MUI dan NU Bersinergi dengan Pemerintah untuk Sejahterakan Petani

Kompas.com - 28/07/2017, 20:50 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sekitar 70 hektar sawah di Lingkungan Wanajati, Kelurahan Tampuna, Kecamatan Bungi, Kota Baubau Sulawesi Tenggara mengalami gagal panen. Hal ini disebabkan sawah tersebut diserang hama tikus sejak tanaman padi berumur tiga minggu hingga masa panen.KOMPAS.com / DEFRIATNO NEKE Sekitar 70 hektar sawah di Lingkungan Wanajati, Kelurahan Tampuna, Kecamatan Bungi, Kota Baubau Sulawesi Tenggara mengalami gagal panen. Hal ini disebabkan sawah tersebut diserang hama tikus sejak tanaman padi berumur tiga minggu hingga masa panen.


KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia ( MUI) dan Nahdlatul Ulama (NU) bersinergi dengan pemerintah untuk membangun kesejahteraan bagi umat Muslim. MUI telah meluncurkan program ekonomi syariah di sektor pertanian, seperti Program Domba Nasional (Prodombas) dan Program Konco Jagung.

Ketua Umum MUI, Ma’ruf Amin, menyampaikan rasa terima kasih pada pemerintah yang telah menggandeng berbagai organisasi Islam untuk mewujudkan program ekonomi umat, khususnya di sektor pertanian.

“Sesuai arahan Presiden, program (ekonomi umat) telah melibatkan kementerian dan lembaga, antara lain Kementerian Pertanian dan Kementerian Keuangan. Insya Allah, kemitraan sejajar antara elemen umat Islam dengan lembaga pemerintah maupun pengusaha dapat membawa ekonomi umat semakin berkembang di masa yang akan datang,” kata Ma'ruf Amin seperti rilis yang diterima KOMPAS.com pada Kamis (27/7/2017).

Di hadapan peserta Tasyakur Milad ke-42 MUI pada Rabu (26/7/2017), Ma'ruf mengingatkan bahwa MUI pada April lalu dalam acara Kongres Ekonomi Umat (KEU) sudah mendeklarasikan tema Arus Baru Ekonomi Indonesia. Deklarasi itu penting untuk memberdayakan dan memperkuat perekonomian negara untuk mencapai kesejahteraan bersama.

“Presiden telah mengungkapkan pentingnya menghilangkan kesejangan antara ekonomi kuat dan ekonomi lemah. Alhamdulillah apa yang dilakukan MUI dapat disinergikan dengan kementerian dan lembaga pemerintah melalui kekuatan ekonomi umat,” ucapnya.

Kesejahteraan rakyat

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan kerja sama dengan berbagai institusi dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Termasuk kerja sama dengan NU yang merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia. NU yang berdiri pada 1926 bergerak di bidang keagamaan, pendidikan, sosial, dan ekonomi.

"Kerja sama ini (dilakukan) agar ekonomi dapat terdistribusi merata," ujarnya.

Amran mengatakan kerja sama pihaknya dengan NU berlangsung pada kegiatan pembangunan pertanian di sejumlah daerah melalui organisasi di bawah kepengurusan NU, seperti Fathayat, Muslimat, dan Ansor. Ia berharap NU dapat melakukan pendampingan hingga pelatihan bagi petani agar mampu menanam varietas padi dengan kualitas baik. Sehingga, petani bisa untung.

Upaya pemerintah dalam pemerataan ekonomi disambut baik Ketua Umum Pengurus Besar NU Said Aqil Siradj. Ia mengatakan NU siap membantu Kementerian Pertanian untuk menyejahterakan petani.

Dia juga mengungkapkan dukungannya kepada kebijakan pemerintah dalam mengurangi kesenjangan ekonomi dan pemerataan kesejateraan. “ Saya di belakang Pak Menteri. Untuk kebijakan pro rakyat saya akan back up,” ujar Said Aqil.

Hingga kini, program pemerintah terkait komitmen dengan kedua lembaga tersebut tercakup dalam pemberdayaan kelompok masyarakat ekonomi lemah.

Untuk mendukung program-program itu, Kementerian Pertanian telah melakukan refocusing anggaran dengan menitikberatkan pengeluaran pada belanja bantuan bagi petani. Bentuknya berupa perbaikan jaringan irigasi tiga juta hektar, bantuan alat mesin pertanian 80.000  unit per tahun, bantuan benih unggul, subsidi pupuk, dan perluasan area tanam.

Kementerian Pertanian juga mewujudkan program-program peningkatan kesejahteraan petani. Antara lain, program pemberdayaan petani melalui pelatihan dan pendampingan, pengembangan kawasan rumah pangan lestari, perlindungan harga petani dengan kebijakan harga atas dan harga bawah, serap gabah petani dan produk pangan strategis lain, kemitraan petani jagung dengan Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT), kemudahan petani akses Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta asuransi pertanian.
    

Terkini Lainnya
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Kementan
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Kementan
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Kementan
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Kementan
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Kementan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Kementan
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Kementan
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Kementan
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Kementan
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke