Hadiri Pertemuan Menteri OECD 2025, Menko Airlangga Serahkan Initial Memorandum Aksesi Indonesia

Kompas.com - 03/06/2025, 20:48 WIB
Dwi NH

Penulis

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menghadiri rangkaian Ministerial Council Meeting (MCM) Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) 2025 di Paris, Prancis. Pertemuan ini berlangsung pada 3?4 Juni 2025.DOK. Kemenko Perekonomian Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menghadiri rangkaian Ministerial Council Meeting (MCM) Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) 2025 di Paris, Prancis. Pertemuan ini berlangsung pada 3?4 Juni 2025.

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menghadiri rangkaian Ministerial Council Meeting (MCM) Organisation for Economic Co-operation and Development ( OECD) 2025 di Paris, Prancis. Pertemuan ini berlangsung pada 3–4 Juni 2025.

Airlangga didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kemenko Perekonomian, Edi Prio Pambudi, serta Duta Besar RI untuk Prancis merangkap Andorra, Monako, dan UNESCO, Mohamad Oemar.

Mereka disambut hangat oleh Penasihat Divisi Asia Selatan dan Asia Tenggara OECD (South and Southeast Asia Division, SSEAD) dari Direktorat Hubungan dan Kerja Sama Global (GRCD) di Château de la Muette, Kantor OECD, Selasa (3/6/2025) pagi waktu setempat.

MCM OECD 2025 diketuai oleh Kosta Rika, dengan tema “Leading the Way Towards Resilient, Inclusive, and Sustainable Prosperity Through Rules-Based Trade, Investment and Innovation”.

Kosta Rika merupakan anggota ke-38 OECD yang bergabung pada 2021. Australia, Kanada, dan Lithuania bertindak sebagai wakil ketua bersama.

Baca juga: Pesawat Kargo DHL Jatuh dan Tabrak Rumah di Lithuania, 1 Orang Tewas, 3 Terluka

Melalui tema tersebut, peserta MCM OECD 2025 diajak untuk mendiskusikan isu global terkini. Fokus diskusi adalah membangun ketahanan, inklusivitas, dan keberlanjutan.

OECD secara aktif memperkuat pasar terbuka serta sistem perdagangan internasional berbasis aturan.

Organisasi tersebut juga mendorong pemanfaatan ekonomi digital untuk pertumbuhan yang berdampak pada kesejahteraan bersama.

Selain itu, OECD turut mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif melalui kebijakan inovatif.

“Pertemuan ini merupakan platform dialog antarmenteri untuk membicarakan langkah-langkah ke depan,” ungkap Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann, dalam pidato pembukaannya, dilansir dari laman ekon.go.id, Selasa.

Baca juga: Forum Purnawirawan TNI: Segera Proses Pemakzulan Gibran

Forum tersebut, lanjut dia, menjadi semakin penting di tengah kondisi ekonomi global saat ini, terutama dalam mengembalikan kepastian perdagangan dan investasi.

Forum itu juga menjadi kesempatan bagi para pembuat kebijakan untuk berdiskusi secara bilateral maupun multilateral secara lugas, dalam rangka mengatasi tantangan bersama berdasarkan sistem yang berbasis aturan.

Pada kesempatan tersebut, Cormann juga mengumumkan penyerahan Initial Memorandum oleh Indonesia.

“Saat ini OECD memiliki delapan negara dalam proses aksesi. Indonesia akan menyampaikan Initial Memorandum pada pertemuan ini, menandai langkah penting dalam proses aksesi,” ujarnya.

Selain Cormann, Menteri Perdagangan dan Pariwisata Australia Senator Don Farrel yang mewakili Australia sebagai Wakil Ketua MCM OECD 2025, turut mengapresiasi keberhasilan Indonesia.

Baca juga: Monsun Australia Bikin Musim Kemarau 2025 di Indonesia Belum Merata, Fenomena Apa Itu?

“Kami menyampaikan selamat kepada Indonesia atas capaian penting ini,” ujar Senator Farrel dalam sambutannya.

Sesi pembuka juga ditandai dengan serah terima keketuaan bersama OECD Southeast Asia Regional Programme dari Australia dan Vietnam kepada Kanada dan Filipina.

Untuk kawasan Amerika Latin, OECD turut meluncurkan OECD Strategic Framework for Latin America and the Caribbean Region.

MCM OECD 2025 akan berlangsung selama dua hari. Terdapat enam sesi utama yang akan membahas agenda kerja sama ekonomi dan pembangunan global, sesuai dengan tema besar yang diusung.

Baca juga: Prediksi OECD: Ekonomi Global Melambat akibat Kebijakan Tarif Trump

Bagi pemerintah Indonesia, MCM OECD 2025 menjadi momen penting untuk secara resmi menyerahkan Initial Memorandum.

Dokumen tersebut merupakan hasil penilaian mandiri terhadap regulasi, kebijakan, dan praktik terbaik yang dimiliki Indonesia sesuai instrumen-instrumen OECD.

Terkini Lainnya
Perkuat Komitmen Indonesia Aksesi OECD, Menko Airlangga Serahkan Initial Memorandum ke Sekjen OECD
Perkuat Komitmen Indonesia Aksesi OECD, Menko Airlangga Serahkan Initial Memorandum ke Sekjen OECD
Kemenko Perekonomian
Perkuat Kemitraan Ekonomi, Menko Airlangga Bertemu Wakil Menteri Perdagangan Chili di Paris
Perkuat Kemitraan Ekonomi, Menko Airlangga Bertemu Wakil Menteri Perdagangan Chili di Paris
Kemenko Perekonomian
Bertemu Perwakilan Perdagangan AS di Paris, Menko Airlangga: Kami Siap Berdialog dan Negoisasi
Bertemu Perwakilan Perdagangan AS di Paris, Menko Airlangga: Kami Siap Berdialog dan Negoisasi
Kemenko Perekonomian
Hadiri Pertemuan Menteri OECD 2025, Menko Airlangga Serahkan Initial Memorandum Aksesi Indonesia
Hadiri Pertemuan Menteri OECD 2025, Menko Airlangga Serahkan Initial Memorandum Aksesi Indonesia
Kemenko Perekonomian
Temui Dirjen WTO, Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Multilateralisme yang Adil dan Inklusif
Temui Dirjen WTO, Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Multilateralisme yang Adil dan Inklusif
Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga Sampaikan Initial Memorandum, Momentum Bersejarah bagi Aksesi Indonesia ke OECD
Menko Airlangga Sampaikan Initial Memorandum, Momentum Bersejarah bagi Aksesi Indonesia ke OECD
Kemenko Perekonomian
Jalin Kerja Sama dengan Inggris, Pemerintah Berkomitmen Hadirkan Perguruan Tinggi Internasional Berkualitas
Jalin Kerja Sama dengan Inggris, Pemerintah Berkomitmen Hadirkan Perguruan Tinggi Internasional Berkualitas
Kemenko Perekonomian
Indonesia dan Prancis Sepakat Perkuat Hubungan Dagang dan Investasi
Indonesia dan Prancis Sepakat Perkuat Hubungan Dagang dan Investasi
Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga Dorong ASEAN Bersinergi Perkuat Industri Besi dan Baja yang Hijau dan Berkelanjutan
Menko Airlangga Dorong ASEAN Bersinergi Perkuat Industri Besi dan Baja yang Hijau dan Berkelanjutan
Kemenko Perekonomian
Perekonomian Nasional Sepanjang 2024 Solid, Menko Airlangga: PDP Per Kapita Indonesia Meningkat
Perekonomian Nasional Sepanjang 2024 Solid, Menko Airlangga: PDP Per Kapita Indonesia Meningkat
Kemenko Perekonomian
Terima Delegasi EU-ABC, Menko Airlangga Dorong Iklim Investasi dan Percepatan IEU-CEPA 
Terima Delegasi EU-ABC, Menko Airlangga Dorong Iklim Investasi dan Percepatan IEU-CEPA 
Kemenko Perekonomian
Peran Penting Perguruan Tinggi dalam Mengembangkan Inovasi untuk Akselerasi Hilirisasi
Peran Penting Perguruan Tinggi dalam Mengembangkan Inovasi untuk Akselerasi Hilirisasi
Kemenko Perekonomian
Januari Gemilang, Inflasi Volatile Food Tetap Terkendali dan PMI Ekspansi Lebih Tinggi
Januari Gemilang, Inflasi Volatile Food Tetap Terkendali dan PMI Ekspansi Lebih Tinggi
Kemenko Perekonomian
Inflasi pada 2024 Terjaga dalam Target, Menko Airlangga: Dukung Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional 
Inflasi pada 2024 Terjaga dalam Target, Menko Airlangga: Dukung Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional 
Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga dan Menteri Energi dan Infrastruktur Persatuan Emirat Arab Bahas Kerja Sama Sektor Energi
Menko Airlangga dan Menteri Energi dan Infrastruktur Persatuan Emirat Arab Bahas Kerja Sama Sektor Energi
Kemenko Perekonomian
Bagikan artikel ini melalui
Oke