CIREBON, KOMPAS.com - Sejak pukul 9 pagi Ayan Syarian (70) sudah pergi meningkalkan rumahnya di Desa Curug Wetan, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon. Bersama teman-temannya, dia mengendarai mobil menuju Stadion Ranggajati di Kecamatan Sumber.
Di tempat itu Ayan dan rekan-rekannya dari Kelompok Tani Sugema 1 akan menerima bantuan 7,5 kuintal benih padi dan 30 buah bibit kelapa. Bantuan itu diberikan langsung oleh Kementerian Pertanian (Kementan) dan nantinya akan dibagi rata ke seluruh anggota kelompok tani.
Pria yang memiliki lahan sawah seluas 1,5 hektar ini mengaku, bantuan yang diterima dari Kementan itu bisa membantu perekonomiannya. Dia bahkan berencana menanam sendiri bibit kelapa di lahan kosong belakang rumahnya.
"Kalau kelapanya sudah berbuah kan bisa untuk sendiri. Kalau hasilnya banyak dan ada lebihnya juga bisa dijual," kata Ayan di acara Apresiasi dan Sinkronisasi Program Kementerian Pertanian di Kabupaten Cirebon, Kamis (28/03/2019).
Total ada 6000 bibit kelapa dibagikan di acara tersebut. Hadir pada kegiatan tersebut Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang secara simbolis membagikan bantuan.
Amran mengatakan, bibit kelapa yang dibagikan itu diharapkan bisa membantu meningkatkan produksi kelapa Indonesia. Menurut dia, saat ini angka ekspor kelapa mencapai 1,8 juta ton. Produksi kelapa di Indonesia tercatat sudah mencapai angka 1 juta ton per tahun.
"Yang kami berikan hari ini bisa menghasilkan 3 kali lipatnya," ucap Amran.
Tidak hanya bibit kelapa, Mentan juga membagikan berbagai bantuan lain bagi 6.000 petani dan nelayan di kabupaten tersebut. Bantuan yang diberikan itu berupa benih tanaman pangan, benih sayuran holtikultura, bibit mangga, ayam, kambing, hingga alat dan mesin pertanian (alsintan).
Pejabat (Pj) Bupati Cirebon Dicky Saromi mengatakan, langkah Mentan untuk menyalurkan bantuan kepada para petani di Kabupaten Cirebon sudah tepat. Menurut dia, Cirebon merupakan wilayah yang cocok untuk pertanian dan memiliki beragam jenis komoditas pertanian.
"Karena letak kawasan ini strategis dan memiliki morfologi fisik beragam. Saya berharap dengan tersalurkannya bantuan ini bisa memberikan dampak positif, bisa lebih memajukan lagi Cirebon, baik dari sisi produksi pertaniannya dan lebih penting lagi kesejahteraan petaninya," ucap Dicky.