Kiat Kementan Maksimalkan Peran Alsintan untuk Kesejahterahan Petani

Kompas.com - 09/05/2019, 10:58 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Petani Indramayu sedang menggunakan alsintan bantuan Kementan, Kamis (4/4/2019). Total pemerintah sudah memberikan bantuan lebih dari 600.000 alsintan kepada petani Indonesia dalam 4,5 tahun terakhir.KOMPAS.com/Mico Desrianto Petani Indramayu sedang menggunakan alsintan bantuan Kementan, Kamis (4/4/2019). Total pemerintah sudah memberikan bantuan lebih dari 600.000 alsintan kepada petani Indonesia dalam 4,5 tahun terakhir.

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian ( Kementan) tengah berupaya memaksimalkan peran alat mesin pertanian (alsintan) agar lebih memberikan manfaat lebih untuk para petani.

Upaya tersebut diwujudkan dengan mengembangkan model pengembangan Pertanian Korporasi Berbasis Mekanisasi (PKBM).

"Permasalahannya belum semua bantuan alsintan tersebut dimanfaatkan secara optimal oleh kelompok tani (poktan)," ujar Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy, sesuai dengan rilis yang Kompas.com terima, Rabu (8/5/2019).

Perlu diketahui, dalam lima tahun terakhir Kementan telah memberikan bantuan 500.000 unit alsintan kepada para petani di seluruh wilayah di Indonesia.

Jenis alsintan yang diberikan pun beragam, mulai dari alsintan untuk pra panen, pasca panen bahkan untuk pengolahan hasil pertanian.

Karena kondisi tersebut, lanjut Sarwo, mengakibatkan alsintan tidak bekerja sesuai kapasitasnya.

Lewat PKBM, bantuan alsintan dimaksudkan untuk dikelola secara bisnis agar poktan mempunyai dana tambahan untuk menompang kebutuhan produksi.

"Dengan memberdayakan potensi alsintan dapat membantu poktan dalam penguatan permodalannya. Sehingga poktan dapat mandiri dalam membiayai kegiatan usaha taninya, terutama para pemuda (kaum milenial)" kata Sarwo Edhy.

Agar model PKBM dapat berjalan maksimal, sinergi Kementan dengan Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) dibuat untuk memberikan pengawalan serta pengawasan.

"Nantinya para pendamping di daerah dapat berinteraksi dengan gapoktan dan seluruh masyarakat tani di masing-masing daerah secara intensif dan melaporkannya kepada Kementan. Sehingga Kementan dapat dengan tepat dan cepat merespon," papar Sarwo.

Adapun kegiatan ini sudah diterapkan di lima lokasi yaitu di Kabupaten Tuban, Sukoharjo, Konawe Selatan, Barito Kuala dan di Kabupaten Ogan Komering Ilir.

"Kementan berharap dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya, sehingga keberhasilan kegiatan tersebut dapat dirasakan oleh Gapoktan di daerah lain secara cepat dan swadaya," tutup Sarwo.

Terkini Lainnya
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Kementan
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Kementan
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Kementan
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Kementan
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Kementan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Kementan
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Kementan
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Kementan
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Kementan
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke