Terima Delegasi EU-ABC, Menko Airlangga Dorong Iklim Investasi dan Percepatan IEU-CEPA 

Kompas.com - 06/02/2025, 14:58 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menerima kunjungan Delegasi European Union - ASEAN Business Council (EU-ABC) di Jakarta, Rabu (5/2/2024). DOK. Humas Kemenko Perekonomian Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menerima kunjungan Delegasi European Union - ASEAN Business Council (EU-ABC) di Jakarta, Rabu (5/2/2024). 

KOMPAS.com - Sebagai bagian dari upaya mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen, pemerintah Indonesia terus mengoptimalkan berbagai kerja sama strategis dengan para pemangku kepentingan. 

Selaras dengan hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menerima kunjungan delegasi European Union-ASEAN Business Council (EU-ABC) di Jakarta, Rabu (5/2/2024). 

Pertemuan tersebut membahas outlook kebijakan ekonomi Indonesia pada 2025 serta iklim investasi bagi pelaku usaha dari Uni Eropa di Indonesia. 

Selain itu, agenda diskusi mencakup proses aksesi Indonesia ke OECD, kebijakan ekspor dan impor, tingkat komponen dalam negeri (TKDN), sektor kesehatan dan farmasi, peningkatan daya saing ekonomi, ekonomi digital, serta ketertelusuran rantai pasok dan industri lokal.

Baca juga: Kementerian ESDM dan Pertamina Sosialisasikan Penataan Ekosistem Rantai Pasok LPG 3 Kg

Pada kesempatan tersebut, Ketua Delegasi EU-ABC sekaligus Chairman of The EU-ASEAN Business Council, Jens Rübbert menyampaikan optimismenya terhadap pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto, yang dinilai memiliki visi ambisius dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Kami melihat komitmen kuat dari pemerintah Indonesia dalam menciptakan lingkungan investasi yang lebih kondusif. Ini tentu menjadi harapan bersama bagi para investor untuk mendukung transformasi ekonomi,” ujar Jens Rübbert dalam siaran pers yang dikutip dari laman ekon.go.id, Kamis (6/2/2025).

Optimisme tersebut tercermin dari besarnya jumlah delegasi yang hadir dalam pertemuan kali ini. Sebanyak 130 delegasi datang ke Indonesia, dengan 50 di antaranya hadir dalam pertemuan tersebut, mewakili 49 organisasi bisnis terkemuka dari Eropa.

“Jumlah ini merupakan yang terbesar dalam lebih dari satu dekade terakhir, menunjukkan kepercayaan tinggi komunitas bisnis Eropa terhadap potensi Indonesia sebagai mitra ekonomi strategis,” ucap Jens Rübbert.

Baca juga: Ini Jurus Pemerintah Genjot Ekonomi 2025 agar Capai Target

Indonesia berupaya menciptakan investasi baru

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto dalam pertemuan dengan delegasi European Union - ASEAN Business Council (EU-ABC) di Jakarta, Rabu (5/2/2024). DOK. Humas Kemenko Perekonomian Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto dalam pertemuan dengan delegasi European Union - ASEAN Business Council (EU-ABC) di Jakarta, Rabu (5/2/2024). 

Pada kesempatan yang sama, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa Indonesia berupaya menciptakan investasi baru serta meningkatkan iklim investasi guna mendukung stabilitas makroekonomi yang kuat.

Ia juga menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 mencapai 5,03 persen cumulative to cumulative (CtoC), mencerminkan keyakinan tinggi dari pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto terhadap potensi pertumbuhan ekonomi yang bertumpu pada fondasi yang kokoh.

Sejalan dengan itu, dalam 100 hari kerja pemerintahan Prabowo dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, sejumlah paket kebijakan ekonomi strategis telah diluncurkan untuk mempercepat transformasi ekonomi nasional.

Baca juga: Protes Kebijakan Satu Gerobak Berdua, Pedagang di Ancol: Sudah Setor, Masih Harus Dibagi Dua

Dalam pertemuan tersebut, turut disampaikan bahwa Indonesia dan Uni Eropa merupakan mitra bisnis strategis. Hal ini tercermin dari tren surplus nilai perdagangan Indonesia selama lima tahun berturut-turut dari 2020 hingga 2024, serta peningkatan nilai penanaman modal asing (PMA) sebesar 5 persen pada kuartal III-2024 year-on-year (YoY).

Airlangga menegaskan bahwa pemerintah Indonesia telah menciptakan lingkungan investasi yang lebih kondusif, terutama di kawasan ekonomi khusus dan kawasan industri.

“Proses perizinan dan fasilitas yang diperlukan telah tersedia, sehingga para pelaku usaha dapat segera menetap dan berkembang. Selain tax holiday dan tax allowance, pemerintah juga menyediakan fasilitas fiskal berupa super deduction tax hingga 300 persen untuk kegiatan penelitian dan pengembangan di sektor pangan, farmasi, kosmetik, alat kesehatan, dan lainnya,” jelasnya.

Baca juga: Sewa Alat Kesehatan, Solusi Terjangkau Perawatan Kesehatan di Rumah

Apresiasi dari delegasi EU-ABC

Menanggapi hal tersebut, delegasi EU-ABC mengapresiasi peran strategis Indonesia dalam dunia internasional serta peningkatan iklim investasi yang semakin baik.

Delegasi juga menyampaikan dukungannya terhadap percepatan penyelesaian Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) guna meningkatkan kerja sama perdagangan, investasi, dan industri kedua pihak.

Perundingan yang telah berlangsung selama sembilan tahun ini diharapkan dapat diselesaikan pada kuartal I-2025 sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi riil baik bagi Indonesia maupun Uni Eropa.

Baca juga: Menilik Regulasi AI di AS, China, India, Uni Eropa, dan Britania Raya

“Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menyelesaikan Perundingan IEU-CEPA pada kuartal pertama tahun ini,” jelas Airlangga.

Sebagai informasi, acara tersebut juga dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kemenko Perekonomian Edi Prio Prambudi, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Ekonomi Digital Kemenko Perekonomian Ali Murtopo Simbolon, Staf Khusus Menko Perekonomian Raden Pardede dan Reza Yamora Siregar, dan Asisten Deputi Percepatan Investasi dan Hilirisasi Ichsan Zulkarnaen.

Selain itu, hadir pula Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Bilateral Irwan Sinaga, Asisten Deputi Fasilitas Perdagangan dan Pengembangan Ekspor Ekko Harjanto, serta perwakilan pelaku bisnis Eropa yang beroperasi di Indonesia dan kawasan ASEAN, di antaranya Airbus, BASF, Bosch, Philip Morris International, The Coca-Cola Company, dan sejumlah investor terkemuka lainnya.

Terkini Lainnya
Perekonomian Nasional Sepanjang 2024 Solid, Menko Airlangga: PDP Per Kapita Indonesia Meningkat
Perekonomian Nasional Sepanjang 2024 Solid, Menko Airlangga: PDP Per Kapita Indonesia Meningkat
Kemenko Perekonomian
Terima Delegasi EU-ABC, Menko Airlangga Dorong Iklim Investasi dan Percepatan IEU-CEPA 
Terima Delegasi EU-ABC, Menko Airlangga Dorong Iklim Investasi dan Percepatan IEU-CEPA 
Kemenko Perekonomian
Peran Penting Perguruan Tinggi dalam Mengembangkan Inovasi untuk Akselerasi Hilirisasi
Peran Penting Perguruan Tinggi dalam Mengembangkan Inovasi untuk Akselerasi Hilirisasi
Kemenko Perekonomian
Januari Gemilang, Inflasi Volatile Food Tetap Terkendali dan PMI Ekspansi Lebih Tinggi
Januari Gemilang, Inflasi Volatile Food Tetap Terkendali dan PMI Ekspansi Lebih Tinggi
Kemenko Perekonomian
Inflasi pada 2024 Terjaga dalam Target, Menko Airlangga: Dukung Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional 
Inflasi pada 2024 Terjaga dalam Target, Menko Airlangga: Dukung Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional 
Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga dan Menteri Energi dan Infrastruktur Persatuan Emirat Arab Bahas Kerja Sama Sektor Energi
Menko Airlangga dan Menteri Energi dan Infrastruktur Persatuan Emirat Arab Bahas Kerja Sama Sektor Energi
Kemenko Perekonomian
Kinerja Ekonomi di 100 Hari Pemerintahan Prabowo, Menko Airlangga: Ketahanan Pangan dan Pertumbuhan Ekonomi Jadi Aspek Utama
Kinerja Ekonomi di 100 Hari Pemerintahan Prabowo, Menko Airlangga: Ketahanan Pangan dan Pertumbuhan Ekonomi Jadi Aspek Utama
Kemenko Perekonomian
Bertemu Menteri Piyush Goyal, Menko Airlangga Dorong Penyelesaian Isu Teknis untuk Tingkatkan Perdagangan Indonesia–India
Bertemu Menteri Piyush Goyal, Menko Airlangga Dorong Penyelesaian Isu Teknis untuk Tingkatkan Perdagangan Indonesia–India
Kemenko Perekonomian
Kemenko Perekonomian Evaluasi Berkala Capaian PSN, Termasuk Tropical Coastland di Banten
Kemenko Perekonomian Evaluasi Berkala Capaian PSN, Termasuk Tropical Coastland di Banten
Kemenko Perekonomian
Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Nasional, Pemerintah Optimalisasi Kebijakan DHE SDA  
Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Nasional, Pemerintah Optimalisasi Kebijakan DHE SDA  
Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga Tegaskan PSN di PIK 2 Hanya untuk Ekowisata Tropical Coastland
Menko Airlangga Tegaskan PSN di PIK 2 Hanya untuk Ekowisata Tropical Coastland
Kemenko Perekonomian
Menangi Sengketa Sawit di WTO, Menko Airlangga: Bukti Indonesia Bisa Fight dan Menang
Menangi Sengketa Sawit di WTO, Menko Airlangga: Bukti Indonesia Bisa Fight dan Menang
Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga dan Financial Secretary Hong Kong Dorong Investasi serta Jajaki Kerja Sama Strategis
Menko Airlangga dan Financial Secretary Hong Kong Dorong Investasi serta Jajaki Kerja Sama Strategis
Kemenko Perekonomian
Kinerja Perekonomian Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali dan PMI Manufaktur Ekspansif pada Akhir 2024
Kinerja Perekonomian Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali dan PMI Manufaktur Ekspansif pada Akhir 2024
Kemenko Perekonomian
Transaksi Belanja Murah Akhir 2024 Capai Puluhan Triliun Rupiah, Didominasi Penjualan Produk Lokal
Transaksi Belanja Murah Akhir 2024 Capai Puluhan Triliun Rupiah, Didominasi Penjualan Produk Lokal
Kemenko Perekonomian
Bagikan artikel ini melalui
Oke