TOJO UNA UNA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman optimistis produk kelapa Indonesia kian berjaya di mata dunia.
"Saat ini, Indonesia merupakan produsen kelapa terbesar di dunia. Produksinya mencapai 18 juta ton per tahun," ungkap Amran di sela-sela kunjungan kerja ke Kabupaten Tojo Una Una, Sulawesi Tengah, Selasa (24/7/2018).
Meski Indonesia menyandang status sebagai penghasil kelapa terbesar dunia, capaian itu dirasa belumlah cukup.
"Kami dorong terus peningkatan produktivitas kelapa. Bila (produksi) mampu ditingkatkan sedikit saja, sekitar 0,5 juta ton, tidak akan ada lagi negara yang sanggup mengejar produksi kelapa Indonesia," ucapnya.
Baca juga: Air Kelapa dan Semangat Pramuka
Dalam mendongkrak produktivitas kelapa, lanjut Amran, diperlukan adanya nilai tambah melalui industri pengolahan. Kondisi itu tentunya bakal menguntungkan para petani.
"Hal terpenting bagi petani adalah jaminan hasil produksi mereka dibeli dan diserap oleh pasar," katanya.
Selain itu, Amran turut memastikan kementeriannya senantiasa aktif membagikan bibit kelapa unggul, pupuk gratis, serta kebutuhan peremajaan perkebunan kelapa.
Produk turunan
Adapun dalam kunjungan kerja di Tojo Una Una, Amran merayakan panen jagung dan menyempatkan diri berkunjung ke sebuah pabrik kelapa.
Di pabrik kelapa itu, ia melihat proses pengolahan kelapa dari awal sampai menjadi barang jadi, misalnya karpet, minyak kelapa, dan tepung kelapa.
Produk-produk tersebut kemudian diekspor ke sejumlah negara, seperti Rusia, Brazil, Paraguay, China, dan Mesir.