Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental 2018 Resmi Berakhir

Kompas.com - 28/10/2018, 17:03 WIB
Haris Prahara,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental 2018 di Manado, Sulawesi Utara, resmi berakhir Minggu (28/10/2018).

Setelah tiga hari digelar, pergelaran itu resmi ditutup pada hari yang bertepatan dengan Peringatan 90 Tahun Sumpah Pemuda.

Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Nyoman Shuida mengatakan, Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental berjalan lancar. Ia pun mengapresiasi partisipasi 15.000 peserta sepanjang penyelenggaraan.

Ia turut mengucapkan terima kasih atas kerja sama kementerian dan lembaga lain, seperti Kemenko Kemaritiman, Kemenko Polhukam, Kemenko Perekonomian, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, dan lain sebagainya.

Menurut Nyoman, Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental 2018 merupakan implementasi dari nilai-nilai revolusi mental, yaitu integritas, etos kerja, dan gotong royong.

Baca juga: Bergulir 4 Tahun, Program Revolusi Mental Terus Berproses

"Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental merupakan upaya konkret di tingkat nasional untuk menggelorakan nilai-nilai revolusi mental," ucapnya.

Suasana penutupan Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental 2018, Minggu (28/10/2018), di Manado, Sulawesi Utara.KOMPAS.com/HARIS PRAHARA Suasana penutupan Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental 2018, Minggu (28/10/2018), di Manado, Sulawesi Utara.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey berharap, semangat Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental di Sulawesi Utara ini bisa menjalar ke penjuru Nusantara.

"Terima kasih kepada segenap peserta yang telah hadir di Sulawesi Utara. Mari kita terus budayakan semangat revolusi mental dalam kehidupan sehari-hari," kata Olly.

Untuk diketahui, setelah Sulawesi Utara, Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental bakal kembali digelar tahun depan. Adapun tempat pelaksanaan pada 2019 di Provinsi Kalimantan Selatan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com