Mentan Pastikan Tak Ada Gejolak Harga Pangan Selama Bulan Ramadan

Kompas.com - 29/03/2018, 07:07 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

Buruh memasukkan beras ke mobil di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (26/7/2017). Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk komoditas beras memberikan pengaruh yang besar kepada para petani dan pedagang sehingga menyebabkan pasokan beras ke pasar induk anjlok.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Buruh memasukkan beras ke mobil di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (26/7/2017). Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk komoditas beras memberikan pengaruh yang besar kepada para petani dan pedagang sehingga menyebabkan pasokan beras ke pasar induk anjlok.


KOMPAS.com - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan tidak ada lonjakan harga pangan menjelang bulan ramadan hingga hari raya Idul Fitri tahun ini.

Seperti pengalaman 2017, Kementerian Pertanian telah mengantisipasi meningkatnya kebutuhan pangan dengan menggenjot produksi. Dengan demikian, panen bakal terjadi di berbagai titik. Selain itu, pemerintah menjadi kelancaran distribusi bahan pangan.

“Pada 2017 lalu, kita tahu harga pangan stabil. Bahkan, ada yang mengatakan paling stabil dalam 10 tahun terakhir. Begitu pun tahun ini, kami ingin lebih baik daripada tahun lalu. Itu mimpi kami," kata Amran usai rapat koordinasi di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan),  Rabu (28/3/2018).

Kesiapan itu dibuktikan dengan tersedianya stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). Berdasarkan data PT. Food Station Tjipinang Jaya per 28 Maret 2018, stok beras mencapai 40.000 ton.

(Baca: Food Station Mulai Sediakan Stok Pangan untuk Lebaran 2018)

Direktur Utama PIBC, Arief Prasetyo Adi, mengatakan peningkatan stok beras di PIBC saat ini karena adanya panen raya yang terjadi di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sekira 40 hingga 50 persen beras yang masuk ke Cipinang merupakan hasil panen Jawa Barat. Sementara, sisanya berasal dari Jawa Tengah.

Menjelang bulan puasa dan lebaran, PIBC membutuhkan pasokan beras 25.000 hingga 30.000 ton. Dengan jumlah itu, ia melanjutkan, PIBJ dapat mengantisipasi kekurangan stok atau bahkan melonjaknya permintaan.

“Kami menjaga stok di atas 25.000 hingga 30.000 ton. Jadi itu adalah stok level. Kalau keluarnya 3.000 ton maka masuknya juga harus 3.000 ton. Nah, itu stoknya kita jaga di atas 30.000 ton,” tuturnya. 

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan stok pangan selama bulan puasa dan hari raya Idul Fitri telah tersedia. Hal itu disampaikan usai rapat koordinasi ketersediaan bahan pokok selama bulan ramadan di Kantor Kementerian Pertanian, Selasa (28/3/2018).Dok. Humas Kementan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan stok pangan selama bulan puasa dan hari raya Idul Fitri telah tersedia. Hal itu disampaikan usai rapat koordinasi ketersediaan bahan pokok selama bulan ramadan di Kantor Kementerian Pertanian, Selasa (28/3/2018).

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, yang ikut dalam rapat koordinasi itu mengatakan stok pangan selama bulan puasa dan hari raya Idul Fitri mesti disiapkan. Oleh karena itu, sejumlah pemangku kebijakan berkoordinasi dan memastikan kesiapan pasokan serta distribusi komoditas pangan. "Pangan di bulan ramadan diperkirakan siap,” katanya.

Pemerintah DKI Jakarta, imbuhnya, berkomitmen untuk tak memberi peluang terjadinya gejolak harga pangan selama bulan ramadan. Begitu juga dengan distribusi pangan di wilayah ibukota negara. “Supaya tidak ada celah yang membuat harga tidak stabil terutama naik selama bulan ramadan dan Idul Fitri,” ujarnya.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan harga pangan pokok menghadapi bulan ramadan hingga Idul Fitri dipastikan akan tetap stabil sehingga terjadi lonjakan harga. Hal itu diungkapkan Amran usai rapat koordinasi di Kantor Kementerian Pertanian, Selasa (28/3/2018)Dok. Humas Kementan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan harga pangan pokok menghadapi bulan ramadan hingga Idul Fitri dipastikan akan tetap stabil sehingga terjadi lonjakan harga. Hal itu diungkapkan Amran usai rapat koordinasi di Kantor Kementerian Pertanian, Selasa (28/3/2018)

Kerja keras Kementerian Pertanian menyediakan bahan pangan menghadapi bulan ramadan diapreasiasi Pemerintah DKI Jakarta. Tersedianya bahan pangan sesuai kebutuhan masyarakat bakal meredam potensi gejolak harga kebutuhan pokok menjelang lebaran.

“Pemprov DKI mengucapkan apresiasi yang sangat-sangat tinggi untuk Kementerian Pertanian. Mudah-mudahan silaturahim dan sinergi ini memberikan satu tujuan demi kemaslahatan masyarakat khususnya warga di DKI Jakarta,” katanya.

 


 

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke