Menteri Amran Pastikan Tidak Ada Lahan Tidur di Lumajang

Kompas.com - 25/05/2018, 03:09 WIB
Kurniasih Budi

Editor

Mahasiswa Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Malang menanam bibit padi di Desa Mayang, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (23/5/2018).KOMPAS.com/ KURNIASIH BUDI Mahasiswa Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Malang menanam bibit padi di Desa Mayang, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (23/5/2018).


KOMPAS.com - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan tidak boleh ada alat mesin pertanian (Alsintan) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (24/5/2018).

Hal itu disampaikan Amran setelah meninjau dan mengevaluasi Optimalisasi Pemanfaatan Alsintan (OPA) di Bondowoso dan Jember.

"Jangan biarkan lahan tidur. Jangan biarkan matahari bersinar sia-sia. Kalau alat mesin pertanian bergerak, lahannya pasti bangun, petaninya pasti bekerja. Akan ada perekonomian yang juga bergerak sehingga kesejahteraan meningkat," katanya di Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang.

Pemerintah Jokowi-JK melalui Kementerian Pertanian (Kementan) sudah menggalakkan pemanfaatan Alsintan sejak 4 tahun lalu.

(Baca: Presiden Tinjau Alsintan Buatan Pindad di Penas KTNA Aceh)

Kementan telah mengevaluasi dan memastikan tidak ada yang menganggur dengan memindahtangankan sebanyak 1.500 Alsintan ke lahan yang lebih produktif.

"Tujuan kami turun adalah untuk optimalkan Alsintan. Tujuannya adalah agar biaya produsi lebih ringan, mempercepat tanam, dan meminimalisir losses. Jadi, harus ada pengecekan kembali, jangan ragu untuk memindahkan jika tidak produktif," ujarnya.

Petani Desa Mayang, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Jawa Timur mengawasi para mahasiswa Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Malang yang sedang menanam bibit padi, Rabu (23/5/2018). Alat mesin pertanian (Alsintan) yang digunakan para mahasiswa merupakan bantuan Kementerian Pertanian.KOMPAS.com/ KURNIASIH BUDI Petani Desa Mayang, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Jawa Timur mengawasi para mahasiswa Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Malang yang sedang menanam bibit padi, Rabu (23/5/2018). Alat mesin pertanian (Alsintan) yang digunakan para mahasiswa merupakan bantuan Kementerian Pertanian.

Amran menegaskan bahwa Alsintan ini untuk produksi, menggunakan uang rakyat. Bahkan, Kementerian Pertanian sudah memotong biaya perjalanan dinas, seminar, dan biaya operasional lainnya.

"Demi Alsintan dan mendahulukan petani. Tidak boleh ada yang main-main dengan alat milik rakyat, apalagi sampai bayar-bayar," katanya.

Berdasarkan data Kementan, Kelompok Tani (Poktan) penerima bantuan yang menjadi lokasi utama OPA di Lumajang adalah Poktan Tunas Harapan yang memiliki anggota 102 orang dan lahan 44 hektar.

Hingga medio Mei 2018, Luas Tambah Tanam (LTT) Desa Wonorejo mencapai 24 hektar dari total target 44 hektar selama periode Asep, dengan varietas padi Inpari 8, 30, dan 33, Sidenuk, Situbagendit, dan Ciherang.

Petani di Kabupaten Bondowoso memanen padi dengan menggunakan alat mesin pertanian bantuan dari Kementerian Pertanian, Selasa (22/5/2018)KOMPAS.com/ KURNIASIH BUDI Petani di Kabupaten Bondowoso memanen padi dengan menggunakan alat mesin pertanian bantuan dari Kementerian Pertanian, Selasa (22/5/2018)

Bantuan yang diterima Poktan Tunas Harapan adalah 2 unit traktor roda dua (TR2) dan transplanter 1 unit.

Total bantuan Alsintan yang diterima petani di Kabupaten Lumajang sebanyak 432 unit TR2, 30 unit TR4, 56 unit combine harvester kecil (CHK), 19 unit combine harvester sedang (CHS), 5 unit combine harvester besar (CHB), dan 187 pompa air (PA).

Upaya yang dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada kelompok tani dan operator alat mesin pertanian (alsintan) yang dikemas dalam kegiatan On The Job Training (OJT) dengan menerjunkan tim mekanisasi Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Malang.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyerahkan bantuan alat mesin pertanian bagi kelompok tani di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (24/5/2018)Dok. Humas Kementan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyerahkan bantuan alat mesin pertanian bagi kelompok tani di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (24/5/2018)

Amran berharap, operator, petani, dan babinsa yang ikut pelatihan itu bisa memiliki pengetahuan untuk mengoptimalkan, memanfaatkan, dan merawat Alsintan.

Dengan memanfaatkan Alsintan, Indeks Pertanaman (IP) meningkat karena sejak pengolahan hingga panen waktunya lebih singkat, seperti yang dilaksanakan di Kabupaten Lumajang.

Alsintan juga mendorong generasi muda terjun ke sektor pertanian.

"Dan dapat dipastikan melalui OPA kegiatan pertanian akan lebih mudah, murah dan hemat biaya," ujarnya.

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke