Menko PMK Resmikan "Rumah Indonesia" Untuk Asian Games 2018

Kompas.com - 14/08/2018, 06:00 WIB
Mikhael Gewati

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani meresmikan "Rumah Indonesia" untuk Asian Games XVIII 2018, di Epicentrum, Senayan, Senin (13/08/2018).

Dalam sambutannya, Menko PMK menyampaikan, "Rumah Indonesia" adalah tempat bagi seluruh atlet Indonesia. Di sini mereka bisa mempererat kekompakan, berbagi pengalaman, dan bersosialisasi dengan masyarakat pencinta olahraga.

"Agar selalu semarak akan ada berbagai acara di Rumah Indonesia. Masyarakat juga bisa bertemu dengan Tim Asian Games Indonesia dan atlet yang menjadi inspirasi, sehingga dapat merasakan semangat olahraga dalam meraih prestasi tertinggi," kata Puan.

Lebih lanjut, Menko PMK berharap, Rumah Indonesia dapat menjadi wahana pengenalan dan media promosi Indonesia ke dunia internasional. Untuk itu, di Rumah Indonesia akan menampilkan pula corak keragaman dan kekayaan budaya bangsa.

(BACA JUGA: Lepas Jalan Sehat, Puan Minta Warga Sukseskan Asian Games 2018)

"Apa yang kita lakukan ini semoga dapat memberikan inspirasi untuk semua. Untuk itu, saya minta dilibatkan Usaha Mikro kecil Menengah (UMKM), artis, kesenian, dan berbagai makanan Indonesia dalam Rumah Indonesia" jelasnya.

Untuk rencana jangka panjang, kata Puan, Rumah Indonesia tidak hanya terbatas pada gelaran Asian Games XVIII 2018, tetapi akan terus berlanjut saat Tim Indonesia mengikuti kejuaraan multi event olahraga internasional lain, seperti Sea Games, Asian Games berikutnya, dan Olimpiade.

"Ini penting karena Indonesia insya Allah akan ikut open bidding jadi tuan Olimpiade 2032," ungkapnya.

Adapun terkait pelaksanaan Asian Games XVIII 2018 yang tinggal 5 hari lagi, Menko Puan meminta kepada seluruh atlet dan ofisial untuk mencurahkan pikiran dan energi supaya bisa meraih prestasi tertinggi.

"Saya berharap bendera merah putih dan lagu Indonesia Raya sering berkumandang di setiap pertandingan," ujarnya.

Lebih dari itu, lanjut Puan, Tim Indonesia harus menjaga kekompakkan seluruh atlet cabang olahraga. Ini penting karena kekompakkan akan menyebarkan energi positif kebersamaan dalam meraih prestasi.

(BACA JUGA: Menko PMK Targetkan Tim Indonesia Masuk 10 besar di Asian Games)

Politisi PDI Perjuangan ini kemudian berharap agar setiap atlet bisa bertanding sebaik mungkin, berjuang sekuat tenaga, pantang menyerah, dan melangkah dengan bangga. Jangan takut, karena seluruh rakyat Indonesia senantiasa mendoakan dan mendukung Tim Indonesia sepenuh hati.

Selain Menko PMK Puan Maharani, dalam acara tersebut, hadir pula Ketua Komite Olahraga Indonesia (KOI) Erick Thohir, CDM Asian Games 2018, Komjen Pol Syafruddin, atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli dan atlet renang Indonesia I Gede Siman Sudartawa.

Peresmian Rumah Indonesia sendiri dilakukan dengan pemukulan drum oleh Menko PMK Puan Maharani. 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com