Menko PMK Hadiri Harmoni Indonesia 2018 di GBK
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mendampingi Presiden Joko Widodo menghadiri acara Harmoni Indonesia 2018, di Plaza Timur Gelora Bung Karno, Minggu (5/8/2018).
Harmoni Indonesia 2018 sendiri dilakukan untuk memperingati dan menyemarakkan bulan kemerdekaan dalam rangka memperingati 73 tahun Indonesia merdeka sekaligus untuk memeriahkan Asian Games 2018.
"Tadi kita sudah menyanyikan lagu-lagu nasional, itu untuk mengingatkan lagi kepada kita bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar, penuh dengan keanekaragaman namun kita satu saudara satu bangsa", ujar Menko PMK Puan Maharani dalam pernyataan tertulis, Senin (6/8/2018).
Menko PMK juga mengingatkan agar masyarakat mengedepankan persatuan karena kita satu bangsa, satu Indonesia.
Dukung Asian Games
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mendampingi Presiden Joko Widodo menghadiri acara Harmoni Indonesia 2018, di Plaza Timur Gelora Bung Karno, Minggu (5/8/2018)
Presiden Jokowi menegaskan, bahwa semangat persatuan adalah aset terbesar bangsa. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi juga mengajak masyarakat untuk memberikan semangat pada para atlet yang akan berlaga di Asian Games 2018.
"Kepada atlet-atlet kita yang sebentar lagi berlaga di Asian Games 2018, kita ingin perhelatan besar Asian Games 2018 ini kita sukses mempersiapkannya, sukses nanti dalam penyelenggaraannya, dan kita sukses dalam prestasi atlet-atlet kita," ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi, para menteri, seniman, dan masyarakat bersama-sama menyanyikan lagu-lagu nasional, di antaranya Indonesia Raya, Bagimu Negeri, dan Hari Merdeka.
Acara ini juga dihadiri oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Rini Soemarmo, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PPPA Yohana Yambise, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
