Dalam 4 Tahun Terakhir Nilai Ekspor Pertanian Papua Meningkat

Kompas.com - 17/04/2019, 20:10 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Pelepasan ekspor produk pertanian PapuaDok. Humas Kementerian Pertanian RI Pelepasan ekspor produk pertanian Papua


KOMPAS.com
 - Nilai ekspor produk pertanian di Jayapura mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Keberhasilan ini merupakan bukti dari kerja keras para petani yang didorong dengan berbagai bantuan Kementerian Pertanian (Kementan) selama empat tahun terakhir.

Berdasarkan data, pada 2018 nilai ekspor produksi pertanian Papua mencapai Rp 35,6 miliar . Sedangkan dari Januari sampai Maret 2019, ekspor Papua mencapai 29,1 persen. Jumlah ini naik tajam jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp 10,3 miliar.

Kepala Badan Karantina Kementan, Ali Jamil menargetkan nilai ekspor Papua pada tahun ini meningkat dua kali lipat, dari nilai ekspor tahun sebelumnya. Bahkan nilainya pada tahun ini harus bisa menguat bahkan menguasai pasar Asia, Eropa dan Amerika.

"Bersama pemerintah Papua kami yakin target ekspor bisa dua kali lipat dari tahun sebelumnya," katanya di Jayapura, Selasa (16/4/2019), seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima.

Jamil kemudian mengatakan salah satu produk pertanian di Papua yang punya potensi ekspor tinggi adalah Kopi Wamena. Ini karena kopi dengan citarasa yang khas ini ternyata digemari penduduk luar negeri. 

Untuk itu, dalam usaha memenuhi persyaratan sanitary and phytosanitary (SPS) dari negara tujuan ekspor, Kementan meningkatkan pelatihan dan bimbingan teknis kepada para petani melalui program Ayo Galakan Ekspor Produk Pertanian oleh Generasi Milenial Bangsa (Agro Gemilang)

"Ini Kami lakukan karena ingin para petani bisa mendapatkan nilai tambah yang optimal, sehingga bisa menambah kesejahteraan petani dan membuka lapangan kerja baru di bidang pertanian," katanya.

Sekedar diketahui, luas lahan pertanian kopi di Jayawijaya mencapai 1.910 hektar (ha). Luasan tersebut tersebar di 24 distrik, seperti di Walesi, Kurulu, Hubertus dan Pyramid. Adapun produktivitas Kopi Wamena berada pada kisaran 600-650 kilogram per ha.

"Untuk produksi kopi pada 2017 mencapai 125,8 ton. Kopi wamena sendiri layak untuk didorong menjadi komoditas ekspor karena kalau sudah diolah menjadi kemasan siap minum, potensi nilai jualnya jauh lebih tinggi," tuturnya.

Aplikasi Map of Agricultural Commodities Exports

Dalam kesempatan yang sama, Ali Jamil memberikan pula secara simbolis akses ke apilikasi Indonesia Map of Agricultural Commodities Exports atau I-MACE ke pemerintah Provinsi Papua.

Aplikasi tersebut berisi tentang perkembangan data eksport berbagai komoditas pertanian dari daerah terkait. Diharapkan melalui aplikasi tersebut pemerintah mampu membaca dan mengoptimalkan potensi pertanian yang ada di daerahnya.

Terkait akselerasi ekspor, Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe mengapresiasi program yang tengah dilakukan Kementan melalui Barantan tersebut.

Lukas pun berharap program bimbingan teknis, Agro Gemilang dapat terus ditujukan ke calon eksportir baru di Papua dapat terus ditingkatkan.

"Papua harus segera dapat menjadi lumbung pangan bagi negara-negara di perairan Pasifik. Inilah komitmen kami," tegasnya.

 

Perlu diketahui di Papua ada 5 komoditas unggulan ekspor, yaitu kayu merbau, tepung terigu, kayu lapis, biji kopi dan vanili. Produk-produk ini diekspoer ke Tiongkok, PNG dan Amerika Serikat.

Sedangkan komoditas lainnya yang juga diminati pasar dalam negeri adalah produk cangkang sawit, CPO, biji kakao dan kopra.

"Tujuan daerah yang kami kirim diantaranya ke Kalimantan, Medan, Surabaya, Denpasar dan Yogyakarta. Bahkan hingga Maret 2019 ini, biji kakao yang dilalulintaskan sebanyak 75,9 ton atau senilainya Rp 2,3 miliar," tukasnya.

Terkini Lainnya
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Kementan
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Kementan
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Kementan
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Kementan
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Kementan
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Kementan
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Kementan
Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang
Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang
Kementan
Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis
Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis
Kementan
Kolaborasi Pemerintah dan Bulog Pastikan Ketersediaan Stok Pangan di Tangerang
Kolaborasi Pemerintah dan Bulog Pastikan Ketersediaan Stok Pangan di Tangerang
Kementan
Kuota Pupuk Bersubsidi di NTT Tambah 2 Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat
Kuota Pupuk Bersubsidi di NTT Tambah 2 Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat
Kementan
Apresiasi Mentan Amran, Penambahan Alokasi Pupuk Jadi Angin Segar bagi Petani Sumsel
Apresiasi Mentan Amran, Penambahan Alokasi Pupuk Jadi Angin Segar bagi Petani Sumsel
Kementan
Pengamat Politik Al Azhar: Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti
Pengamat Politik Al Azhar: Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti
Kementan
Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi
Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke