Ini Komentar Warga tentang TTI

Kompas.com - 19/11/2017, 14:29 WIB
Josephus Primus

Penulis

Toko Tani Indonesia (TTI) di Jalan Swadaya, Kota Makassar. Sampai dengan 2017 usai, Kementerian Pertanian sudah membangun 3.000 TTI di seluruh Indonesia.Josephus Primus Toko Tani Indonesia (TTI) di Jalan Swadaya, Kota Makassar. Sampai dengan 2017 usai, Kementerian Pertanian sudah membangun 3.000 TTI di seluruh Indonesia.

 

 

KOMPAS.com – Keberadaan Toko Tani Indonesia (TTI) di tengah masyarakat memberi kesan tersendiri. Ini dialami oleh para warga di sekitar Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mekar Jaya di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

 "Saya senang belanja di TTI, karena harganya terjangkau dan kualitas berasnya bagus," kata Ibu Asih, Warga  Rancamanuk,  Kabupaten Bandung yang ditemui saat berbelanja di TTI Pak Baban, hari ini.

Ibu Asih dan beberapa warga memang sangat senang berkunjung ke TTI Pak Baban. Alasan warga,  lokasi TTI di pinggir jalan, dan ada spanduk besar jelas terbaca di situ.  

 "Tempatnya enak, dan hanya sebentar saya berjalan kaki untuk datang ke TTI sudah bisa beli belanjaan keperluan rumah, terutama beras," kata ibu Ani warga lainnya, sambil menenteng beras TTI ukuran 2 kg yang dibeli dengan harga Rp. 8.000 per kilogram.

 Keberadaan   TTI dalam   memperpendek rantai pasok distribusi dan stabilitasi  harga   pangan   sedikit   banyak   telah   memberikan manfaat bagi warga untuk membeli beras dan bahan pangan lain  dengan kualitas baik dan terjangkau. Kondisi ini tentu saja sangat membantu masyarakat, utamanya  yang berpenghasilan   menengah   ke   bawah. 

 "Kami bangun TTI di berbagai tempat di lokasi-lokasi permukiman warga, dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi saat berkunjung ke TTI milik Pak Baban.

 "Semua ini bisa dilakukan karena gapoktan yang kami bina langsung memasok beras ke TTI, sehingga kualitas berasnya bagus dan harganya juga sudah kami tetapkan Rp. 8.000 per kilogram," tambah Agung.

 Kehadiran TTI ternyata tidak hanya dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, tetapi juga gapoktan-gapoktan yang bermitra. 

Keberadaan TTI mengusung  konsep harga pangan yang  diperdagangkan sesuai dengan harga  pembelian  pemerintah,  harga  acuan  dan  harga  eceran  tertinggi   (HET). Kini,  TTI yang berkembang dan tersebar di Jawa Barat sejak 2016 sudah lebih dari 600 yang mendapat pasokan  dari 221 gapoktan/poktan/LUPM dari total jumlah 2.433 TTI yang dikembangkan di 32 provinsi.

 

Terkini Lainnya
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Kementan
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Kementan
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Kementan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Kementan
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Kementan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Kementan
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kementan
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Kementan
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Kementan
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Kementan
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke