Malang Diproyeksikan Jadi Sentra Jeruk Nasional

Kompas.com - 26/05/2018, 05:04 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

Menteri Pertanian. Andi Amran Sulaiman, menunjukkan jeruk di Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro) yang terletak di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Jumat (25/5/2018)Dok. Humas Kementan Menteri Pertanian. Andi Amran Sulaiman, menunjukkan jeruk di Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro) yang terletak di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Jumat (25/5/2018)


KOMPAS.com  - Kementerian Pertanian mendorong wilayah Malang dan sekitarnya sebagai sentra jeruk di Indonesia.

Untuk itu, Kementerian Pertanian akan mendistribusikan bibit jeruk gratis kepada masyarakat.

"Kami minta jeruk ini didistribusi satu juta batang. Gratis untuk masyarakat," kata Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, saat mengunjungi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro) di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Jumat (25/5/2018).

Amran mengatakan distribusi tersebut diintegrasikan dengan program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja).

(Baca: Bantuan Pertanian Bakal Kurangi Angka Kemiskinan di Desa)

Program tersebut merupakan upaya pengentasan kemiskinan berbasis bantuan produktif bidang pertanian.

"Kami minta bukan sekedar didistribusikan saja, tapi dikawal dan disinergikan dengan program Bekerja. Dibagikan 5 hingga 10 batang per rumah tangga sekaligus diberikan pupuknya. Kita berikan pendampingan juga," kata Amran.

Pembagian bibit jeruk tersebut dilakukan dengan pertimbangan keunggulan komparatif yang dimiliki wilayah ini.

Ia berharap, bibit tersebut kelak dapat menopang sebuah skala industri dan berdampak pada kesejahteraan petani.

(Baca: Bupati Jember Diajak Kurangi Angka Kemiskinan Lewat Pertanian)

"Jadi kita membangun berdasarkan keunggulan komparatif suatu daerah. Termasuk pertimbangan kultur tanamnya. Jangan kita membangun dari Sabang sampai Marauke diecer anggarannya. Potensinya apa yg ada di daerah itu. Itu yang kita dorong," ujarnya.

Ia menargetkan kualitas jeruk di Jawa Timur, utamanya Malang menjadi yang terbaik di Indonesia.

"Apalagi risetnya dekat dari Kota Malang dan agroklimatnya pun cocok," katanya.

Menteri Pertanian. Andi Amran Sulaiman, menunjukkan jeruk di Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro) yang terletak di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Jumat (25/5/2018)Dok. Humas Kementan Menteri Pertanian. Andi Amran Sulaiman, menunjukkan jeruk di Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro) yang terletak di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Jumat (25/5/2018)

Amran pun meminta Balitjestro untuk fokus mengembangkan varietas jeruk unggul yang dapat bersaing dengan jeruk mancanegara. Dengan begitu, jeruk Malang layak diekspor.

"Sekarang, teknologi  jeruk terbaru sudah ditemukan. Namanya Bujang Seta, bisa berbuah tiap hari," ujarnya.

Terkini Lainnya
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Rencana Cetak Sawah 500.000 Ha, Mentan Amran Tinjau Lokasi Eks PLG di Kalteng
Rencana Cetak Sawah 500.000 Ha, Mentan Amran Tinjau Lokasi Eks PLG di Kalteng
Kementan
Mentan Amran: Kalteng Bisa Jadi Solusi Pangan Indonesia
Mentan Amran: Kalteng Bisa Jadi Solusi Pangan Indonesia
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke