KOMPAS.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia ( Menkumham) Yasonna H Laoly menerima gelar adat dari Dewan Adat Kerajaan Gowa.
Gelar ini disahkan oleh Raja Gowa ke XXXVIII Andi Kumala Idjo Karaeng Lembang Parang Sultan Malikusaid II, Jumat (14/6/2024).
Yasonna mendapat gelar Mangngassai Dg Makkulle. Dengan gelar ini, Yasonna resmi menjadi Keluarga Besar Kerajaan Gowa dan Masyarakat Adat Gowa.
Juru bicara Kerajaan Gowa Andi Didis Abu Baidi mengatakan, gelar tersebut dimaknai sebagai pemimpin yang bisa membuat keputusan dengan tepat serta dapat mengangkat seseorang dalam tugas dan pengabdian kepada masyarakat.
Baca juga: Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK
"Beliau (Yasonna) memiliki karakter kepemimpinan partisipatif karena dalam setiap pengambilan kebijakan, Pak Yasonna selalu mendengar pendapat dari seluruh lapisan masyarakat," ujar Andi dalam keterangan tertulisnya, Jumat.
Lebih lanjut, Andi mengungkapkan bahwa Yasonna disebut telah melibatkan lembaga-lembaga masyarakat sebagai bagian dari pengambilan keputusan. Ia juga dinilai selalu bermusyawarah dengan pejabat lainnya.
"Pak Menteri memiliki karakteristik kepemimpinan yang tegas dan berani, serta memiliki motivasi yang kuat dan integritas yang tinggi," ujar Andi.
Andi mengungkapkan, lewat penghargaan itu, Kerajaan Gowa berharap Yasonna dapat melaksanakan tugas dengan bijaksana, tegas, serta mengayomi masyarakat Indonesia.
Baca juga: Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML
Sementara itu, Yasonna mengucapkan terima kasih atas gelar yang diterimanya dari Kerajaan Gowa. Ia merasa terhormat telah menjadi bagian dari keluarga Kerajaan Gowa.
"Dari hati saya yang teramat dalam, terima kasih atas kehormatan ini. Saya sudah menjadi keluarga Kerajaan Gowa. Susah ataupun senang, kita keluarga," ujar Yasonna.