Menko Airlangga Minta AIIB Dukung Proyek Infrastruktur di Indonesia

Kompas.com - 09/10/2024, 21:23 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar di ASEAN dan pertumbuhan yang kuat, seharusnya mendapatkan dukungan lebih besar dari Asian Infrastructure and Investment Bank ( AIIB) untuk proyek-proyek infrastrukturnya.

Ia mengungkapkan beberapa proyek prioritas yang membutuhkan dukungan pembiayaan, seperti perpanjangan Kereta Cepat dari Bandung hingga Surabaya, proyek Giant Sea Wall di Pantai Utara Jawa, serta peningkatan konektivitas di selatan Pulau Jawa.

“Konektivitas di selatan Pulau Jawa menawarkan peluang ekonomi baru yang perlu mendapat perhatian,” imbuh Airlangga.

Pernyataan tersebut disampaikan Airlangga dalam pertemuan bilateral dengan Presiden AIIB Jin Liqun, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2024 di Vientiane, Laos, Rabu (9/10/2024).

Baca juga: Demi Konektivitas dan Efisiensi Waktu, ADHI bersama Presiden RI Resmikan Tol Solo-Yogja-YIA Kulonprogo Seksi I

AIIB sendiri menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan konektivitas yang lebih luas, termasuk dalam bidang digital dan kelistrikan.

Saat ini, ada sejumlah proyek berkelanjutan di Indonesia yang memerlukan dukungan dari kementerian dan lembaga terkait.

Mengingat risiko bencana alam di Indonesia, AIIB juga menawarkan proyek infrastruktur untuk mitigasi, seperti pengendalian banjir.

Airlangga mengapresiasi peran AIIB dalam pembiayaan proyek infrastruktur di kawasan.

Baca juga: ASN Pindah ke IKN 2025, Menpan RB: Januari Infrastruktur Sudah Sangat Siap

Saat ini, terdapat 14 proyek yang sedang dibiayai oleh AIIB di Indonesia, dan tujuh proyek lainnya masih menunggu persetujuan, termasuk proyek jalan tol, jembatan, perumahan, dan energi terbarukan.

Airlangga juga menekankan komitmen ASEAN untuk memperkuat konektivitas kelistrikan melalui ASEAN Power Grid dan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kalimantan Utara (Kaltara).

Rencana jangka panjang mencakup konektivitas listrik dari Sumatera ke Singapura dan Malaysia, serta menghubungkan Jawa-Kalimantan hingga ke Brunei.

Di akhir pertemuan, Airlangga mendorong AIIB untuk membuka kantor di Indonesia.

Baca juga: Sebut Diejek karena Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Prabowo: Tunggu Tanggal Mainnya

“Indonesia, sebagai ekonomi terbesar di ASEAN, memiliki banyak proyek infrastruktur dan kerja sama dengan AIIB, sehingga pembukaan kantor perwakilan di sini sangatlah pantas,” jelasnya.

Terkini Lainnya
Perkuat Kerja Sama Perdagangan, Indonesia-AS Sepakat Lanjutkan Negosiasi Tarif Resiprokal

Perkuat Kerja Sama Perdagangan, Indonesia-AS Sepakat Lanjutkan Negosiasi Tarif Resiprokal

Kemenko Perekonomian
Dampingi Presiden Prabowo di KTT BRICS, Menko Airlangga: BRICS Berkomitmen Perkuat Multilateralisme dan Tata Kelola Global

Dampingi Presiden Prabowo di KTT BRICS, Menko Airlangga: BRICS Berkomitmen Perkuat Multilateralisme dan Tata Kelola Global

Kemenko Perekonomian
Di Ratas bersama Prabowo, Menko Airlangga Bahas Strategi Ekonomi Global dan Kemitraan dengan AS

Di Ratas bersama Prabowo, Menko Airlangga Bahas Strategi Ekonomi Global dan Kemitraan dengan AS

Kemenko Perekonomian
Sukseskan MBG, Pemerintah-Swasta Wujudkan Ketahanan Pangan dan Dukung UMKM

Sukseskan MBG, Pemerintah-Swasta Wujudkan Ketahanan Pangan dan Dukung UMKM

Kemenko Perekonomian
Indonesia-Rusia Pererat Kerja Sama Strategis di SPIEF 2025

Indonesia-Rusia Pererat Kerja Sama Strategis di SPIEF 2025

Kemenko Perekonomian
Perkuat Hubungan Ekonomi dengan Rusia, Indonesia Rampungkan Perundingan Perdagangan Bebas dengan Eurasia

Perkuat Hubungan Ekonomi dengan Rusia, Indonesia Rampungkan Perundingan Perdagangan Bebas dengan Eurasia

Kemenko Perekonomian
Pimpin Ministerial Meeting di Singapura, Menko Airlangga Dorong Penguatan Kerja Sama 6 Sektor Strategis

Pimpin Ministerial Meeting di Singapura, Menko Airlangga Dorong Penguatan Kerja Sama 6 Sektor Strategis

Kemenko Perekonomian
Perundingan IEU CEPA Segera Rampung, Menko Airlangga: Kedua Belah Pihak Sepakat, Tidak Ada Ganjalan Tersisa

Perundingan IEU CEPA Segera Rampung, Menko Airlangga: Kedua Belah Pihak Sepakat, Tidak Ada Ganjalan Tersisa

Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga: Setelah 9 Tahun, Perundingan Indonesia-UE CEPA Masuki Tahap Akhir

Menko Airlangga: Setelah 9 Tahun, Perundingan Indonesia-UE CEPA Masuki Tahap Akhir

Kemenko Perekonomian
Perkuat Komitmen Indonesia Aksesi OECD, Menko Airlangga Serahkan Initial Memorandum ke Sekjen OECD

Perkuat Komitmen Indonesia Aksesi OECD, Menko Airlangga Serahkan Initial Memorandum ke Sekjen OECD

Kemenko Perekonomian
Perkuat Kemitraan Ekonomi, Menko Airlangga Bertemu Wakil Menteri Perdagangan Chili di Paris

Perkuat Kemitraan Ekonomi, Menko Airlangga Bertemu Wakil Menteri Perdagangan Chili di Paris

Kemenko Perekonomian
Bertemu Perwakilan Perdagangan AS di Paris, Menko Airlangga: Kami Siap Berdialog dan Negoisasi

Bertemu Perwakilan Perdagangan AS di Paris, Menko Airlangga: Kami Siap Berdialog dan Negoisasi

Kemenko Perekonomian
Hadiri Pertemuan Menteri OECD 2025, Menko Airlangga Serahkan Initial Memorandum Aksesi Indonesia

Hadiri Pertemuan Menteri OECD 2025, Menko Airlangga Serahkan Initial Memorandum Aksesi Indonesia

Kemenko Perekonomian
Temui Dirjen WTO, Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Multilateralisme yang Adil dan Inklusif

Temui Dirjen WTO, Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Multilateralisme yang Adil dan Inklusif

Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga Sampaikan Initial Memorandum, Momentum Bersejarah bagi Aksesi Indonesia ke OECD

Menko Airlangga Sampaikan Initial Memorandum, Momentum Bersejarah bagi Aksesi Indonesia ke OECD

Kemenko Perekonomian
Bagikan artikel ini melalui
Oke