KOMPAS.com – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) kepada penyandang disabilitas dan lanjut usia ( lansia) di Yogyakarta sebagai bentuk kepedulian untuk meringankan beban masyarakat.
Penyaluran bantuan ini dilakukan bersama Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Yogyakarta dengan total nilai bantuan sebesar Rp 38,35 juta yang diserahkan kepada 21 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
"Bantuan yang kami berikan meliputi kursi roda cerebral palsy, kursi roda standar, kursi roda sport, bantuan kewirausahaan, bantuan nutrisi, alat sekolah, dan paket sembako," ujar Penasihat I DWP Kemensos Fatma Saifullah Yusuf, Selasa (22/7/2025).
Bantuan Atensi ini diserahkan langsung oleh Fatma kepada para penerima manfaat yang terdiri dari penyandang disabilitas, lansia, serta anak yatim piatu yang sebagian besar tinggal di wilayah Sleman, Yogyakarta, pada 16 Juli 2025.
“Kami harapkan bantuan ini dapat membantu penerima manfaat keluar dari kesulitan ekonomi dan memenuhi kebutuhan dasar mereka,” kata Fatma didampingi oleh Penasihat 2 DWP Kemensos Intan Agus Jabo.
Baca juga: 120 Kilogram Beras Bantuan untuk Warga Miskin di Bone Dicuri dari Kantor Lurah, 2 Pelaku Ditahan
Ia menjelaskan bahwa Atensi bukan sekadar pemberian bantuan, tetapi juga menjadi wujud nyata kehadiran Kemensos dalam mendukung masyarakat yang membutuhkan.
“Program Atensi bukan semata-mata memberikan bantuan, tetapi juga menjadi jargon bahwa Kemensos selalu hadir untuk memberikan dukungan kepada masyarakat,” jelas Fatma.
Ia mengungkapkan, penerima manfaat program Atensi terdiri dari berbagai kelompok rentan, mulai dari penyandang disabilitas, lansia, anak-anak, hingga korban narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya (Napza), yang membutuhkan layanan sosial berbasis keluarga, komunitas, dan residensial agar dapat hidup lebih layak dan bermartabat.
Kegiatan penyerahan bantuan Atensi juga diwarnai antusiasme para penerima manfaat yang hadir di Aula BBPPKS Yogyakarta. Salah satunya, Novi, penyandang disabilitas cerebral palsy, terlihat semangat dan ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya saat pembukaan acara.
Sementara itu, Kepala BBPPKS Yogyakarta Eva Rahmi Kasim mengapresiasi kehadiran DWP Kemensos di Yogyakarta.
Baca juga: Kampanyekan Becak Listrik di Yogyakarta, Wali Kota Hasto: Daya Tarik Baru Wisata...
Ia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi penyemangat bagi para penerima manfaat dan seluruh jajaran BBPPKS Yogyakarta.
“Mudah-mudahan bantuan ini menjadi penyemangat bagi mereka dan juga bagi kami dalam mendukung kegiatan-kegiatan sosial,” kata Eva.
Ia juga menjelaskan bahwa DWP BBPPKS Yogyakarta selama ini aktif menggelar kegiatan sosial, seperti santunan anak yatim, bazar Ramadhan, pengajian, dan penyuluhan parenting bagi orangtua di sekitar BBPPKS Yogyakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Fatma mengajak anggota DWP, khususnya ibu-ibu aparatur sipil nasional (ASN), untuk aktif memperkuat peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat serta berperan sebagai agen perubahan.
“Jika ibu-ibu melihat atau mendengar informasi tentang masyarakat yang membutuhkan bantuan, jangan ragu untuk melaporkannya ke Kepala Sentra agar bisa segera diasesmen dan diberikan bantuan,” ujarnya.
Baca juga: Pemkab Batang Salurkan Bantuan Pangan Beras Kepada 59.671 KPM, Setiap KPM Dapat 20 Kg
Fatma berharap DWP dapat terus mendukung kegiatan Kemensos dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, sehingga penerima manfaat dapat memperoleh kehidupan yang lebih baik dan bermartabat.
Ia juga mengapresiasi BBPPKS Yogyakarta yang telah berperan aktif membentuk DWP serta mendukung berbagai kegiatan Kemensos.