Duduki Peringkat 4 Asian Games, Ini Pesan Puan untuk Atlet Indonesia

Kompas.com - 02/09/2018, 17:21 WIB
Mikhael Gewati

Editor


JAKARTA, KOMPAS.com
- Tim Indonesia sudah dipastikan duduki peringkat keempat di Asian Games 2018. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Budaya (Menko PMK) Puan Maharani mengapresiasi capaian Tim Indonesia itu.

Menurut dia, raihan tersebut adalah bukti semangat atlet-atlet Indonesia untuk menang demi berkibarnya Bendera Merah Putih dan berkumandangnya lagu Indonesia Raya.

"Selamat kepada para atlet, ofisial dan pelatih. Tetap membumi, tetap jadi Indonesia, jangan lupa bahwa kita adalah Indonesia," ujar Menko PMK saat hadir dalam pertemuan Presiden Joko Widodo dengan atlet peraih medali Asian Games 2018 di Istana Negara, Minggu (2/9/2018) pagi.

Puan kemudian menjelaskan bahwa torehan prestasi atlet Indonesia di Asian Games bisa menjadi momentum kebangkitan prestasi olahraga Indonesia.

Untuk itu, dia berharap agar kebangkitan tersebut harus selalu dijaga karena usai gelaran ini Indonesia akan menuju Olimpiade 2020 Tokyo dan Asian Games berikutnya.

(BACA JUGAHasil Akhir Medali Asian Games, Indonesia Lewati Target, China Juara)

Tak cuma prestasi, Menko PMK mengatakan, semangat dan jiwa atlet-atlet Indonesia untuk menang dalam Asian Games 2018 juga telah menginspirasi rakyat Indonesia untuk bangga dan cinta pada Tanah Air Indonesia.

Selain menginspirasi, kata Menko PMK, perjuangan para atlet telah pula menyatukan seluruh rakyat untuk mendukung tim Indonesia di Asian Games.

"Semuanya menyatu, tidak ada lagi sekat suku, agama, bahkan bahasa," ucap Menko PMK.

Lebih lanjut, Puan mengapresiasi pula antusiasme masyarakat dalam menonton pertandingan Asian Games. Hal ini, ditandai dengan penuhnya venue pertandingan oleh pendukung Indonesia dan tim bangsa lain.

(BACA JUGAIndonesia Punya Kans Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032)

Usai menggelar Asian Games di Jakarta dan Palembang, sebagaimana Presiden Jokowi sampaikan, Indonesia akan mengikuti bidding tuan rumah Olimpiade tahun 2032.

Selain Menko PMK dan Presiden, pertemuan dengan atlet-atlet peraih medali dihadiri pula oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman dan Chief de Mission tim Indonesia Syafruddin.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com