Transaksi Belanja Murah Akhir 2024 Capai Puluhan Triliun Rupiah, Didominasi Penjualan Produk Lokal

Kompas.com - 02/01/2025, 13:32 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto.DOK. Kemenko Perekonomian Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto.

KOMPAS.comPemerintah Indonesia bersama asosiasi pelaku usaha dan pengusaha usaha mikro kecil menengah ( UMKM) sukses menggelar berbagai program belanja murah untuk masyarakat dalam rangka memanfaatkan momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Salah satu program tersebut adalah Program Belanja Murah Akhir Tahun 2024 yang menawarkan berbagai diskon untuk semua produk yang dijual. Program ini juga memanfaatkan berbagai platform online dan offline dalam proses penjualannya.

Keberhasilan Program Belanja Murah Akhir Tahun 2024 terbukti dari nilai transaksi yang tercatat mencapai Rp 71,5 triliun. Angka ini merupakan akumulasi dari total transaksi program Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), program Belanja di Indonesia Aja (BINA), dan program Every Purchase is Cheap (EPIC) Sale 2024.

Program tersebut tidak hanya menguntungkan masyarakat sebagai konsumen, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung UMKM agar terus berkembang dan menguasai pasar domestik.

Baca juga: Menteri UMKM Ingatkan Eksportir Tidak Lupa Potensi Pasar Domestik

“Kami tentunya mendukung berbagai inisiatif yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi seluruh masyarakat,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto dalam siaran pers, Kamis (2/1/2025).

Program Harbolnas yang berlangsung pada Selasa (10/12/2024) hingga Senin (16/12/2024) berhasil mencatatkan total transaksi sebesar Rp 31,2 triliun atau mengalami peningkatan 21,4 persen year-on-year (YoY) dibandingkan pada 2023 yang tercatat Rp 25,7 triliun.

Dalam program tersebut, produk lokal mendominasi penjualan dengan kontribusi sebesar 52 persen, dengan nilai transaksi mencapai Rp 16,1 triliun atau meningkat sekitar 31 persen YoY dibandingkan pada 2023.

Mengusung tagline #PakaiProdukSendiri, program Harbolnas didominasi oleh tiga kategori produk dengan minat tertinggi, yaitu pakaian olahraga dan aksesori fashion, perawatan pribadi, serta makanan dan minuman.

Baca juga: 6 Penyebab Kucing Tidak Mau Makan Makanan Kering

Pertumbuhan signifikan pada kontribusi produk lokal menjadi indikator positif terhadap potensi masa depan Harbolnas yang diinisiasi oleh asosiasi pelaku industri e-commerce tersebut. Hal ini juga mencerminkan peningkatan kesadaran konsumen untuk terus mendukung produk dalam negeri melalui platform e-commerce.

Program BINA 2024 catatkan transaksi Rp 25,4 triliun

Sementara itu, program BINA 2024 yang diselenggarakan dengan fokus pada produk lokal pada Jumat (20/12/2024) hingga Minggu (29/12/2024) berhasil mencatatkan transaksi sebesar Rp 25,4 triliun.

Nilai transaksi tersebut meningkat 15 persen dibandingkan dengan 2023 yang tercatat Rp 20 triliun, serta melampaui target 10 persen yang ditetapkan.

Program BINA Diskon 2024 merupakan hasil kerja sama solid antara pemerintah, asosiasi pengusaha ritel, pelaku UMKM, dan berbagai pihak terkait.

Baca juga: Kaleidoskop Sinar Mas 2024: Dorong Kemajuan Indonesia Lewat Pendidikan Berkualitas dan Pemberdayaan UMKM

Sebanyak 80.000 gerai di 396 pusat perbelanjaan dari 24 provinsi, baik merek lokal maupun global, turut berpartisipasi dalam kesuksesan program tersebut.

Keberhasilan program Harbolnas dan BINA diikuti dengan capaian program EPIC Sale 2024 yang berlangsung pada Minggu (22/12/2024) hingga Selasa (31/12/2024), dengan total transaksi sebesar Rp 14,9 triliun dari sekitar 45.000 gerai di Indonesia yang turut serta.

Program EPIC Sale 2024 menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan pelaku UMKM, agar masyarakat dapat memperoleh produk lokal berkualitas dengan harga terjangkau.

Baca juga: Didominasi Penjualan Produk Lokal, Harbolnas 2024 Cetak Transaksi Rp 31,2 Triliun

“Program-program tersebut tentu diharapkan akan terus berkembang ke depannya dengan cakupan yang lebih luas dan inovasi baru yang lebih menarik,” ucap Airlangga.

Selain menjadi bukti sinergi yang baik antara pemerintah dan pelaku usaha, lanjut dia, program tersebut juga menjadi wujud nyata dukungan pemerintah terhadap daya saing produk dalam negeri, khususnya produk UMKM, serta menjaga daya beli masyarakat.

Terkini Lainnya
Menko Airlangga dan Financial Secretary Hong Kong Dorong Investasi serta Jajaki Kerja Sama Strategis
Menko Airlangga dan Financial Secretary Hong Kong Dorong Investasi serta Jajaki Kerja Sama Strategis
Kemenko Perekonomian
Kinerja Perekonomian Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali dan PMI Manufaktur Ekspansif pada Akhir 2024
Kinerja Perekonomian Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali dan PMI Manufaktur Ekspansif pada Akhir 2024
Kemenko Perekonomian
Transaksi Belanja Murah Akhir 2024 Capai Puluhan Triliun Rupiah, Didominasi Penjualan Produk Lokal
Transaksi Belanja Murah Akhir 2024 Capai Puluhan Triliun Rupiah, Didominasi Penjualan Produk Lokal
Kemenko Perekonomian
Didominasi Penjualan Produk Lokal, Harbolnas 2024 Cetak Transaksi Rp 31,2 Triliun
Didominasi Penjualan Produk Lokal, Harbolnas 2024 Cetak Transaksi Rp 31,2 Triliun
Kemenko Perekonomian
Pemerintah Fokus Berikan Stimulus, Tak Ada Rencana Penurunan Batas Pengenaan Pajak untuk UMKM
Pemerintah Fokus Berikan Stimulus, Tak Ada Rencana Penurunan Batas Pengenaan Pajak untuk UMKM
Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga Dorong Koperasi Tumbuh dan Beregenerasi sebagai Akar Perekonomian Nasional
Menko Airlangga Dorong Koperasi Tumbuh dan Beregenerasi sebagai Akar Perekonomian Nasional
Kemenko Perekonomian
Kupas 15 Stimulus Kebijakan di Bidang Ekonomi untuk Kesejahteraan Masyarakat pada 2025
Kupas 15 Stimulus Kebijakan di Bidang Ekonomi untuk Kesejahteraan Masyarakat pada 2025
Kemenko Perekonomian
Konsisten Tingkatkan Kualitas Layanan, PPID Kemenko Perekonomian Pertahankan Predikat Informatif 5 Tahun Berturut-turut
Konsisten Tingkatkan Kualitas Layanan, PPID Kemenko Perekonomian Pertahankan Predikat Informatif 5 Tahun Berturut-turut
Kemenko Perekonomian
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Kemenko Perekonomian, Menko Airlangga Ajak Mereka Wujudkan Target Pertumbuhan Ekonomi
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Kemenko Perekonomian, Menko Airlangga Ajak Mereka Wujudkan Target Pertumbuhan Ekonomi
Kemenko Perekonomian
PPN 12 Persen Berlaku 1 Januari 2025, Pemerintah Pastikan Sasar Kelompok Barang dan Jasa Mewah
PPN 12 Persen Berlaku 1 Januari 2025, Pemerintah Pastikan Sasar Kelompok Barang dan Jasa Mewah
Kemenko Perekonomian
Lantik 75 Pejabat, Menko Airlangga Tata Ulang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kemenko Perekonomian
Lantik 75 Pejabat, Menko Airlangga Tata Ulang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kemenko Perekonomian
Kemenko Perekonomian
Luncurkan Harbolnas 2024, Menko Airlangga Harap Masyarakat Dapat Manfaatkan Momentum Ini
Luncurkan Harbolnas 2024, Menko Airlangga Harap Masyarakat Dapat Manfaatkan Momentum Ini
Kemenko Perekonomian
Miliki Fundamental Ekonomi Kuat, Menko Airlangga Yakinkan Investor Global Berinvestasi di Indonesia
Miliki Fundamental Ekonomi Kuat, Menko Airlangga Yakinkan Investor Global Berinvestasi di Indonesia
Kemenko Perekonomian
Temui Menko Airlangga, Sekjen OECD Percaya Keanggotaan Indonesia Mampu Dukung Visi Indonesia Emas 2045
Temui Menko Airlangga, Sekjen OECD Percaya Keanggotaan Indonesia Mampu Dukung Visi Indonesia Emas 2045
Kemenko Perekonomian
Manfaatkan Investasi Hasil Kunjungan Kerja ke Berbagai Negara, Pemerintah Kejar Pembangunan KEK dan PSN
Manfaatkan Investasi Hasil Kunjungan Kerja ke Berbagai Negara, Pemerintah Kejar Pembangunan KEK dan PSN
Kemenko Perekonomian
Bagikan artikel ini melalui
Oke