Menko Puan Kunjungi Atlet Jujitsu Indonesia di Tokyo

Kompas.com - 30/07/2018, 14:42 WIB
Sri Noviyanti

Editor


KOMPAS.com –
Saat kunjungan kerjanya di Tokyo, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani turut meninjau try out cabang olahraga jujitsu di Ota Gymnasium, Tokyo, Jepang. Di sana, ia bertemu dengan para atlet asal Indonesia.

“Para atlet ini merupakan perwakilan pertama di Asian Games 2018 dari Indonesia. Oleh karena itu, para atlet harus bangga dan bersiap melakukan yang terbaik untuk Indonesia,” ujar Puan seperti dilansir dari rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (29/7/2018).

Tim jujitsu Indonesia sebelumnya telah mengikuti training camp pada tanggal 18 – 28 Juli 2018 di TRI – FORCE Ikebukuro&Shinj, Tokyo.

Saat ini, hasil training camp semakin dimatangkan melalui try out di Abu Dhabi Grand Slam Jiu-Jitsu World Tour Tokyo.

Try out ilakukan sebagai persiapan para atlet dalam menghadapi Asian Games 2018. Terkait hal ini, Puan menjelaskan salah satu hal yang sangat penting adalah kesiapan para atlet baik fisik maupun mental menuju Asian Games 2018.

Terdapat 29 Negara yang mengikuti cabang olahraga jujitsu di Asian Games 2018. Atlet yang mengikuti pertandingan Asian Games 2018 cabang olahraga jujitsu dari Indonesia berjumlah 16 orang, yang terdiri dari 12 pria dan 4 wanita.

Menurut ketua umum tim jujitsu Indonesia Laksdya TNI (Purn) Desi Albert Mamahit, tim jujitsu Indonesia menargetkan mendapat 1 medali emas, 1 medali perak, dan 2 perunggu di Asian Games 2018.

Hadir dalam Try Out Jujitsu di Ota Gymnasium, Ketua Umum Tim Jujitsu Indonesia Laksdya TNI (Purn) Desi Albert Mamahit, Msc, Sekjen Tim Jujitsu Indonesia Dedy Triharjatmo, S.E, M.M dan Manager Tim Jujitsu Indonesia Mahesa Arba, S.H, pelatih, official serta 16 atlet jujitsu Indonesia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com