Kementan Raih National Procurement Award 2018

Kompas.com - 31/10/2018, 09:05 WIB
Mikhael Gewati,
M Latief

Tim Redaksi

Kementerian Pertanian melakukan peremajaan kelapa sawit di Desa Ujung Tanjung, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi pada Senin (10/9/2018). Dok. Humas Kementan Kementerian Pertanian melakukan peremajaan kelapa sawit di Desa Ujung Tanjung, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi pada Senin (10/9/2018).

BANDUNG, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian ( Kementan) menerima penghargaan National Procurement Award 2018 untuk kategori instansi terbaik dalam pembinaan jabatan fungsional pengelola pengadaan barang dan jasa.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Agus Prabowo kepada Kepala Biro Umum dan Pengadaan Kementan yang diwakili Kepala Bagian Pengadaan, Toto Sumanto, Selasa (30/10/2018) di Sabuga Center Institut Teknologi Bandung (ITB) Bandung.

Toto mengatakan, penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa pengadaan barang dan jasa yang dilakukan Kementan telah sesuai etika dan prinsip-prinsip pengadaan barang/jasa sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

"Sesuai arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kami terus melakukan pengadaan barang dan jasa melalui e-katalog sehingga waktu pengadaan menjadi pendek dan persaingan sehat pelaku usaha menguntungkan pemerintah karena mendapatkan harga terbaik," kata Toto dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com.

Selain itu, lanjut Toto, pengadaan barang e-katalog juga meningkatkan transparansi karena menghilangkan administrasi dan proses pengadaan barang/jasa yang cenderung rumit.

Selain National Procurement Award 2018, penghargaan lain yang juga diterima Kementan adalah predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK-RI. WTP diberikan atas kinerja laporan keuangan Kementan selama dua tahun berturut-turut, yakni periode 2016-2017.

Hal lain lebih penting, tambah Toto, adalah penghargaan terkait sistem pengendalian gratifikasi terbaik dalam antigratifikasi dari KPK pada 2017 dan dari Badan Kepegawaian Negara atas pengelolaan kepegawaian terbaik di tingkat kementerian besar.

"Mentan (Menteri Pertanian) melakukan demosi, mutasi, rotasi, dan termasuk pemecatan total sebanyak 1.409 pegawainya. Sanksi pemecatan ini juga berlaku bagi pelaku pungli," kata Toto.

Upaya "bersih-bersih" tersebut, lanjut Toto, tidak hanya dilakukan oleh kalangan internal Kementan, tapi juga berkoordinasi dengan KPK, BPKP RI, Kejagung, serta Satgas Pangan. Dari kerjasama itu telah diproses 409 tersangka oleh Satgas Polri.

"Bahkan, sudah 1.300 orang didemosi, mutasi, copot, bahkan dipecat," sebut Toto.

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke