Kementan-Perteta Bangun Gudang Alsintan di Konawe Selatan

Kompas.com - 12/03/2019, 10:15 WIB
M Latief

Editor


Penggunaan alat mesin pertanian (alsintan) di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Modernisasi pertanian memang menjadi program prioritas Kementerian Pertanian.Humas Kementerian Pertanian Penggunaan alat mesin pertanian (alsintan) di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Modernisasi pertanian memang menjadi program prioritas Kementerian Pertanian.

KONAWE SELATAN, KOMPAS.com - Untuk mengembangkan percontohan model pertanian korporasi berbasis mekanisasi, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian RI bekerja sama dengan Perhimpunan Teknik Pertanian (Perteta) Konawe Selatan, membangun gudang alat dan mesin pertanian (alsintan).

Pembangunan tersebut dilakukan di 5 lokasi di Indonesia, yaitu di Kabupaten Konawe Selatan (Sultra), Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan, Barito Kuala Kalimantan Selatan, Tuban Jawa Timur, sertaSukoharjo, Jawa Tengah. Untuk Kabupaten Konawe Selatan kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan Laeya.

Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga saat peletakan batu pertama pembangunan gudang alsintan mengaku menyatakan dukungannya pada program ini. Menurut dia, sejak awal pemerintahannya sektor pertanian dianggap memiliki potensi sangat besar untuk dikembangkan.

Pembangunan gudang alsintan akan dilakukan di lahan seluas 4,1 hektar yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan kepada Gapoktan Mendidoha untuk pengembangan kegiatan mekanisasi modern (digital farming).

"Gudang alsintan nantinya digunakan sebagai pusat penyimpanan, perawatan, jasa penyewaan, penjualan pupuk dan benih, bahan bakar untuk alsintan, serta sebagai kantor pelayanan Gapoktan," ujar Surunuddin, Senin (11/3/2019).

Dalam sambutannya, Ketua Perteta Sultra, Laode Masihu Kamaluddin menyatakan bahwa Perteta Sultra akan melakukan pendampingan selama tiga tahun kegiatan ini. Pendampingan itu meliputi manajemen administratif, keuangan, perawatan alsintan hingga pemasaran.

"Diharapkan pengembangan pertanian korporasi berbasis mekanisasi ini mampu melayani 1.000 hektar lahan sawah yang ada di Kecamatan Laeya. Diharapkan pembangunan Gudang Alsintan ini dapat diselesaikan pada awal April 2019 nanti," kata Masihu.

Perwakilan dari Sekretariat Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Ir. Suprapti, mengharapkan, pilot project ini mampu menjadi solusi dalam optimalisasi penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang selama ini telah disebarkan kepada Gapoktan dan petani di seluruh Indonesia.

Dia menambahkan bahwa bantuan kerjasama Kementan dan Korea Selatan dalam pengembangan kompleks digital farming dapat diberikan kepada Gapoktan Mendidoha Kabupaten Konawe Selatan.

"Pembangunan gedung alsintan dilakukan sebagai upaya menjaga kualitas dan ketersediaan pangan di Kabupaten Konawe Selatan. Pembangunan gudang alsintan memang sangat penting mengingat kebutuhan petani akan alsintan sangat tinggi untuk menyukseskan Konawe Selatan sebagai lumbung pangan,” ujarnya.

Terkini Lainnya
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Kementan
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Kementan
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Kementan
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Kementan
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Kementan
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Kementan
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Kementan
Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang
Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang
Kementan
Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis
Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke