Ini Target Swasembada Berikutnya Kementerian Pertanian

Kompas.com - 09/11/2017, 20:49 WIB
Josephus Primus

Penulis

Bupati Bogor Nurhayanti, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jawa Barat Netty Prasetiyani (dari kiri ke kanan) membuka peringatan Hari Pangan Sedunia Tingkat Provinsi Jawa Barat, Kamis (9/11/2017) di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.Kompas.com/Josephus Primus Bupati Bogor Nurhayanti, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jawa Barat Netty Prasetiyani (dari kiri ke kanan) membuka peringatan Hari Pangan Sedunia Tingkat Provinsi Jawa Barat, Kamis (9/11/2017) di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.

KOMPAS.com - Indonesia terus berupaya keras mewujudkan cita-cita sebagai lumbung pangan dunia pada 2045. Setelah sukses merealisasikan swasembada padi, bawang merah, dan cabai pada 2016, Indonesia, melalui Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian mematok target swasembada pangan berikutnya. (Baca: Badan Ketahanan Pangan Harus Mampu Redam Harga)

Kepala BKP Agung Hendriadi mengatakan hal itu pada pembukaan peringatan Hari Pangan Sedunia yang ke-37 tingkat Provinsi Jawa Barat yang digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor pada Kamis (9/11/2017). Kegiatan bertajuk bersama generasi muda membangun ketahanan pangan berkelanjutan ini akan berlangsung hingga Sabtu (11/11/2017).

Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi mengatakan Kementerian Pertanian akan merevitalisasi Kawasan Rumah Pangan Lestari dan Toko Tani Indonesia Center. Hal itu disampaikan Agung di Bandung, Selasa (7/11/2017) Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi mengatakan Kementerian Pertanian akan merevitalisasi Kawasan Rumah Pangan Lestari dan Toko Tani Indonesia Center. Hal itu disampaikan Agung di Bandung, Selasa (7/11/2017)

Agung Hendriadi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan mengatakan,"Ada target swasembada gula konsumsi dan bawang putih pada 2019."

Selanjutnya, pada 2020, diharapkan target swasembada kedelai tercapai. "Tahun 2025 ada target swasembada gula industri dan daging sapi pada 2026," imbuhnya.

Indra (24) memanggul karung beras yang disebut dalam bahasa setempat Ampa Fare di halaman Uma Lengge di Wawo, Bima, Nusa Tenggara Barat, Jumat (31/3/2017). Uma Lengge yang merupakan lumbung-lumbung padi ini miliki banyak nilai kearifan lokal mulai sistem ketahanan pangan hingga mitigasi bencana bagi warga yang diwariskan sejak ratusan tahun.KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Indra (24) memanggul karung beras yang disebut dalam bahasa setempat Ampa Fare di halaman Uma Lengge di Wawo, Bima, Nusa Tenggara Barat, Jumat (31/3/2017). Uma Lengge yang merupakan lumbung-lumbung padi ini miliki banyak nilai kearifan lokal mulai sistem ketahanan pangan hingga mitigasi bencana bagi warga yang diwariskan sejak ratusan tahun.

Lebih lanjut, Agung menambahkan bahwa Provinsi Jawa Barat adalah penyangga pangan terbesar DKI Jakarta. Selain itu, sekitar 30 persen protein hewani dihasilkan juga oleh Jawa Barat. "Jawa Barat menyumbang 40 persen komoditas hortikultura," katanya sembari menambahkan bahwa Jawa Barat dan Jawa Timur adalah penyumbang beras nasional terbesar.

Sementara itu, dalam sambutannya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan bahwa produktivitas petani padi di Jawa Barat terbilang lebih tinggi meski luas area tanam hanya sekitar 900.000 hektar. "Bandingkan luas di Jawa Timur 1,5 juta hektar dan Jawa Tengah 1,15 juta hektar," demikian Ahmad Heryawan.


Deretan alat pertanian bermesin mulai dari traktor tangan, mesin penanam, traktor pembajak sawah hingga mesin pemanen padi. Provinsi Jawa Timur mendapat 3.000 traktor dari Kementerian Pertanian. Penyimpanan traktor-traktor ada di Kabupaten Ngawi. Nantinya, traktor-traktor disebar ke seluruh Provinsi Jawa Timur.

Josephus Primus Deretan alat pertanian bermesin mulai dari traktor tangan, mesin penanam, traktor pembajak sawah hingga mesin pemanen padi. Provinsi Jawa Timur mendapat 3.000 traktor dari Kementerian Pertanian. Penyimpanan traktor-traktor ada di Kabupaten Ngawi. Nantinya, traktor-traktor disebar ke seluruh Provinsi Jawa Timur.

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke