Temui Dirjen WTO, Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Multilateralisme yang Adil dan Inklusif

Kompas.com - 03/06/2025, 18:22 WIB
Dwi NH

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengadakan pertemuan bilateral dengan Direktur Jenderal (Dirjen) World Trade Organization ( WTO), Ngozi Okonjo-Iweala, di Paris, Prancis, Selasa (3/6/2025).

Pertemuan tersebut berlangsung di sela agenda hari pertama Pertemuan Dewan OECD Tingkat Menteri (PTM) Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) 2025.

Dalam pertemuan itu, Airlangga menegaskan komitmen Indonesia terhadap sistem perdagangan multilateral.

“WTO memiliki peran penting dan tak tergantikan dalam mempromosikan serta memperkuat sistem perdagangan multilateral yang berbasis aturan,” ujarnya, seperti yang dikutip dari laman ekon.go.id, Selasa.

Untuk itu, lanjut Airlangga, Indonesia berharap WTO dapat terus memberikan dukungan kepada negara-negara berkembang agar mampu meningkatkan kapasitas perdagangannya.

Baca juga: Harganya Melonjak, Saham TIRA Dihentikan Sementara Perdagangannya

Dengan demikian, negara-negara tersebut dapat berpartisipasi dalam sistem perdagangan global yang lebih inklusif.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengadakan pertemuan bilateral dengan Direktur Jenderal (Dirjen) World Trade Organization (WTO), Ngozi Okonjo-Iweala, di Paris, Prancis, Selasa (3/6/2025).DOK. Kemenko Perekonomian Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengadakan pertemuan bilateral dengan Direktur Jenderal (Dirjen) World Trade Organization (WTO), Ngozi Okonjo-Iweala, di Paris, Prancis, Selasa (3/6/2025).

Airlangga juga membahas sejumlah isu nasional yang tengah dibahas dalam forum WTO.

Beberapa di antaranya adalah isu pertanian, perikanan, dan perdagangan melalui sistem elektronik.

WTO merupakan satu-satunya organisasi perdagangan internasional yang berperan sebagai forum negosiasi perjanjian dagang dan dilengkapi dengan mekanisme penyelesaian sengketa.

Saat ini, WTO memiliki 166 anggota, dengan sekitar tiga perempat di antaranya merupakan negara berkembang.

Baca juga: Prabowo: Tiongkok Konsisten Bela Negara Berkembang dan Rakyat yang Tertindas

Keanggotaan Indonesia di WTO diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 1994 tentang Persetujuan Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia.

Selama menjadi anggota, Indonesia telah memperoleh berbagai manfaat dalam peningkatan perdagangan internasional.

Beberapa prinsip dan fasilitasi yang dimanfaatkan antara lain National Treatment, Most Favoured Nations (MFN), Special and Differential Treatment (SDT), serta program peningkatan kapasitas.

Selain pertemuan bilateral, Airlangga juga dijadwalkan bertemu kembali dengan Dirjen WTO dalam pertemuan informal para menteri WTO pada Selasa (3/6/2025) sore. Pertemuan ini akan membahas agenda reformasi WTO.

Baca juga: Australia Pertimbangkan Gugat Tarif Trump di WTO, Ini Sebabnya

Sebagai informasi, dalam kesempatan tersebut, Airlangga didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kemenko Perekonomian, Wakil Tetap Republik Indonesia di Jenewa, serta Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral. 

Terkini Lainnya
Perkuat Kerja Sama Perdagangan, Indonesia-AS Sepakat Lanjutkan Negosiasi Tarif Resiprokal

Perkuat Kerja Sama Perdagangan, Indonesia-AS Sepakat Lanjutkan Negosiasi Tarif Resiprokal

Kemenko Perekonomian
Dampingi Presiden Prabowo di KTT BRICS, Menko Airlangga: BRICS Berkomitmen Perkuat Multilateralisme dan Tata Kelola Global

Dampingi Presiden Prabowo di KTT BRICS, Menko Airlangga: BRICS Berkomitmen Perkuat Multilateralisme dan Tata Kelola Global

Kemenko Perekonomian
Di Ratas bersama Prabowo, Menko Airlangga Bahas Strategi Ekonomi Global dan Kemitraan dengan AS

Di Ratas bersama Prabowo, Menko Airlangga Bahas Strategi Ekonomi Global dan Kemitraan dengan AS

Kemenko Perekonomian
Sukseskan MBG, Pemerintah-Swasta Wujudkan Ketahanan Pangan dan Dukung UMKM

Sukseskan MBG, Pemerintah-Swasta Wujudkan Ketahanan Pangan dan Dukung UMKM

Kemenko Perekonomian
Indonesia-Rusia Pererat Kerja Sama Strategis di SPIEF 2025

Indonesia-Rusia Pererat Kerja Sama Strategis di SPIEF 2025

Kemenko Perekonomian
Perkuat Hubungan Ekonomi dengan Rusia, Indonesia Rampungkan Perundingan Perdagangan Bebas dengan Eurasia

Perkuat Hubungan Ekonomi dengan Rusia, Indonesia Rampungkan Perundingan Perdagangan Bebas dengan Eurasia

Kemenko Perekonomian
Pimpin Ministerial Meeting di Singapura, Menko Airlangga Dorong Penguatan Kerja Sama 6 Sektor Strategis

Pimpin Ministerial Meeting di Singapura, Menko Airlangga Dorong Penguatan Kerja Sama 6 Sektor Strategis

Kemenko Perekonomian
Perundingan IEU CEPA Segera Rampung, Menko Airlangga: Kedua Belah Pihak Sepakat, Tidak Ada Ganjalan Tersisa

Perundingan IEU CEPA Segera Rampung, Menko Airlangga: Kedua Belah Pihak Sepakat, Tidak Ada Ganjalan Tersisa

Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga: Setelah 9 Tahun, Perundingan Indonesia-UE CEPA Masuki Tahap Akhir

Menko Airlangga: Setelah 9 Tahun, Perundingan Indonesia-UE CEPA Masuki Tahap Akhir

Kemenko Perekonomian
Perkuat Komitmen Indonesia Aksesi OECD, Menko Airlangga Serahkan Initial Memorandum ke Sekjen OECD

Perkuat Komitmen Indonesia Aksesi OECD, Menko Airlangga Serahkan Initial Memorandum ke Sekjen OECD

Kemenko Perekonomian
Perkuat Kemitraan Ekonomi, Menko Airlangga Bertemu Wakil Menteri Perdagangan Chili di Paris

Perkuat Kemitraan Ekonomi, Menko Airlangga Bertemu Wakil Menteri Perdagangan Chili di Paris

Kemenko Perekonomian
Bertemu Perwakilan Perdagangan AS di Paris, Menko Airlangga: Kami Siap Berdialog dan Negoisasi

Bertemu Perwakilan Perdagangan AS di Paris, Menko Airlangga: Kami Siap Berdialog dan Negoisasi

Kemenko Perekonomian
Hadiri Pertemuan Menteri OECD 2025, Menko Airlangga Serahkan Initial Memorandum Aksesi Indonesia

Hadiri Pertemuan Menteri OECD 2025, Menko Airlangga Serahkan Initial Memorandum Aksesi Indonesia

Kemenko Perekonomian
Temui Dirjen WTO, Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Multilateralisme yang Adil dan Inklusif

Temui Dirjen WTO, Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Multilateralisme yang Adil dan Inklusif

Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga Sampaikan Initial Memorandum, Momentum Bersejarah bagi Aksesi Indonesia ke OECD

Menko Airlangga Sampaikan Initial Memorandum, Momentum Bersejarah bagi Aksesi Indonesia ke OECD

Kemenko Perekonomian
Bagikan artikel ini melalui
Oke