mengunjungi Loka Penelitian Sapi Potong (Lolitsapi) di Grati Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), Jumat (28/6/2019).

"Dalam 4 tahun ini peningkatannya mencapai satu juta setiap tahun, merupakan capaian tertinggi selama era Presiden Jokowi," ujar Amran sesuai dengan keterangan tertulisnya. 

Pencapaian tersebut tentu bukan tanpa usaha, sebab sejak 4,5 tahun lalu Kementerian Pertanian ( Kementan) telah menerapkan program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab).

Baca jugaPopulasi Sapi Indonesia Meningkat, Malaysia Ingin Belajar

Program tersbeut, lanjut Amran, adalah sebagai upaya meningkatkan produksi sapi yang bermuara pada terwujudnya swasembada daging nasional.

"Program ini antara lain meliputi pemberian inseminasi buatan (IB) dan semen khusus secara gratis setiap tahun," terang Amran.

Menyikapi keberhasilan program tersebut, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementan, Fadjri Jufri, berharap penelitian di Lolitsapi Jatim ini akan bertransformasi menjadi pusat penghasil pakan berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan peternak di seluruh Indonesia.

"Dengan memanfaatkan teknologi, kami juga akan menjadikan lokasi ini (Lolitsapi) sebagai penghasil bibit unggul. Dengan begitu, kita tidak perlu lagi bergantung pada impor," ujar Fadjri.

Mentan meninjau bibit unggul yang dihasilkan Loka Penelitian Sapi Potong di Grati Pasuruan, Jawa Timur.Humas Kementerian Pertanian Mentan meninjau bibit unggul yang dihasilkan Loka Penelitian Sapi Potong di Grati Pasuruan, Jawa Timur.

Hasil penelitian yang dilakukan para ahli, lanjut Fadjri, telah berhasil mengolah berbagai bahan sederhana menjadi komposisi pembuatan pakan lokal.

Bahan yang dimaksud antara lain kulit kopi, rumpi jagung, bungkil inti sawit, tepung gaplek, dedek padi dan konsentrat.

"Sudah seimbang antara serat, mineral, dan protein. Ramuan tersebut sudah berdasarkan temuan dan pengembangan," sambung Fadjri.

Baca jugaDi Peternakan Organik, Sapi-sapi Pun Bahagia...

Sekedar informasi, Lolitsapi merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibawah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian yang bertugas untuk menghasilkan inovasi bibit unggul sapi potong.

Adapun saat ini di Lolitsapi memiliki populasi sapi sebanyak 1000 ekor yang terdiri atas 550 sapi Peranakan Ongole, 250 ekor sapi Madura dan 200 ekor sapi Bali.

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke