Begini Jurus Jitu Mentan Hadapi Kenaikan Dollar

Kompas.com - 01/08/2018, 18:07 WIB
Mikhael Gewati,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sedang meninjau gedung penyimpanan bawang merah PT Revi Makmur Sentosa di Klompak, Wanasari, Brebes Jawa Tengah, Rabu (1/8/2018).Dok Humas Kementerian Pertanian Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sedang meninjau gedung penyimpanan bawang merah PT Revi Makmur Sentosa di Klompak, Wanasari, Brebes Jawa Tengah, Rabu (1/8/2018).


BREBES, KOMPAS.com - Penguatan nilai tukar dollar Amerika Serikat terhadap nilai rupiah telah direspons pemerintah dengan tindakan nyata.

Salah satunya adalah dengan menaikan nilai ekspor supaya menghasilkan atau mencetak dollar sehingga pergerakan mata uang tersebut kembali lagi ke Indonesia.

Hal itulah yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian. Berlokasi di Gudang Klompak, Wanasari, Brebes Jawa Tengah, Rabu(1/8/2018), Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melepas ekspor 5.600 ton bawang merah ke Thailand.

Ekspor yang dilakukan oleh PT Revi Makmur Sentosa ini adalah bagian dari kontrak ekspor 9.000 ton bawang merah ke Thailand pada 2018.

Baca juga: Mentan Lepas Ekspor Bawang Merah Brebes ke Thailand

"Supaya bisa cetak dollar, pertanian harus ekspor. Ini sesuai dengan imbauan Bapak Presiden yang ingin nilai ekspor Indonesia ditingkatkan untuk mengatasi kenaikan (nilai dollar), " ujar Amran.

Alumnus Universitas Hassanudin Makassar ini mengatakan, selain ekspor 5.600 ton bawang merah, pada oktober nanti perusahaan tersebut juga akan mengekspor 3.000 ton.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Dirut Bulog Budi Waseso, dan Bupati Brebes Idza Priyanti melepas secara simbolis 5600 ton bawang merah yang akan diekspor ke Thailand di Klompak, Wanasari, Brebes Jawa Tengah, Rabu (1/8/2018).

Dok Humas Kementerian Pertanian Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Dirut Bulog Budi Waseso, dan Bupati Brebes Idza Priyanti melepas secara simbolis 5600 ton bawang merah yang akan diekspor ke Thailand di Klompak, Wanasari, Brebes Jawa Tengah, Rabu (1/8/2018).

Jadi, bila ditotal dari Brebes sendiri sudah menyumbangkan ekspor bawang merah sebesar 8.600 ton. Dengan capaian tersebut, Amran pun optimis target 15.000 ton ekspor bawang merah nasional pada 2018 akan tercapai.

"8.000-an ton itu baru dari Brebes, belum nanti ada dari Malang, Bima, Solok, Nganjuk serta lainnya. Jadi tahun ini insyallah nilai ekspor bawang merah kita akan naik 100 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 7.500 ton," kata dia.

Baca juga: Indonesia Kembali Ekspor Bawang Merah ke Singapura

Lebih lanjut Amran menyatakan, bawang merah yang diekspor ini berasal dari petani setempat dan dibeli dengan harga tinggi Rp 15.000 per kilogram (kg).

Harga ini jauh lebih murah dari dua tahun lalu yang berkisar hanya Rp 8.000 per kg.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berpidato saat acara pelepasan ekspor 5.600 ton bawang merah ke Thailand di Klompak, Wanasari, Brebes Jawa Tengah, Rabu (1/8/2018).


Dok Humas Kementerian Pertanian Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berpidato saat acara pelepasan ekspor 5.600 ton bawang merah ke Thailand di Klompak, Wanasari, Brebes Jawa Tengah, Rabu (1/8/2018).

Selain bawang merah, selama 3 tahun pemerintahan Jokowi-JK sudah ada enam komoditas pertanian lain yang sudah tembus pasar ekspor yakni jagung, telur, bayam, domba, kambing, dan edamame (kacang kedelai konsumsi)

"Hari ini kita buktikan ke dunia, kalau dahulu negeri ini impor komoditas pertanian, sekarang sudah ekspor ke beberapa negara," kata dia.


Terkini Lainnya
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Kementan
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Kementan
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Kementan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Kementan
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Kementan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Kementan
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kementan
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Kementan
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Kementan
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Kementan
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke