Program Mekanisasi Pertanian, Pangkas Ongkos Produksi Petani

Kompas.com - 10/12/2018, 19:21 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kemampuan mesin transplanter setara 15 hingga 27 hari orang kerjadok. kementerian Pertanian Kemampuan mesin transplanter setara 15 hingga 27 hari orang kerja

KOMPAS.com – Sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui, pepatah tersebut pantas disematkan ke program mekanisasi pertanian kementerian Pertanian ( Kementan).

Salah satu contohnya adalah lewat bantuan transplanter (mesin tanam pindah bibit). Dengan alat ini produksi pangan petani meningkatkan. Tak hanya itu, alat ini jadi solusi mengatasi kelangkaan tenaga kerja pertanian.   

"Mesin transplanter adalah sebagai solusi peningkatan kerja kegiatan tanam padi. Hemat tenaga kerja, mempercepat waktu penyelesaian kerja tanam per satuan luas lahan. Faktor tersebut akhirnya mampu menurunkan biaya produksi budidaya padi,” ujar Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Andi Nur Alam Syah di Jakarta, seperta dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Senin (10/12/2018).

Dengan demikian, lanjut Andi, masalah yang muncul pada kegiatan tanam dapat ditangani dengan menerapkan mesin tanam pindah bibit padi ini.

Perlu diketahui, mesin transplanter ini dapat menggantikan atau setara  dengan 15 - 27 hari orang kerja (HOK). Mesin yang dipandu 1 orang operator dan 2 asistennya mampu menanam padi mencapai 1- 1,2 hektar (ha) per hari.

Langkanya tenaga kerja pertanian

Hasil analisis Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementan pada 2015 menyebutkan, jumlah terbanyak tenaga kerja pada sektor tanaman pangan adalah petani berusia lebih kurang 60 tahun. Baru setelah itu disusul petani berusia 40 tahun hingga 45 tahun.

Dengan fakta seperti itu, maka kapasitas kerja tanam padi per satuan luas lahan rendah dan menimbulkan biaya tanam yang mahal. 

Makanya, dengan bantuan transplanter tersebut mampu menjadi solusi mulai munculnya kelangkaan tenaga kerja tanam. Sekaligus meningkatkan efisiensi waktu dan biaya tanam yang akhirnya akan menurunkan biaya usaha tani padi. 

Tak cuma itu, dengan penggunaan mesin transplanter membuka peluang usaha pembibitan . Ini karena alat tersebut memerlukan bibit khusus, yaitu umur bibit harus kurang dari 18 hari dan harus ditaruh pada kotak mesin (dapog).

"Untuk itu, dalam meningkatkan hasil panen petani, Kementan terus meningkatkan jumlah bantuan alat mesin pertanian. Tahun ini, pemerintah memberikan sekitar 80.000 unit alat mesin pertanian untuk disebar di seluruh wilayah di Indonesia,” tegasnya.

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke