Menlu Retno Pastikan RI Akan Intensifkan Diplomasi Kedaulatan dengan Negara Tetangga

Kompas.com - 11/01/2023, 20:15 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia (RI) Retno Marsudi menyampaikan Pernyataan Pers Tahunan Menlu (PPTM) 2023 yang diselenggarakan di Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan ditayangkan secara live di KompasTV, Rabu (11/1/2023). Dok. Humas Kemenlu Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia (RI) Retno Marsudi menyampaikan Pernyataan Pers Tahunan Menlu (PPTM) 2023 yang diselenggarakan di Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan ditayangkan secara live di KompasTV, Rabu (11/1/2023).


KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri ( Menlu) Republik Indonesia (RI) Retno Marsudi mengatakan, Indonesia berhasil memperoleh berbagai kemajuan dalam negosiasi perbatasan dengan negara-negara tetangga sepanjang tahun 2022.

Adapun pencapaian tersebut diraih setelah menjalankan upaya diplomasi kedaulatan secara intensif di tengah Presidensi Group of Twenty ( G20).

“Tahun (2023 ini) juga menjadi tahun perundingan batas maritim yang telah diintensifkan dengan Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Palau,” ujar Retno Marsudi yang disampaikan dalam Pernyataan Pers Tahunan Menlu (PPTM) yang disiarkan secara live di KompasTV, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: Menlu: RI-Vietnam Sepakati Batas ZEE di Tahun 2022, Setelah 12 Tahun Berunding

Retno menjelaskan, Indonesia berhasil menandatangani kesepakatan batas Zona Ekonomi Eksklusif ( ZEE) dengan Vietnam setelah melalui perundingan selama 12 tahun.

“Perundingan tersebut menegaskan bahwa seluruh perundingan dijalankan dengan berpegang teguh dan menghormati pada United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) 1982,” ucap Retno dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu.

Adapun dengan Malaysia, Indonesia akan melanjutkan finalisasi Perjanjian Batas Laut Teritorial untuk segmen laut Sulawesi dan selat Malaka bagian selatan.

Kemudian Indonesia juga akan melakukan perundingan batas landas kontinen dengan Filipina, dan perundingan batas ZEE dengan Palau.

Selain batas maritim, lanjut Retno, Indonesia juga terus mengintensifkan negosiasi perundingan batas darat dengan Timor Leste dan Malaysia.

Indonesia akan melanjutkan perundingan perbatasan dengan Timor Leste di Noel Besi atau Citrana dan Bijae Sunan atau Oben, serta dengan Malaysia di Pulau Sebatik dan sungai Sinapad-Sesai.

“Perundingan akan ditandatangani tahun 2023 ini berisi mengenai revisi Perjanjian Perlintasan Perbatasan dan Perjanjian Perdagangan Perbatasan dengan Malaysia,” jelas Retno.

Baca juga: Menlu: Indonesia Terima 516.851.745 Dosis Vaksin Covid-19 Tahun 2022, 137 Juta Dosis dari Diplomasi

Selain itu, Indonesia juga akan melakukan reaktivasi Joint Border Committee (JBC) dengan Papua Nugini yang tertunda sejak 2020.

Terkini Lainnya
Para Menlu ASEAN Sepakat Lanjutkan Hasil Keketuaan Indonesia untuk Keketuaan Laos 2024
Para Menlu ASEAN Sepakat Lanjutkan Hasil Keketuaan Indonesia untuk Keketuaan Laos 2024
Kementerian Luar Negeri
Jelang Pernyataan Mahkamah Internasional soal Palestina, Menlu: Tindakan Israel Harus Dihentikan
Jelang Pernyataan Mahkamah Internasional soal Palestina, Menlu: Tindakan Israel Harus Dihentikan
Kementerian Luar Negeri
Menlu: Indonesia Jadi Pemain Utama di Kawasan dan Global
Menlu: Indonesia Jadi Pemain Utama di Kawasan dan Global
Kementerian Luar Negeri
Diplomasi Indonesia Terus Perjuangkan Hak dan Akses Pendidikan Perempuan di Afghanistan
Diplomasi Indonesia Terus Perjuangkan Hak dan Akses Pendidikan Perempuan di Afghanistan
Kementerian Luar Negeri
Lewat Keketuaan G20 dan ASEAN, Diplomasi Indonesia Perkuat Kerja Sama di Kawasan Pasifik
Lewat Keketuaan G20 dan ASEAN, Diplomasi Indonesia Perkuat Kerja Sama di Kawasan Pasifik
Kementerian Luar Negeri
Lewat Diplomasi, Indonesia Lakukan Aksi-aksi Nyata Lawan Perubahan Iklim
Lewat Diplomasi, Indonesia Lakukan Aksi-aksi Nyata Lawan Perubahan Iklim
Kementerian Luar Negeri
Menlu Retno: Indonesia Konsisten Perjuangkan Hak dan Kemerdekaan Palestina
Menlu Retno: Indonesia Konsisten Perjuangkan Hak dan Kemerdekaan Palestina
Kementerian Luar Negeri
Menlu: Indonesia Berkomitmen Bantu Myanmar Keluar dari Krisis
Menlu: Indonesia Berkomitmen Bantu Myanmar Keluar dari Krisis
Kementerian Luar Negeri
Selama 9 Tahun, Kemenlu Berhasil Selesaikan Lebih dari 200.000 Kasus WNI
Selama 9 Tahun, Kemenlu Berhasil Selesaikan Lebih dari 200.000 Kasus WNI
Kementerian Luar Negeri
Perkuat Perlindungan WNI, Kemenlu Bangun Sistem dan Inovasi dalam 9 Tahun Terakhir
Perkuat Perlindungan WNI, Kemenlu Bangun Sistem dan Inovasi dalam 9 Tahun Terakhir
Kementerian Luar Negeri
Menlu Retno: RI Rampungkan 6 Perjanjian Perbatasan dengan Negara Tetangga dalam 9 Tahun
Menlu Retno: RI Rampungkan 6 Perjanjian Perbatasan dengan Negara Tetangga dalam 9 Tahun
Kementerian Luar Negeri
Diplomasi Indonesia Jaga Relevansi dan Sentralitas ASEAN Selama Satu Dekade
Diplomasi Indonesia Jaga Relevansi dan Sentralitas ASEAN Selama Satu Dekade
Kementerian Luar Negeri
Berkat Diplomasi Kesehatan, Indonesia Berhasil Amankan Lebih dari 500 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Berkat Diplomasi Kesehatan, Indonesia Berhasil Amankan Lebih dari 500 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Kementerian Luar Negeri
Satu Dekade Diplomasi Hasilkan 27 Perjanjian Ekonomi, dari Bentuk PTA hingga RCEPĀ 
Satu Dekade Diplomasi Hasilkan 27 Perjanjian Ekonomi, dari Bentuk PTA hingga RCEPĀ 
Kementerian Luar Negeri
Menlu Retno Pastikan RI Akan Intensifkan Diplomasi Kedaulatan dengan Negara Tetangga
Menlu Retno Pastikan RI Akan Intensifkan Diplomasi Kedaulatan dengan Negara Tetangga
Kementerian Luar Negeri
Bagikan artikel ini melalui
Oke