Perkenalkan, "Si Manis" Sistem Daring untuk Pantau Kinerja Dirjen PSP

Kompas.com - 20/02/2019, 09:00 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Petani sedang menyiramkan air ke tanaman padinyaDok. Humas Kementerian Pertanian RI Petani sedang menyiramkan air ke tanaman padinya


KOMPAS.com
- Untuk memantau dan evaluasi kinerja jajarannya, Direktorat Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian ( Kementan) memperkenalkan Sistem Informasi dan Manajemen Spasial (Si Manis).

Menurut Dirjen PSP Sarwo Edy, selaim berfungsi sebagai media informasi, Si Manis PSP juga menjadi sarana pengawasan bantuan dan memudahkan sarana serta prasarana pertanian.

"Dengan begitu Si Manis bisa melakukan audit semua program di Ditjen PSP secara spasial dan real time," kata Sarwo Edy, Selasa (19/2/2019), di Jakarta seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima.

Lebih lanjut Sarwo menjelaskan, dengan Si Manis Ditjen PSP bisa menyediakan, menyiapkan dan mengelola data serta informasi dalam bentuk peta spasial. Data ini kemudian bisa dimanfaatkan stakeholders yang membutuhkannya (layanan publik) secara cepat, akurat, dan ter-update.

Hal itu bisa terjadi karena dalam aplikasi Si Manis bisa terlihat progres masing-masing bantuan secara spasial di seluruh Indonesia.

"Misalnya saja bantuan alsintan yang diberikan akan terlihat jelas di mana posisinya, jumlahnya berapa. Bahkan beberapa alsintan nanti akan diberikan GPS sehingga mengetahui dipergunakan atau tidak," papar Sarwo Edhy.

Kementerian Pertanian telah memperbaiki saluran irigasi di Kelompok Tani Jaya di Kelurahan Koya Barat, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua.Dok. Humas Kementerian Pertanian RI Kementerian Pertanian telah memperbaiki saluran irigasi di Kelompok Tani Jaya di Kelurahan Koya Barat, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua.

Begitu pula dengan data perluasan dan perlindungan lahan, yang bisa terlihat lokasi hasil cetak sawah yang dilakukan Ditjen PSP sejak 2017 hingga kini. Sedangkan pupuk, dalam Si Manis bisa terlihat realisasi penyaluran pupuk sejak 2018.

"Sistem ini juga dapat memantau akses asuransi pertaniandan realisasinya di Pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi," tambahnya.

Baca jugaDukung Kemajuan Pertanian, 1.500 Hektar Lahan Terdaftar dalam Asuransi

Sebagai informasi, masyarakat umum bisa mengakses Si-Manis. Dengan begitu mereka dapat turut memantau setiap program bantuan yang digulirkan oleh pemerintah pusat.

"Masyarakat cukup mengakses website atau laman Ditjen PSP di www.psp.pertanian.go.id kemudian carilah tampilan aplikasi SiManis yang berada di kanan layar," ucap Sarwo Edhy.

Selain Si Manis, Dirjen PSP Kementan memperkenalkan pula Model Pelaporan Online (MPO). Diharapkan melalui Si Manis dan MPO ini setiap satuan kerja (satker) dapat melakukan pemantauan dan pengendalian intensif. Mereka juga aktif melaporkan secara periodik perkembangan kegiatan PSP di daerah masing-masing.

Selain dua sistem tersebut, Ditjen PSP Kementan juga telah meluncurkan aplikasi online Smart dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan e-Monev Bappenas pada akhir bulan Januari 2019.

“Empat aplikasi yang dikembangkan Kemenkeu, Bappenas dan Ditjen PSP Kementan bertujuan memastikan bahwa pelaksanaan seluruh kegiatan PSP berjalan sesuai target,” kata Sarwo Edhy.

Sebagaimana diketahui, Smart adalah aplikasi daring Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Terpadu Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sementara itu, e-Monev yang dikembangkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) adalah aplikasi untuk pemantauan pelaksanaan rencana pembangunan dan pelaporannya.

“Aplikasi Kemenkeu dan Bappenas kompatibel dengan Si Manis PSP dan MPO dari Ditjen PSP Kementan. Fungsinya selain menjadi media informasi, juga menjadi sarana pengawasan bantuan, dan kemudahan prasarana dan sarana pertanian,” kata Sarwo Edhy.

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke