Deal, Ekspor Manggis Indonesia ke Taiwan Dipercepat

Kompas.com - 14/10/2018, 08:28 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bertemu Menteri Pertanian Taiwan Tsung-Hsien Lin, di Taiwan, Selasa (9/10/2018). DOK Humas Kementerian Pertanian RI Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bertemu Menteri Pertanian Taiwan Tsung-Hsien Lin, di Taiwan, Selasa (9/10/2018).

KOMPAS.com - Pemerintah Taiwan berkomitmen dan sepakat untuk mempercepat ekspor manggis Indonesia ke negeri itu. Hal ini terungkap usai Menteri Pertanian ( Mentan) Andi Amran Sulaiman ke Taiwan dan bertemu Menteri Pertanian Taiwan, Tsung-Hsien Lin, Selasa, (9/10/2018), 

“Kesepakatan ini langsung ditindaklanjuti, tim karantina Indonesia akan intensif berkomunikasi dengan tim karantina Taiwan untuk harmonisasi standar perkarantinaan komoditas manggis di kedua Negara. Konsepnya hampir sama dengan protokol membuka ekspor manggis ke China akhir tahun lalu,” ungkap Amran di Taipe, dalam keterangan pers yang Kompas.com terima, Sabtu (13/10/2018).

Lebih lanjut, Amran menyebutkan, tahapan review dokumen selesai dalam waktu dekat dan dilanjutkan proses on-site audit. Ekspor perdana dilakukan segera setelah seluruh proses perkarantinaan selesai.

“Optimis segera direalisasikan, karena selama ini kami sudah rutin ekspor komoditas ke Taiwan untuk kubis, melon, karet, kopi dan lainnya,” ucap Amran.

Pada kesempatan kunjungan tersebut, Mentan pun mengungkapkan, kemajuan pertanian Indonesia selama empat tahun terakhir dan ekspor pertanian Indonesia 2017 meningkat hingga 24 persen. 

Mentan menjelasakan bahwa kunjungannya ke Taiwan juga membahas komitmen investasi negeri itu untuk mengembangkan beberapa industri pertanian di Indonesia.

Di antaranya adalah industri gula senilai Rp 20 triliun, kerja sama pengembangan Rain Water Harvesting System, serta program Magang Petani Indonesia di Taiwan.

“Ini merupakan langkah konkret melakukan gerakan masif ekspor dan investasi agar pertumbuhan ekonomi nasional lebih tinggi. Sektor pertanian salah satu penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi,” ujar Amran.

Untuk diketahui prediksi ekspor manggis Indonesia pada 2018 mencapai 60.000 ton atau naik 553 persen dari tahun 2017 yang hanya 9.167 ton.

Ekspor ini merupakan 38 persen dari total produksi manggis nasional 2018 sebesar 166.725 ton. Setidaknya terdapat 10 eksportir dari beberapa provinsi siap memasok pasar Asia.

Capain ekspor manggis ke Taiwan ini menambah deretan sukses komoditas pertanian yang telah diekspor. Setelah sebelumnya mengekspor juga beras khusus, bawang merah, jagung, telur, daging ayam, benih sayuran, tanaman hias, perkebunan dan juga manggis ke China.

Berdasarkan data BPS, ekspor pertanian pada 2017 mencapai Rp 442 triliun atau naik 24 persen dibandingkan pada 2016. Dengan demikian neraca perdagangan pertanian pada 2017 surplus Rp 214 triliun.

Kenaikan juga terjadi pada ekspor komoditas hortikultura. Masih menurut data yang sama ekspor hortikultura segar Januari - Juli 2018 sebesar Rp 1,3 triliun, naik 60,5 persen dari periode sama pada 2017 yang hanya Rp 0,76 triliun.

Sebagai informasi, dalam pertemuan Mentan Andi Amran Sulaiman dengan Menteri Pertanian Taiwan, Tsung-Hsien Lin ini turut hadir pula Wakil Menteri Pertanian Taiwan beserta sejumlah tenaga ahli bidang pertanian.

Sementara itu, Menteri Pertanian RI yang didampingi oleh Staf Ahli Menteri Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional, dan Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Tata Hubungan Kerja.

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke